This is love(JAEDO)

Dua Puluh tiga

This is love

Jaedo

Jung Jaehyun💚Kim Doyoung

Genderswich

...

...

...

Malam sudah mulai larut tapi Jaehyun masih berkutat dengan laptop yang ada di ruang kerjanya. Pria jung itu tengah memeriksa laporan penting yang baru saja di kirim oleh Taeyong.

“Kau sedang apa, Jaehyun?”

Doyoung masuk ke ruang kerja sang suami dengan muka sembab dan mata sayu khas orang yang baru saja bangun tidur.

“Oh sayang, kau terbangun?”

“Hm, aku kaget karena kau tak ada di sisiku.”

“Maaf, aku meninggalkanmu sebentar untuk memeriksa laporan.”

Jaehyun menggeser kursi putar yang  sedang ia duduki dan tanpa menunggu aba-aba Doyoung langsung duduk di atas paha suami tampanya itu.

Doyoung sudah biasa melakukan itu saat tengah bermanja dengan Jaehyun.

“Aku berat ya?”

“Tidak juga, aku masih kuat sekalipun kau duduk berjam-jam di atas pahaku.”

Jaehyun lantas mengusap perut Doyoung yang sudah mulai membucit di usia kandungan yang sudah memasuki bulan ke lima ini.

“Baby sudah sangat aktif ya sayang?”

“Iya, dia bergerak terus di dalam perutku.”

Seketika senyum merekah terbit di bibir pasangan suami istri itu. Mereka merasa sangat bahagia karena sang calon buah hati tumbuh dengan sangat baik.

“Jaehyun, akhir pekan ini kau sibuk tidak?”

“Memangnya kenapa sayang?”

“Aku ingin pergi kencan.”

“Kencan?”

“Huum, sudah lama kan kita tidak pergi kencan.”

“Hari sabtu aku ada janji dengan salah satu rekan bisnisku untuk bermain golf jadi kita kencanya hari minggu saja ya?”

“Oke, deal! Kita kencan hari minggu saja.”

“Mama cantik ingin kencan kemana, heum?”

“Ya seperti biasanya, kita pergi makan, nonton lalu jalan-jalan.”

“Memangnya tidak bosan kencan seperti itu terus?”

“Bosan sih sebenarnya, tapi dengan keadaanku yang sedang hamil seperti ini rasanya hanya itu yang bisa kita lakukan saat kencan.”

“Sabar ya sayang, nanti setelah baby lahir kita coba kencan yang berbeda. Kalau perlu kita realisasikan bulan madu kita yang tertunda.”

Doyoung menyetujui ucapan Jaehyun dengan sebuah anggukan.

“Ayo kembali ke kamar, sayang.”

“Memangnya pekerjaanmu sudah selesai?”

“Sudah, hanya memeriksa laporan jadi tak butuh waktu lama.”

“Tapi aku sedikit lapar, Jaehyun.”

“Lapar?”

Doyoung mengangukkan kepala sebagai balasan. Matanya berkedip-kedip membuatnya terlihat lucu dan menggemaskan. “Sepertinya makan ubi panggang enak sekali di malam yang dingin seperti ini.”ucapnya tak lama kemudian.