MOON Volume 2 - LOONACITY Version || NCT WAYV LOONA

Part 23

Inget kan dulu authornya pernah bilang klo takut kalian ga suka sama endingnya?

And here we go

***

Otak Heejin tidak mampu berpikir jernih sekarang. Didepannya Jinsoul Eonni, pengawal setianya yang selama beberapa hari ini selalu menjaga dan menemani, kini berdiri tegap dengan sebilah pedang menembus sisi perutnya.

"Ah, Jinsoul. Kau tidak perlu berkorban sejauh ini" Eden berujar kecewa, dilanjutkan dengan tawa yang menggema di sekeliling ruang istana.

Para prajurit mulai berdatangan, namun sebuah dinding tak kasat mata yang menghalangi membuat mereka sama sekali tidak bisa menolong Ratu LOONACITY disana.

"Jangan ratuku, kau iblis!" umpat Jinsoul dengan sisa tenaganya. Ia tidak mengerti, luka tusukan seharusnya tidak membuatnya selemah ini, kekuatannya seakan terserap habis. Bagimana bisa? apa yang dilakukan Eden? ini kekuatan apa?

TRAKK, Kim Lip muncul dibelakang Eden, menyerangnya dengan pedang namun ditangkis dengan mudah.

Satu persatu dari para gadis yang ada didalam lingkaran itu perlahan mulai bangkit, kembali menyerbu Eden. Membuat iblis itu terpaksa menghindar dan mengabaikan Jinsoul.

Tubuh Jinsoul itu seketika jatuh di pangkuan Heejin. Dan ketika Heejin melihatnya, mata itu sudah tertutup.

"Tidak.." lirih Heejin, meraih Jinsoul dalam pelukan lalu mulai menghantarkan mantra healing padanya.

Choerry datang. Tak peduli wajahnya yang kentara sekali kelelahan itu, Choerry tetap melakukan tugas utamanya; menyembuhkan Jinsoul.

"I'm sorry.. i'm sorry.." gumam Heejin berulang kali, entah pada Jinsoul atau pada Choerry. Wajahnya menunduk rendah, membiarkan air matanya mengalir deras.

"Jangan meminta maaf, Yang Mulia" ujar Choerry, pelan.

Heejin melirik padanya yang sudah pucat pasi. Membuatnya sadar kalau Choerry sudah mencapai limitnya. "Tidak, jangan paksakan dirimu"

Gadis penyembuh itu tidak berhenti. Tetap tersenyum seakan menenangkan Heejin. Bahkan sampai kedua matanya tertutup, sampai mantra healingnya perlahan menghilang, Choerry tetap berupaya menyelamatkan Jinsoul.

Tangis Heejin semakin kencang. Choerry tidak bergerak lagi. Jinsoul juga. Heejin harus bagaimana?

Dilihatnya ke sekeliling. Hyunjin tergeletak disana. Haseul Eonni disisinya sedang berusaha menyadarkan Hyunjin. Vivi ikut bergabung. Kemudian tak jauh dari mereka, Yeojin terduduk dan sedang berusaha memahami keadaan.

"AARRHHH"

Pandangan Heejin beralih kearah Yves, Kim Lip dan Olivia yang terlempar menabrak dinding ruangan akibat serangan Eden.