Part 15

404 89 10
                                    


"YEEYYY KITA BERHASIL!!" 


Choerry berteriak girang begitu cahaya didepannya menghilang dan menampakkan kursi yang kosong.


2 kursi kosong dan 1 kursi yang masih terisi.


Choerry berlarian menghampiri Kim Lip yang memang berdiri di sebelahnya, memeluk dan mengguncang-guncangkan sang kakak perempuan itu yang juga ikut tersenyum bahagia. 


Di sebrang sana, Jinsoul bertepuk tangan riang. Namun hal itu tak berlangsung lama karena pergerakkannya terhenti saat melihat kearah Yang Mulia Ratu.


Ya, ratu itu nampak tidak ikut merasakan euforia kebahagiaan mereka.


"Heejin-ah?" panggilnya.


Heejin berjalan gusar menghampiri sosok pria yang masih tetap ada di kursinya tersebut. Menatapnya nyalang. "Kenapa kau masih ada disini?"


Jaehyun mendongakkan kepalanya, menatap sang ratu dengan berani. Tapi kemudian ia menunduk lagi begitu sadar akan posisi mereka "Maaf, Yang mulia"


"Kau seharusnya pergi!"


Jaehyun menunduk semakin rendah, wajahnya nampak terluka.


"Heejin, hal ini menjawab semuanya kalau Jay yang dibumi memang sudah tidak bereinkarnasi lagi" jelas Jinsoul, meminta Heejin untuk mundur karena menurutnya itu bukan salah Jaehyun. "Dia sudah mati, sudahlah"


Heejin membuang muka, sorot matanya menandakan kalau dia sudah hampir menangis, namun gadis itu tetap berusaha tegar.


Memang sejak Jinsoul datang, keadaan Heejin sudah seperti ini.


"Kalungnya?" tanya Heejin, parau.


Jaehyun sejenak meraba sekitaran tangannya, lalu kemudian ia menggeleng "Sudah hilang, Yang mulia" jawabnya


Mendengar itu, Heejin mendengus. "Kau tau kalau kami berempat tidak ada yang bisa melihatnya, kau sengaja bohong atau bagaimana?" balas Heejin, sarkas.


"Itu.."


Jaehyun menurunkan nada bicaranya begitu sadar ia hampir membentak, ".. tidak mungkin, tidak ada yang bisa membohongimu, Yang Mulia" 


Heejin mendengus, menyembunyikan isakkannya. Dan kemudian tanpa bicara apapun, ia berjalan pergi meninggalkan mereka. Keluar ruangan tanpa menoleh barang sedetikpun.


"Yang Mulia, saya ingin--"


"Jangan ganggu aku!" Heejin berujar malah dalam batinnya, didengar oleh Jinsoul, Kim Lip dan Choerry. 


Hal itu membuat Jinsoul reflek menahan Jaehyun yang hendak mengejar Heejin, lalu berkata "Tolong, pangeran. Kau bisa mengatakannya nanti, Yang Mulia sedang tidak dalam keadaan baik" jelasnya, meminta.

MOON Volume 2 - LOONACITY Version || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang