Part 13

478 103 14
                                    


Kim Lip masih tidak banyak bicara.


Semenjak ia datang bersama Ten, membawa pria tersesat itu untuk menemui Johnny, Kim Lip kembali dianggap tak kasat mata. 


Tidak harus berterimakasih, setidaknya cukup dengan kata maaf karena sudah berpikiran negatif terhadap Kim Lip. Itu cukup.


 "Salah satu kalungnya ada padamu?" tanya Johnny pada Ten


Ten tersentak seakan baru ingat. "Ya, ada padaku" katanya seraya turun dari kursi dan mulai mengobrak-abrik tas, mencari kalung yang dimaksud Johnny.


Johnny, Heejin, Jinsoul dan Kim Lip mengawasi dalam diam. Dan setelah beberapa lama mencari, setelah hampir seluruh isi tas dikeluarkan, Heejin nyeletuk berujar "Apa hilang?"


"Tidak, aku ingat kalau kalung itu ada di tas ku" jawab Ten, masih sibuk membuka bagian sisi tasnya.


"AH! ketemu!" serunya, mengangkat tinggi-tinggi benda keperakan tersebut.


"Oh, untunglah" kata Johnny, menghela nafas lega


Tapi ketiga gadis itu memandangi kalung dengan tatapan heran, kemudian berkali-kali mengerjapkan mata mereka "Itu palsu" kata Jinsoul, langsung.


Johnny dan Ten mengernyit, "Oh ya?"


"Kalian bukannya tidak bisa lihat kalungnya?" tanya Johnny, heran.


"Ya benar, tapi sekarang aku bisa melihat kalung yang dipegang Ten, itu berarti kalung itu palsu" jelas Jinsoul. Melirik berkali-kali kearah benda di tangan Ten dan juga tangkupan tangan Johnny yang terlihat kosong.


"Aku tidak mengerti" keluh Johnny


"Bukannya hal ini sudah jelas? Ten tinggal di istana, bertemu Eden. Jadi Edenlah yang telah mencurinya dan mengganti dengan yang palsu" Kim Lip berujar malas, menyilangkan tangannya didepan dada. 


Mereka sudah menjelaskan pada Ten kalau Kim Lip yang ditemuinya sebelum ini bukanlah Kim Lip yang sesungguhnya. Tapi sepertinya pembahasan kalung dan bumi lebih menarik bagi pria itu.


Jinsoul mendecak, "Jadi setelah merebut kalung di Jaemin, dia juga merebut yang dipegang Ten. Apa Eden sedang mengoleksi kalung itu sekarang?"


"Dilihat dari kemampuan kalung --yang bisa membawanya ke LOONACITY--, dia pasti mengharapkan keajaiban kalung yang lain" kata Heejin, beranggapan.


Kemampuan apa? bukankah yang Ten pegang adalah milik gadis LOONACITY? jadi dia tidak akan kemana-kemana dong dan tetap di LOONACITY.


Ah, bisa saja Eden belum menyadari semua itu. Dia hanya mengumpulkan semua kalung tanpa tau kemampuan aslinya.


Eh tunggu sebentar.


Kenapa Heejin jadi tidak tenang?

MOON Volume 2 - LOONACITY Version || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang