This is love(JAEDO)

Dua puluh lima

This is Love

Jaedo

Jung Jaehyun💚Kim Doyoung

Genderswich

...

...

...

Udara segar musim semi menerpa wajah cantik Doyoung yang kini tengah duduk termenung di sebuah bangku taman. Usai pulang dari rumah sakit untuk pemeriksaan kandungan rutin, Doyoung minta di antar ke taman itu pada sopir pribadinya.

Taman itu adalah taman yang pernah ia datangi bersama Jaehyun saat ada insiden keributan di kampus karena skandal yang menimpa suaminya dulu.

“Rasanya baru kemarin Jaehyun membawaku ke taman ini.”

Doyoung mengakhiri gumamanya dengan senyuman. Ingatanya kembali pada hari itu. Hari dimana Jaehyun belum bisa mengakui tentang perasaannya pada Doyoung.

“Huh, waktu terasa cepat berlalu.”

Kali ini Doyoung menghela nafasnya. Tanganya bergerak lembut di atas perutnya yang makin membuncit. Meredakan tendangan sang buah hati yang makin aktif dari hari ke hari.

“Sayang!”

Panggilan Jaehyun mengalihkan perhatian Doyoung. Pria Jung itu tampak menghampirinya.

“Rapatnya sudah selesai?”

Doyoung bertanya saat Jaehyun sudah berada di hadapannya.

“Sudah, aku langsung ke sini begitu rapatnya selesai.”

Hari ini Jaehyun harus menghadiri rapat dengan salah satu client penting yang tidak bisa di undur atau di batalkan. Jadi ia tak bisa menemani Doyoung untuk memeriksakan kandunganya seperti apa yang biasa ia lakukan. Doyoung tak marah akan hal itu. Ia mengerti jika selain sebagai suaminya, Jaehyun adalah seorang CEO perusahaan besar yang memiliki ribuan karyawan.

“Semua berjalan lancar kan?”

“Ya, begitulah.”

“Syukurlah, aku senang mendengarnya.”

“Bagaimana hasil pemeriksaanmu? Baby baik-baik saja kan?”

“Baby baik-baik saja, tapi dia masih belum mau berputar. Posisinya masih sama seperti minggu lalu.”

Di usia kandungan yang sudah memasuki akhir bulan  ke delapan ini, Doyoung harus melakukan pemeriksaan seminggu sekali seperti apa yang di sarankan oleh dokter.

Sejak usia kandunganya memasuki bulan ke tujuh, dokter mengatakan jika posisi bayi yang ada dalam kandungan Doyoung belum bisa berputar dengan kepala di bawah atau biasa di sebut sungsang. Dokter sudah menganjurkan agar Doyoung melakukan beberapa gerakan rutin agar sang buah hati bisa berputar seperti bersujud beberapa menit tiap pagi dan malam, mengurangi duduk dan lebih banyak bergerak dan beraktivitas. Tapi entah kenapa sampai sekarang sang buah hati belum juga mau berubah posisi.

“Lalu bagaimana? Apa dokter menganjurkan untuk melakukan gerakan lain agar baby mau berputar.”

“Tidak, dokter bilang di usia kandunganku sekarang ini baby tidak akan bisa berputar lagi.”

“Jadi_____”

“Aku terpaksa harus melahirkan secara Caesar.”

“Ya sudah tidak apa-apa, kita lakukan saja sesuai saran dokter. Yang penting kau dan baby sehat dan selamat.”