Jennie Menyesal

231 15 2
                                    

Hari demi hari pun berganti, keadaan Jennie pun masih tetap sama.

Dengan keadaan Jennie yang sekarang, Agensi pun memutuskan untuk menghiatuskan Jennie dari Blackpink.

Kini pula, Jennie bersama Yoongi dan ibunya ikut tinggal di Mansion Kim. Sehingga Jennie tiada hari tanpa ocehan Ningning, yang menyuruhnya untuk meminum obatnya tepat waktu.

Walaupun Ningning sangat sibuk dengan jadwal konser nya, hal itu tak menyurutkan perhatiannya kepada Jennie.

"Kak, jangan lupa obatnya diminum"-ucap Ningning sembari menyuapi bubur kepada Jennie

"Aku tak perlu kau peringatkan setiap hari, aku tau apa yang harus kulakukan"-balas Jennie

Ningning hanya tersenyum menanggapi balasan Jennie, "sudah selesai, nanti kalau butuh sesuatu panggil aku ya"- Ningning merapikan nampan makanan Jennie

"Tak ada perform?"-tanya Jennie

"Setengah hari ini aku free, sekitar dua jam lagi aku pergi ke LA untuk last Concert albumku"-jawab Ningning yang sudah selesai merapikan kembali nampan makanan Jennie

"Aku keluar"-pamit Ningning

Ningning pun keluar, dan berjalan menuju dapur untuk menaruh mangkuk bubur bekas Jennie tadi.

"Ningning?"-panggil lelaki berkulit putih itu

Ningning pun menoleh, mendapati Yoongi yang berdiri dengan senyum khasnya.

"Iya, Kak?"

"Apakah kau mau es krim?"-tawar Yoongi

"Kedengarannya menyenangkan, tapi.."-ucapan Ningning terhenti mengingat sesuatu yang akan membuatnya dikejar oleh fans

"Kau butuh ini?"-Yoongi mengeluarkan tangannya dari balik tubuhnya

Ningning pun tersenyum melihat barang yang dibawa Yoongi, dan memakainya.

"Topinya cantik, kak"-puji Ningning ketika melihat ukiran bunga matahari dan namanya disana

"Masih cantik yang memakainya"-goda Yoongi, sudah dipastikan bahwa pipi Ningning memerah.

Ningning dan Yoongi pun pergi ke Minimarket, tak jauh dari Mansion.

Ningning tidak ikut masuk ke dalam minimarket, ia hanya menunggu di dalam mobil saja.
Lima belas menit kemudian, Yoongi keluar dan membawa sekantong Snack serta beberapa es krim didalamnya.

"Ini"-ucap Yoongi setelah masuk ke dalam mobil

"Wow, ini banyak es krim nya"-Ningning membulatkan matanya melihat sekantong es krim di pangkuan nya

"For you, mulai besok kau sudah disibukkan oleh jadwal konsermu"-Yoongi masih memfokuskan dirinya pada jalan

"Just seminggu kak"

Tak lama kemudian, mobil Yoongi pun masuk kedalam gerbang. Dengan cepat dan semangat pula, Ningning membawa belanjaan nya masuk kedalam rumahnya.

"Ningning? Kau darimana saja? Jennie mencarimu"-ucap Jimin yang baru keluar dari kamar Jennie

"Ah, aku hanya membeli es krim. Baiklah aku akan menemuinya, sebelum take off satu jam lagi"-Ningning pun menaruh belanjaannya dan berjalan masuk kedalam kamar Jennie

"Iya kak, kau mencariku?"

"Ah iya, aku ingin mengatakan sesuatu. Sebelum kau berangkat ke LA"

"Iya Katakan saja"

"Ningning?"-panggil Jennie

"Iya?"

"Aku minta maaf ya, atas segala kesalahanku padamu. Aku tak bisa berucap apapun selain kata maaf, aku sadar sekarang. Kebahagiaan sudah diatur, kumohon maafkan aku"-ucap Jennie dengan dibanjiri air mata

Ningning yang Melihat air mata Jennie tumpah pun menghapusnya perlahan, "sudah tak usah dipikirkan, kau fokus kepada kesembuhan mu saja. Kau mau kan menemui para fansmu?"-ucap Ningning, yang di balas senyuman oleh Jennie

Tokk tokk

Pintu kamar Jennie diketuk, dan dibuka. Menampilkan manager Aespa, "Ningning, ayo kita berangkat. Pesawat dipercepat jam penerbangannya"-ucap Manager Aespa dengan jelas

"Baiklah, aku ambil koperku di kamar dulu"

"Kak, aku pergi dulu ya. Sampai jumpa Minggu depan"-ucap Ningning seraya mencium kening Jennie, sedangkan Jennie hanya tersenyum getir melepas Ningning pergi.

Tbc.

Semoga tidak terjadi apa-apa dengan Jennie di chapter selanjutnya

The Autism Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang