Pindah ke Belanda

193 31 0
                                    

Semakin hari, Ningning semakin tidak beraturan. Yang berarti dia sangat terpuruk dengan kejadian ketika ia dan sahabat-sahabat nya bertengkar, dan tanpa tau apa pokok masalahnya.

Seokjin yang melihat perubahan sikap pada diri Ningning pun memutuskan untuk segera mengambil tindakan dalam hal ini, ia mencari informasi tentang mengapa sahabat-sahabat Ningning berubah.

"Ningning, ayo kita makan"-Seokjin masuk ke dalam kamar Ningning dan mengajaknya makan

Ningning tidak menjawab dan tetap tidak berkutik dari tempatnya berada, Seokjin pun mendekat dan membuyarkan lamunan Ningning dengan menepuk pundaknya.

"Jangan melamun terus-menerus, nanti menghambat kesembuhan mu. Ayo kita makan"-Seokjin menggendong Ningning menuju meja makan dan mendudukkannya di sana.

Seokjin pun dengan telaten mengambilkan nasi lengkap dengan lauk-pauknya, dan memberikannya kepada Ningning.

Namun Ningning tidak sama sekali menyentuh makanan itu, Seokjin lagi-lagi dibuat bingung oleh sikap Ningning.

"Biar ku suapi"-Taehyung pun turun tangan untuk menyuapi Ningning, dengan terpaksa Ningning pun membuka mulutnya.

"Kakak, aku ingin pindah ke Belanda"-ucap Ningning yang membuat Kakak-kakaknya mematung di tempatnya berada

Ningning menatap lamat-lamat wajah kaget para kakaknya, dan ia pun menghela nafas.

"Aku serius, aku tidak ingin lagi memikirkan mereka"-tambah Ningning

"Kenapa mendadak, hm?"-tanya Seokjin kepada Ningning yang ada di depannya ini

"Aku sudah memutuskannya dari semalam"

"Baiklah, kita juga ikut ke Belanda. Kita berangkat sore ini"-putus Seokjin yang mendapat anggukan dari adik-adiknya yang lain

Setelah makan siang, mereka menyibukkan dirinya masing-masing dengan mengemasi barang-barang miliknya masing-masing. Pemanasan mesin pesawat pun dipimpin oleh Beoyeol, dan beberapa bodyguard Seokjin juga turut pergi ke Belanda bersama Seokjin dan adik-adiknya.

Sore harinya, Seokjin dan yang lain segera pergi ke Bandara. Yang pastinya mereka di jaga dengan ketat, hingga mereka sampai di Bandara.

Setelah sampai, mereka pun segera masuk ke dalam Bandara dan langsung masuk ke dalam pesawat pribadi milik Seokjin tanpa melewati proses pemeriksaan terlebih dahulu.

Di dalam pesawat, terdapat beberapa pramugari pribadi Seokjin. Mereka melayani Seokjin dan para adik-adiknya, dan akhirnya pesawat Seokjin pun mulai melesat ke udara.

"Ningning, kau lapar?"-tanya Seokjin ketika pramugarinya menawarkan makanan

"Aku ingin susu pisang, dan cookie kak"-ucap Ningning yang menyebutkan keinginannya

"Aku juga, kak! Aku susu pisang dan kinderjoy"-Jungkook pun ikut meminta kepada Seokjin

"Ya! Jungkook, kau ini sudah besar masih saja ingin makan kinderjoy"-ejek Jimin dan mendapatkan gelak tawa dari Taehyung dan Minho

"Biarkan saja, boleh kan?"-tanya Jungkook dengan beraegyo kepada Seokjin

"Jangan ber-aegyo, Kook! Kau terlihat seperti orang yang menahan buang air"-ucap Seokjin santai, dan lagi-lagi mendapatkan gelak tawa dari adik-adiknya yang lain

"Ishh! Boleh atau tidak!?"-kali ini Jungkook dalam mode gas-mengegas

"Iya-iya, terserah kau ingin makan apa"-ucap Seokjin akhirnya

Tepat pukul satu siang hari, pesawat Seokjin mendarat dengan selamat di Bandara Belanda, dan lagi-lagi Seokjin beserta adik-adiknya mendapat pengawalan yang ketat.

"Kita menuju ke Mansion keluarga Kim disini"-Seokjin berucap kepada Beoyeol

Mereka pun tiba di Mansion milik Kakek dan Neneknya, dan langsung mendapat sambutan dari para Maid dan Bodyguard Mansion itu.

"Grandmom! Granddad"-Jungkook dan Ningning yang baru saja turun langsung berlari ke arah Nenek dan Kakek mereka berada

"Kalian sudah sampai? Bagaimana perjalanan kalian?"-Nenek Kim menghujani cucunya dengan pertanyaan

"Grandmom, ajak mereka masuk dulu. Pasti mereka lelah, Sam bawa cucu-cucuku untuk makan dulu"-perintah Kakek Kim kepada kepala bodyguardnya

Mereka pun masuk ke dalam Mansion, dan langsung menikmati jamuan makan siang yang telat mungkin.

"Jadi, kenapa kalian mendadak ingin kesini?"-tanya Kakek Kim kepada mereka, tapi lebih tertuju kepada Seokjin

Seokjin pun menceritakan semuanya, dari mulai kejahatan Yoongi kepada Ningning, kelicikan dan juga kejahatan dari Yeseo, pengusiran mereka, Seokjin yang membunuh Ayahnya sendiri, dan juga tentang masalah Ningning serta sahabat-sahabat nya yang sedang dilanda konflik yang membuat Ningning ingin pindah kesini.

"Bagus sekali, nak! Tak sia-sia aku mengajarkanku membidik, kau sangat hebat!"-ucap Kakek Kim bangga kepada Seokjin

"Terimakasih"

"Dan selama kalian disini, aku akan membawa Ningning berobat di Rumah Sakit terbesar disini. Aku yakin dalam waktu seminggu Ningning akan sembuh, dan kita buktikan kepada mereka betapa cantiknya cucuku ini sebenarnya"-Nenek Kim memeluk Ningning sayang


Tbc.

Satu persatu masalah akan selesai! Coming Soon!!

The Autism Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang