WARN : Harap baca MOON Volume 1 dulu sebelum meluncur kesini 😀
🔻MOON Volume 2🔻
1. NCT 1/3 Version
2. LOONACITY Version (NOW)
3. EDEN Version
✨WELCOME TO LOONACITY✨
***
Jinsoul memandangi hamparan luas didepannya sembari menikmati semilir angin sejuk. Tangannya direntangkan begitu lebar seakan memeluk semua angin yang berhembus. Kepalanya mendongak keatas langit, sadar kalau langit terlihat sangat biru hari ini. Begitu cerah.
Oh, dia rindu semua hal tentang LOONACITY.
Kakinya melangkah mantap begitu rerumputan didepannya bergerak membuat jalur yang mengarahkannya entah kemana.
Jinsoul tidak peduli akan diarahkan kemana. Ia hanya menurut. Menikmati bagaimana 'kaki tanpa alasnya' menapak di rerumputan.
Semua alam sekarang bersenandung merindukannya. Jadi Jinsoul hanya bisa tersenyum cerah dengan beribu ucapan syukur.
'Hai, LOONACITY, malaikatmu telah kembali'
Kaki kecilnya melompati bebatuan yang terbentang di sepanjang sungai. Melangkah mengikuti arus dengan pandangan mata antusias yang memandangi sekitar.
"Eonnie, akhirnya kita berhasil" seru Choerry, yang setelahnya dilanjutkan dengan pekikan senang.
"Aku tidak pernah merasa selega ini, serius" timpal Kim Lip. Jinsoul bisa dengar suara air terjun deras disisi gadis itu.
Jinsoul memilih tidak merespon apapun, ia masih berjalan mengikuti arus menuju ujung sungai yang mana akan mengarahkannya ke lokasi Kim Lip.
Jinsoul bisa saja teleport kesana, tapi dia rindu alam. Dia mau menikmati waktu berharganya untuk menyentuh semua hal indah yang dilewatinya.
Hampir 200 tahun.
Hampir 200 tahun lamanya mereka pergi dan LOONACITY masih seindah ini.
Walaupun Jinsoul bisa jamin dirinya akan menikmati semua alam itu seribu tahun kedepan-- atau lebih-- tetap saja, 200 tahun kejam di bumi sangat berefek mendalam didirinya. Dia tidak mau lagi ada disana.
"Jinsoul lompatlah!" seru Kim Lip begitu Jinsoul sudah sampai ujung tebing.
Jinsoul tercengir senang. Jaraknya dengan Jungeun dibawah sana mungkin sekitar 150 meter. air terjunnya terlihat sangat curam. Mungkin kalau di bumi, Jinsoul akan mati seketika. Tapi ini LOONACITY. Dunia yang tanpa batas.
Jinsoul merapatkan tangannya didepan dada, berbalik badan lalu menjatuhkan dirinya hingga tidak menapak lagi lalu mengikuti arus air terjun. Terbang ke sisi Kim Lip dengan mantap.
Kalian tidak akan tau bagaimana rasanya. Ini luar biasa.
"Tak ada beban?" tanya Kim Lip saat Jinsoul sudah menapak didepannya.
"Tak ada beban" jawab Jinsoul dengan nada yang berbeda.
Keduanya tertawa. Lalu menoleh keujung jalan.
Choerry ada disana, melambai penuh semangat dan mengajak keduanya untuk ikut pergi bersamanya.
"Ayo, yang mulia pasti merindukan kita!"
TBC
Maap pendek, opening dulu gaes wkwk
Vote comment juseyoo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON Volume 2 - LOONACITY Version || NCT WAYV LOONA
FanfictionSequel of MOON volume 1 - NCT WAYV LOONA Baca dulu volume 1 nya sebelum masuk kesini (untuk pemahaman cerita). Thank you. MOON volume 2 : 1. NCT 1/3 Version 2. LOONACITY Version (NOW) 3. EDEN Version (Bisa dibaca barengan, terserah mau yang mana dul...