This is love(JAEDO)

Dua puluh empat

This is Love

Jaedo

Jung Jaehyun💚Kim Doyoung

Genderswich

...

...

...

Di sabtu pagi yang cerah ini Jaehyun tengah menemani Doyoung untuk berjalan-jalan di jalanan  sekitar rumah mereka. Pasangan suami istri itu tampak mengenakan celana training dan hoodie couple hingga terlihat seperti pasangan muda mudi yang tengah berkencan di akhir pekan.

Tiap hari libur seperti sekarang ini Jaehyun memang selalu meluangkan waktu untuk menemani sang istri berjalan-jalan.

Saat ini usia kehamilan Doyoung sudah memasuki bulan ke enam atau bisa di katakan jika saat ini Doyoung sudah berada di akhir trimester kedua kehamilannya. Perutnya sudah semakin membuncit dan kakinya sudah mulai juga sudah mulai membengkak.

Saat konsultasi terakhir bebeberapa hari yang lalu Dokter menyarankan agar Doyoung sering berjalan-jalan santai di dalam atau di sekitar rumahnya jika sedang ada waktu senggang.

“Kita istirahat dulu ya sayang,”

Jaehyun menghentikan langkah ketika keduanya tiba di depan sebuah taman kecil yang berada tak jauh dari rumah mereka.

Doyoung menganggukan kepala sebelum mengikuti Jaehyun yang membimbingnya untuk menuju bangku panjang yang ada di taman itu.

“Apa kakimu pegal?”

Jaehyun kembali bertanya setelah keduanya duduk di bangku taman.

“Sedikit.”

“Aku pijat ya?”

“Jangan!”

Doyoung menghentikan Jaehyun yang hendak beranjak dari duduknya.

“Kenapa?”

“Malu, banyak orang yang lihat.”

“Biarkan saja, tak usah di perdulikan.”

“Tapi Jae______”

Doyoung tak meneruskan ucapanya karena Jaehyun sudah tak bisa di cegah lagi. Pria Jung itu sudah berlutut di depan Doyoung dan mulai memijit kakinya perlahan-lahan.

Banyak orang yang melihat tapi Jaehyun seolah tak perduli. Fokusnya hanya pada Doyoung.

“Sudah Jaehyun, kakiku sudah tak pegal lagi.”

“Kau yakin?”

“Huum, duduklah di sini aku ingin bersandar di bahumu.”

Doyoung menepuk sisi kosong di sebelahnya dan Jaehyun langsung duduk di sana agar istri cantiknya itu bisa bersandar di bahunya.

“Rasanya aku tidak percaya diri untuk datang ke pesta pernikahan Ten dan Taeyong nanti malam.”

“Tidak percaya diri?”

“Hm, aku takut membuatmu malu dengan keadaanku yang seperti ini.”

“Hey jangan bicara seperti itu sayang, tak ada yang salah dengan dirimu.”

“Tapi aku terlihat jelek dengan perut buncit dan badan gemuk seperti ini Jae, bahkan kakiku juga bengkak seperti kaki gajah!”

Doyoung menegakkan badanya, matanya membulat dan bibirnya mengerucut imut karena kesal.