chapter_08

2.4K 161 2
                                    

1 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒖𝒅𝒊𝒂𝒏

1 bulan telah berlalu.hari hari telah dijalani oleh Lexi dgn sangat membosankan karna harinya dipenuhi ocehan ocehan dari keluarganya.biasanya jika Lexi jengah dirumah dia akan ke markas namun sudah 1 bulan ini markas ditutup.hingga akhirnya malam ini markas telah dibuka kembali.

Di sebuah ruangan dengan nuasa hitam yg dipenuhi dgn berbagai jenis robot dan figura serta laboratorium.tepatnya di ruang lab.Tampak Lexi dan roy sedang berbincang serius di ruang lab tersebut.

"Roy,5 bulan lagi lulus sekolah kan"ucap lexi dgn wajah seriusnya

"Ya,terus?"tanya roy yg belum mengerti arah pembicaraan

"So,bulan ini gue akan mengakhiri semua penderitaan yg menimpa gue"ujar lexi

"Haa?maksudnya?"tanya roy bingung

"Maksud gue adalah gue akan mengakhiri semua yg gue alami"

"Oh sekarang saya mengerti maksud ketua,jadi ketua mau ngakhiri semua yg terjadi antara ketua dan keluarga ketua?"ujar roy yg diangguki Lexi

"Yes,tapi gue harus ngakhiri semua ini dgn cara gimana?gue mau cara licik tanpa main kotor"tanya lexi dgn membuat gaya seolah sedang mikir

"Nah gimana kalo ketua buat masalah dulu dirumah ketua yg membuat mereka mengusir ketua lalu ketua jangan menampakan diri selama tiga bulan tapi juga jangan lupa sebelum ketua pergi tinggalkan kunci kamar kalo perlu buat sad letter lalu pastikan mereka akan membacanya dan menyesal seumur hidup setelah itu mereka akan mencari ketua sampai dapat"ujar roy bijak seraya menjentikan jarinya

"Ukh,wakil ku yg tampan ini ternyata pintar juga ya"ujar lexi sembari mencubit pipi putih roy.roy merupakan blasteran Rusia-thailand

"Ketua,jangan cubit cubit karna saya bukan anak kecil lagi"kesal roy

"Ck,tuh kan bahasanya formal lagi berapa kali gue harus bilang KALO NGOMONG SAMA GUE JANGAN PAKE BAHASA FORMAL"ucap lexi menekan kata terakhir dgn gaya ngambeknya

"Ck,ngambekan lo"ujar roy dgn memutar bola matanya jengah

"Au ah males"ketus lexi

"Sebentar lagi ada kejuaraan bandar neo santara new robotcan"ujar roy membuat mata lexi berbinar

"Kita ikutan yok"pinta lexi

"Gak mau"

"Ayolah roy kita ikut ya"rengek lexi

"Gak"

"Kalo lo gak mau,gue ngambek lagi nih"

"Eh jangan jangan,yaudahdeh kita ikutan"final roy

"Makasih roy,lo emang yang paling the best"ujar lexi sembari mencium kedua pipi roy dan dibalas roy dgn mencium kening lexi

Tentu saja hal tersebut tak akan membuat mereka baper satu sama lain toh juga mereka udah biasa kek gitu

"Beli nasi goreng kuy"ajak lexi

"Kuy lah"

*****

Lexi dan roy sudah berada di tempat nasi goreng kaki lima.dapat mereka lihat bahwa si abang penjual sedang diminta uang keamanan.

"Cepet bayar uang keamanan kalo gak mau gerobak lo gue hancurin"

"Tapi saya gak punya uang,saya baru jualan hari ini"

"Gue gak perduli,hancurin gerobaknya"ucap si ketua preman dan menyuruh anak buahnya untuk ngehancurin gerobak si penjual

"HEY KALIAN!!!"teriak lexi yang membuat preman preman tadi dan juga penjual nasi goreng menoleh

Lexi berjalan mendekati si ketua preman dan diikuti roy dari belakangnya.hingga sekarang lexi berhadapan langsung dgn ketua preman

"Ngapain lo malak dia"tanya lexi tajam

"Cih,bocah gak usah ikut campur"

"Gue bukan bocah"

"Kenapa?gak terima lo"tantang preman tersebut

"Kalo iya emang kenapa?mau ngajak adu bogem lo"balas lexi menantang

Lexi menggulung lengan jaketnya hingga terlihat tato yg menggambarkan logo Cakar Naga.mereka berdua saling melayangkan bogem satu sama lain

"Tato itu kan hanya ketua geng Cakar naga yg punya"gumam salah satu preman

"Duh,si bos cari masalah aja deh"balas preman yg lainya

Lexi mengeluarkan jurusnya.tangan kananya terdapat bola ice sedangkan tangan kirinya terdapat api.lexi mengarhkan tangan kananya ke penjual nasgor sedangkan tangan kirinya ia arahkan ke preman preman tersebut hingga tak lama penjual nasgor itu membeku dan para preman lenyap menjadi abu.

Akhirnya semuanya telah beres meskipun lexi mendapat luka lebam diwajahnya.lexi berjalan mendekati si penjual nasgor dan mengembalikan tubuhnya seperti semula,dapat dilihat bahwa si abang penjual nasgor kebingungan san tampak syok.

"Segera bayar pajak uang keamanan"peringat lexi

"Iy-iya makasih neng"ucap si abang tersebut

"Iya,bungkusin semua nasi gorengnya"pinta lexi dan segera duduk di ikuti roy

Setelah lama menunggu akhirnya nasi goreng pun datang.lexi segera membayar dengan uang berwarna merah 8 lembar.

*****

Nasi goreng yg tadi dibeli sudah habis karna dimakan lexi dan juga anggotanya yang lain.kini mereka sedang berkumpul di ruang utama

"Gak pulang lo?"tanya roy

"Gak"

"Kenapa?"

"Males"

"Terus lo mau kemana?"tanya roy lagi yg tak mengerti jalan pikiran sang ketua

"Gue boleh nginep di apartemen lo ya"mohon lexi dgn puppy eyes nya

Roy menganguk dan merogoh sakunya untuk mencari kunci apartemennya

"Nih,udah sono lo pergi"ujar roy dgn menyerahkan kunci pada lexi

"Makasih,Lo gak pulang ke apartement?"

"Gak,gue mau nginep disini aja.besok kalo sekolah gue jemput kan gue juga harus ambil baju di apartemen gue"ujar roy yang diangguki lexi

"Semuanya gue cabut duluan ya"pamit lexi pada semuanya dgn teriakan

"Hati hati"

805 𝚔𝚊𝚝𝚊
𝙼𝚒𝚗𝚐𝚐𝚞,21-02-2021

LEXI (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang