Keluarga Min menunggu hasil dari dokter keluarga nya yang sedang memeriksa sang Mama, pasalnya tadi sang Mama merasakan sakit kepala dan mual.
Sang Papa yang bernama Min Yeseo
Dan sang Mama yang bernama Min Yeona.Dokter yang memeriksa pun keluar dari kamar Yeona dan memberi tahukan hasil pemeriksaan tadi.
"Bagaimana dokter Hwang?"-tanya Yeseo
"Tenang saja tuan Min, istri Anda baik-baik saja. Selamat juga atas kehamilan istri anda, usia kandungannya menginjak delapan Minggu"-jelas dokter Hwang.
"A-apa? Istri saya sedang mengandung?"-tanya Yeseo meminta diulang.
"Iya, diperkirakan anak Anda kembar. Kalau begitu saya permisi"-pamit dokter Hwang.
"Iya silahkan"-Yeseo pun mempersilahkan.
Yeseo pun masuk dengan menggendong anak lelaki yang masih berumur tujuh tahunnya serta menggandeng para anak-anaknya yang lain.
"Mamah? Mamah hamil adek lagi ya?"-tanya anak paling tertua.
"Iya nak, semoga adik kalian perempuan ya"-Yeona bahagia
Hari-hari pun berganti dan berjalan seperti biasa, Yeona pun merasakan perutnya semakin hari semakin tumbuh membesar. dan kebahagiaannya bertambah ketika dokter Hwang memberi tahu jika anak yang sedang dikandungnya adalah berjenis kelamin perempuan dan kembar.
.....
Sembilan bulan berlalu dan Yeona pun merasakan perutnya keram dan sedikit dorongan yang membuat perutnya sakit."papah!"-teriak Seokjin yang melihat Mamanya kesakitan
Yeseo yang sedang memeriksa pekerjaannya di ruang kerjanya pun datang dengan tergesa-gesa setelah mendengar teriakan anaknya..
"Ada apa Jin?"-Yeseo mendapati anaknya yang menangis di dekat Mamanya yang sedang kesakitan
"papah! Mamah perutnya sakit"-jelas Seokjin
"Hah?! Sebentar!"-Yeseo kembali ke luar dan memerintahkan bodyguardnya menyiapkan mobil, serta menyuruh beberapa Maid untuk menyiapkan tas yang diperlukan selama di rumah sakit.
Tuan Min kembali ke kamarnya dan membantu istri nya untuk menuju ke mobil.
"Bibi, tolong jaga anak-anak selama beberapa hari ya"-ucap Yeseo menitipkan anak-anaknya
"Baik tuan"
Yeseo masuk kedalam mobilnya, dan menunggu mobil bodyguardnya yang ada didepan mobil yang ia naiki berjalan membelah ramainya kota Seoul di siang hari.
Sementara di Mansion Min, Seokjin yang sedari tadi menangis karena melihat Mamanya kesakitan pun berhenti ketika semua adik-adiknya mendatanginya dan mengajaknya bermain.
.....
Tiga tahun berlalu, Seokjin dan para adiknya pun tumbuh dengan baik. Sampai di malam hari, di kamar si kembar. Yeona dan Maid yang menjadi pemimpin para Maid kebingungan, karena Ningning anak Yeona dan Yeseo yang paling kecil menangis sedari tadi dan tidak berhenti serta badannya yang sangat dingin menambah kepanikan Yeona. Padahal AC dan jendela di ruangan ini tidak terbuka."Bibi tolong jaga Ningning sebentar, saya mau bangunkan tuan dulu"-minta Yeona dengan nada khawatir
"Baik nyonya"-ucap Maid tersebut
Yeona keluar dari kamar si kembar yang ada di lantai dua, dan turun ke kamarnya untuk membangunkan suaminya.
"Papah!Bangun!"-teriak Yeona yang membangunkan Yeseo
"Ada apa Mah?"-Yeseo yang kaget pun langsung duduk
"Ningning badannya dingin banget, terus nangis terus"-jelas Yeona
"Hah? Ayo kita bawa ke Rumah sakit"-Yeseo keluar dari kamarnya dan memerintahkan bodyguardnya menyiapkan mobil.
Sementara Yeona kembali ke kamar si kembar dan membawa Ningning keluar untuk segera di periksa.
"Bibi jaga anak-anak"-suruh Yeona dan mendapat anggukan dari Maidnya.
Malam hari Seoul memang sangat sunyi tanpa suara kendaraan, walaupun masih ada beberapa yang lewat. Beberapa mobil hitam milik Yeseo pun melesat cepat menuju ke Rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Yeona membawa anaknya langsung kepada poli anak yang kebetulan sedang piket sampai malam.
"Dokter tolong selamatkan anak saya"-minta Yeona sambil mengeluarkan bulir-bulir air mata
"Baiklah, silahkan anda tunggu disini"
Dokter spesialis anak itupun memeriksa Ningning dengan teliti, hanya membutuhkan waktu lima belas menit untuk menyimpulkan penyakit Ningning.
Dokter itupun menghembuskan nafasnya, bingung ingin menjelaskan darimana. Biasanya ia to the point saja kepada pasiennya, tapi sekarang ia sedang berhadapan dengan orang yang paling disegani di Korea Selatan setelah presiden Korea.
Tapi bagaimanapun ia harus bersikap profesional."Begini tuan dan nyonya Min, anak Anda terkena penyakit yang menyerang saraf otak nya. Nama penyakit nya Syndrome Asperger atau sering disebut Autisme"-jelas dokter tersebut
"Apa?!"-kaget Yeona
"Tapi bisa disembuhkan kan Dokter?"-tanya Yeseo meminta penjelasan
"Bisa, semua penyakit pasti bisa disembuhkan. Ningning harus melakukan terapi otak setiap satu bulan sekali, dan jika dilakukan secara rutin kemungkinan besar Ningning bisa sembuh diumur empat belas tahun dan bisa menjadi gadis cantik nantinya"-Dokter menjelaskan
"Terima kasih, Dokter. Saya mohon bantuannya untuk menyembuhkan anak saya"-minta Yeseo
"Baiklah, sekarang saya akan memberikan terapi dan segera saya pindahkan ke ruang rawat. Ningning harus dirawat selama sekitar empat hari untuk dilihat pengembangan sistem saraf nya"-jelas Dokter tersebut dan menggendong Ningning menuju tempat terapi.
#Thanks!
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
The Autism Sister [END]
Short StoryThe Autism Sister [BTSxJenNing] "Hei, cacat! Lo sengaja ya numpahin susu di baju gua, ha?!"-hina Yoongi "Yoongi! Stop bilang adikmu cacat, ini bukan kesalahannya!"-bentak Yeseo "Dia bukan adikku! Adikku hanya Jennie"-balas Yoongi . . . Update setia...