Part 12

401 101 19
                                    


"Jadi setelah berminggu-minggu menghindar, sekarang kau pura-pura tidak tau, huh?"


Kim Lip menatap tajam pria dihadapannya ini. Kedua matanya menyipit curiga.


"Aku tidak tau kesibukan apa yang kau maksud tapi setidaknya kalau tidak mau bantu, kau bisa bilang"


Kim Lip masih diam tidak bergeming sedikitpun. Masih berusaha memahami apa yang sebenarnya terjadi dan apa maksud dari perkataannya. Tanpa sadar kalau keterdiamannya itu justru semakin membuat si pria muak.


"Aku pergi, akan ku cari dengan caraku sendiri" 


Kelopak mata Kim Lip melebar. Pria ini kenapa sih? "Kau bahkan tidak memberi kesempatan padaku untuk bicara, setidaknya dengarkan dulu" ucap Kim Lip, cepat sebelum pria itu benar-benar pergi.


"Aku sudah cukup mendengarkanmu" tolak Ten, mulai berbalik badan 


Kim Lip sepertinya harus mulai terbiasa dengan kesalahpahaman seperti ini. "Yang kau dengarkan itu Kim Lip palsu bukan yang asli"


Selanjutnya, ekspresi yang tertampang di wajah Ten bukanlah ekspresi terkejut seperti yang diharapkan Kim Lip, melainkan dengusan remeh seakan Kim Lip baru saja mengajaknya bercanda.


"Jangan karena aku bukan berasal dari sini, kau bisa seenaknya membodohiku"


Apa yang dilakukan Eden sampai membuat Ten sebegini marahnya? ini benar-benar merusak reputasi Kim Lip. "Yak, kau--" Apa? Kim Lip harus bilang apa? kalau sudah begini bagaimana membuat pria itu percaya?


Menghela nafas berat, pria itupun akhirnya melangkah pergi meninggalkan Kim Lip. Meskipun Kim Lip dapat dengan mudah mengejarnya, ia harus menemukan beberapa kata dulu agar membuat pria itu menetap.


"Johnny bersama kami" sebut Kim Lip, tepat saat Ten mencapai pintu.


Sesuai dugaan, pria itu berhenti. Menoleh sebentar ke arah Kim Lip dengan wajah penuh tanda tanya.


"Aku akan mengantarkanmu padanya"




***





"Jadi ... Jay yang di bumi sudah tiada?"


Heejin mengangguk canggung atas ujaran Johnny. Pria jangkung itu nampak shock berat begitu mendengar kabar tak mengenakkan tentang Jay ini. Itu sebabnya Jay yang di LOONACITY tidak mengenalnya, karena dia hidup sebagai Jung Jaehyun.


"Aku sudah tau semenjak di Bumi kalau Jay akan menjadi pangeran ke 11 kerajaan di puncak gunung Artahema sana" jelas Jinsoul, menggeser sebuah buku tebal besar berlambangkan singa bersayap khas kerajaan Artahema. "Namanya sudah tercantum dalam silsilah keluarga Artahema bahkan sejak sebelum kita ke Bumi"

MOON Volume 2 - LOONACITY Version || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang