Setelah Dokter Hwang mengizinkan Ningning untuk pulang, Seokjin dan Orangtuanya bergegas membawanya pulang.
Di jalan pun Seokjin tengah memikirkan dugaan sementara dari Dokter Hwang tadi, yang mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang menindih Ningning sehingga Ningning merasa sesak dan denyut nadinya melemah.
Ia akan menyelidikinya hari ini, dugaan sementara nya adalah Jennie.
"Mah, Pah. Aku janji akan mengungkap siapa yang tega kepada Ningning"-Ucap Seokjin setelah masuk ke dalam mobil.
"Baiklah, tapi kenapa hati Papa berkata kalau Jennie yang telah berbuat ini kepada Ningning"-Yeseo memberitahu
"Kalian berdua jangan menduga-duga dulu sebelum mengetahui kebenarannya"-ucap Yeona
Mobil Seokjin pun kembali terparkir di halaman Mansion Min, dan semua orang yang ada di dalam mobil pun keluar.
Beberapa Maid membukakan pintu untuk tuan dan nyonya nya itu, dapat dilihat anak-anak Yeseo sedang berkumpul dengan teman-teman mereka di Ruang tamu.
"Bibi, tolong bawa Ningning ke kamarnya"-perintah Yeona
"Baik nyonya"-Maid itu membungkuk hormat dan menerima tubuh Ningning yang masih tertidur.
"Mamah!"-teriak Jennie memanggil Yeona
"Iya nak"- Yeona pun menghampiri anaknya
"Mamah! Jennie punya teman baru di Sekolah, ini teman Jennie"-cerita Jennie kepada Yeona
"Hai Tante, nama saya Kim Jisoo"-Jisoo memperkenalkan dirinya
"Saya Park Chaeyoung, biasa dipanggil Rose"-giliran Chaeyoung memperkenalkan dirinya
"Kalau saya Lalisa Manoban Tante, pindahan dari Thailand"-Lisa juga ikut memperkenalkan dirinya
"Kalian cantik-cantik sekali, yasudah Tante ke dalam dulu ya. Kalian bermain-main saja disini"-pamit Yeona
"Iya Tante"-jawab mereka kompak
Yeona pun pergi ke kamar Ningning untuk mengecek apakah Ningning sudah bangun, Pintu kamar Ningning terbuka menampilkan sang bungsu yang sudah terbangun dan bermain dengan boneka kesayangan nya.
"Anak Mamah sudah bangun?"-Yeona mendekati Ningning
"Ngun, Main"-Ningning menunjukkan bonekanya
"Kamu makan ya, Mamah suapin"-tawar Yeona
"Iyah"-jawab Ningning
Yeona pun keluar untuk mengambilkan makanan Ningning tanpa menutup pintunya lagi, hal itu membuat Ningning keluar dari kamarnya tanpa sepengetahuan siapa-siapa.
Ningning berjalan ke depan dan melihat Jennie serta teman-temannya yang sedang bermain dengan wajah bahagia, Ningning pun terpaku dengan salah satu mainan milik Jennie. Dan ia pun berinisiatif berjalan ke tempat mainan itu untuk meminjamnya.
Jennie yang tak sadar jika Ningning dibelakang nya pun terkejut, ketika ia tak sengaja menginjak tangan Ningning.
"Jennie! Injak, Sakit!"-teriak Ningning
"Heh, Ningning kenapa kau disini"-tegur Jennie
"Siapa dia Jennie?"-tanya Lisa
"Wajah kalian mirip ya"-ucap Jisoo
"Hai aku Park Chaeyoung"-Rose memperkenalkan diri kepada Ningning
"Mamah!"-Ningning berteriak memanggil Mamanya
"Kenapa teriak sih? Temen aku cuma mau kenalan"-Jennie memberitahu
"Iya aku cuma mau berkenalan saja"-tambah Rose dan memberikan tangannya untuk dijabat Ningning
Ningning pun mendorong tubuh Rose hingga yang didorong terjatuh, Jennie yang melihatnya geram dan memukul Ningning.
"Jennie jahat!"-teriak Ningning
"Kenapa kau selalu membuatku ku emosi hah?! Dia hanya ingin berkenalan denganmu!"-Jennie tersulut emosi
Seokjin dan para adik-adiknya yang mendengar suara teriakan Jennie dan Ningning pun langsung terburu-buru datang dan melihat apa yang sedang terjadi.
"Jennie kenapa kau teriak-teriak kepada Ningning?!"-bentak Seokjin
"Salah dia sendiri, temanku hanya ingin berkenalan kenapa dia sombong sekali"-jawab Jennie
Taehyung yang mengerti dengan apa yang akan terjadi akhirnya memerintahkan bodyguardnya mengantarkan teman-teman Jennie untuk pulang, sedangkan disini Jennie tengah di marahi oleh Seokjin. Dan di cecar beberapa pertanyaan, hingga akhirnya kejujuran yang dinanti-nanti dari Jennie pun terungkap.
"Sekarang Kakak tanya kamu Jennie, apakah kamu tahu tentang bantal yang tergeletak di lantai tadi malam?"-tanya Seokjin
"Bantal apa?aku tak tahu"-elak Jennie
"Bantal yang ada di kamar Ningning, yang kau gunakan untuk menindih nya. Kau tahu kan?Jawab!"-bentak Seokjin
"Ya! Jangan bentak-bentak Jennie, lagipula dia tak mungkin melakukan itu"-bela Yoongi
"Diam kau Yoongi, aku bertanya kepada Jennie bukan dirimu!"-Seokjin menyuruh Yoongi untuk diam
"Jujur saja nak, kami tidak akan marah kalau kau mau jujur"-Yeseo menengahi
"Aku tidak melakukan nya Pah, aku tak tau apapun"-bela Jennie
"Oh, tak tau apa-apa. Jisung!"-Seokjin memanggil anak buahnya
Yang dipanggil pun datang dengan membawa laptop dan menyambungkan nya ke televisi besar milik Mansion Min, setelah tersambung terpampang lah video rekaman cctv dari kamar Ningning yang menunjukkan siapa yang menindih Ningning dengan bantal itu.
"Sekarang kalian semua sudah mengetahui siapa orang dibalik percobaan bunuh diri ini"-Seokjin mengangkat sebelah sudut bibirnya
"Ya memang aku yang melakukannya, karena aku benci dengan dia. Karena dia kak Seokjin lebih menyayanginya daripada aku"-Jennie pun mulai menangis
"Jennie, kau tak perlu mencari-cari alasan lagi. Kau tahu kan kalau kakakmu lebih menyayangi Ningning karena Ningning butuh lebih banyak kasih sayang untuk kesembuhan nya, agar kau dan kalian semua tak malu memiliki adik cacat sepertinya"-Yeona pun ikut meneteskan air mata
Jennie mendatangi Ningning dan mendorongnya, serta mencaci maki Ningning.
"Kau! Karena kau semua orang disini membenciku, aku benci denganmu Ningning! Aku benci!"-Jennie berlari ke kamar nya
Tbc.
Makin gaje ga sih?
Yeyyy! Double up🤡🤠
Jumpa Esok!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Autism Sister [END]
Storie breviThe Autism Sister [BTSxJenNing] "Hei, cacat! Lo sengaja ya numpahin susu di baju gua, ha?!"-hina Yoongi "Yoongi! Stop bilang adikmu cacat, ini bukan kesalahannya!"-bentak Yeseo "Dia bukan adikku! Adikku hanya Jennie"-balas Yoongi . . . Update setia...