Part 10

393 111 28
                                    


"Tidak, aku bukan" Heejin melepas benda keemasan itu dari atas kepalanya, menaruh asal di sofa sebelah, kemudian ikut berlutut dilantai dan meminta mereka bertiga untuk bangkit. "Eonni, jangan begini--"


Ucapannya terhenti ketika melihat mahkota itu terbang dengan sendirinya kembali ke atas kepala. Bertengger manis disana seakan menolak untuk dipindahkan.




TOK TOK TOK 


"Pangeran, anda sudah bangun?" terdengar suara pria dari depan pintu. Membuat mereka semua menoleh lalu kemudian beralih ke sang Pangeran Jaehyun.


Jaehyun bangkit, hendak menghampiri namun Jinsoul berujar "Tolong jangan katakan pada pengawalmu kalau kami disini"


"Aku mengerti" kata Jaehyun. Dalam hati, dia juga tidak berniat untuk itu mengatakannya karena akan sangat rumit.


Jaehyun pergi keluar kamar untuk bicara dengan pengawal pribadinya itu. Samar-samar mereka bisa mendengar apa yang keduanya bicarakan.


Pengawal itu memberitahu Jaehyun untuk segera berkemas karena keadaan istana yang tidak mengenakan, yaitu hilangnya Yang Mulia Ratu dan juga para penjaganya. 


Jaehyun menolak dengan segala cara, dia mengatakan kalau masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan di istana LOONACITY. 



"Yang Mulia Ratu hilang?" bisik Heejin, terkejut.  "Lalu kalian..?" 


Heejin sungguh tidak mengerti. Jelas-jelas 3 orang penjaga LOONACITY ada didepan matanya saat ini.


"Banyak yang terjadi, Heejin" kata Kim Lip, cukup ragu untuk menceritakannya pada Heejin karena itu sama saja menceritakan kegagalannya sebagai penjaga LOONACITY.


"Saat kami kembali, keadaan sudah berubah total. Eden menguasai LOONACITY, merubah dirinya menjadi Ratu dan mengambil alih kekuasaan" jelas Jinsoul, masih berbisik agar Jaehyun dan sang pengawal tidak dapat mendengar mereka


"Dia juga merubah diri menjadi kita bertiga lalu memerintah semua orang" tambah Choerry, berang.


Heejin mendengarkan dengan seksama semua penjelasan para Eonninya itu. Tentang bagaimana keadaan istana, tentang pertemuan mereka dengan Eden --yang menyamar sebagai Kim Lip saat itu--, kemudian tentang Yves yang tidak tau apa-apa ketika diberitahu kalau Eden ada di LOONACITY.


Sampai pada penjelasan tentang Johnny, Heejin mendongak kepada pria jangkung itu dengan tatapan aneh. Memandanginya dari atas kepala hingga ujung kaki.


"Hei, aku tidak punya pakaian apapun lagi. Kalau aku pakai baju asliku maka akan lebih aneh" bela Johnny, masih sempat-sempatnya bercanda.


Padahal Heejin sama sekali tidak berniat menyinggung soal pakaiannya yang lusuh --jauh berbeda dengan outfit berdasinya yang biasa ia kenakan selama di NCT.

MOON Volume 2 - LOONACITY Version || NCT WAYV LOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang