Part 19

202 63 26
                                    


Taeyong berjalan gusar menelusuri koridor istana. Meskipun bisa dibilang dia tidak hafal ruang-ruang yang ada disana, namun untuk lokasi yang satu ini sangatlah dia hafal.


Ruang ratu LOONACITY berada.


BRAKK


Taeyong tidak memikirkan apapun tentang kesopanan dan segala macamnya itu, dia terlanjur marah. 


"Kenapa kau tidak memberitahuku?" 


Jinsoul menghadangnya dengan cepat, melarang Taeyong yang seperti mau memukul Heejin tepat diwajahnya. "Tundukkan dirimu! kau pikir kau bicara pada siapa!?"


"Aku bukan orang LOONACITY, dia bukan ratuku" balas Taeyong pada Jinsoul, kemudian beralih ke Heejin lagi "Kenapa, Heejin? bukankah aku juga harus kembali?" tuntutnya.


Taeyong baru menyadari kalau beberapa hari ini ia tidak melihat Choerry dan Kim Lip.  Setahu Taeyong keduanya adalah pengawal ratu, tapi akhir-akhir ini Taeyong hanya melihat Jinsoul. 


Taeyong tau kalau Heejin baru saja mendapatkan kekuatannya dan masih sibuk melakukan ini dan itu, menata LOONACITY dari awal dan segala hal yang tidak di mengerti Taeyong..


Tapi yang benar saja..


Kim Lip dikirim ke Bumi! Taeyong tau ada makhluk aneh super kuat yang tiba-tiba ada di Bumi, ada di hotel bersamanya menggantikan posisi Heejin dengan wajah yang bisa berubah-ubah. Taeyong juga tau dengan dikirimnya Kim Lip maka Heejin berupaya untuk membawa makhluk itu menjauh dari Bumi sebelum menghancurkannya.


Taeyong tau, iya, Taeyong paham.


Tapi yang Taeyong tidak mengerti adalah kenapa dia tidak diikutsertakan untuk kembali ke Bumi?


Dia sudah menunggu berhari-hari untuk membahas ini dengan Heejin, tapi begitu tau Heejin mengirim salah satu pengawalnya kesana --mengabaikannya-- entah kenapa hal itu membuat Taeyong jadi emosi. Heejin tidak menghargai posisinya sama sekali.


"Kau akan kembali setelah Eden dibawa kembali ke asalnya" ujar Heejin. 


Taeyong benar-benar tidak mengerti bagaimana jalan pikirannya.


"Dan membiarkan anggotaku dalam bahaya?" seloroh Taeyong, langsung "Heejin, makhluk itu berubah jadi aku, dia akan berpura-pura jadi aku dan membahayakan anggotaku--"


"Bumi lebih tepat" tambah Jinsoul


Taeyong mengangguk cepat mengiyakan, "Ya, dan seisinya"


Heejin menghindari mata Taeyong, ekspresi wajahnya mengeras "Setidaknya kau aman disini" katanya, pelan.


Tidak, hati Taeyong sama sekali tidak menghangat mendengar nada bicaranya yang penuh kekhawatiran itu. Taeyong hanya merasakan keegoisan dan rasa keras kepala yang tinggi. "Mereka membutuhkanku, Heejin! Kau tidak bis--"

MOON Volume 2 - LOONACITY Version || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang