50

96 10 2
                                    

Lain halnya dengan Chanyeol dan Baekhyun. Chanyeol membawa Baekhyun memasuki rumah sakit, sontak membuat Baekhyun harus mengeluh meminta pulang, bahkan ketika dokter dan suster datang mendekati mereka, Baekhyun mengelengkan kepalanya cepat.

" Tunggu, Daddy,?!!! Aku tidak apa, hanya tergores saja"

" Setidaknya suntik,,,,,"

" Tidak!!,tidak tidak, ini hanya tergores, dad, please, aku baik-baik saja" tukas Baekhyun menolak pengobatan yang chanyeol inginkan.

" Aku akan melakukan apapun dad?!!!, Tapi jangan seperti ini, aku janji, dad,,ini hanya luka kecil, tidak apa-apa " Chanyeol menghembuskan nafasnya perlahan. Wajah Baekhyun sudah pucat dan tampaknya tidak bisa memberikan suntikan.

Chanyeol mengusap rambut Baekhyun lembut sebelum meminta dokter memberikan obat-obatan yang ia butuhkan, sedangkan Baekhyun dengan bernapas lega membiarkan Chanyeol dan dokter mengobati luka di punggungnya.

" Sakit,,, isshhhh, " desis Baekhyun, mencengkram buku-buku tangannya erat.

" Hanya sebentar saja, bee," Baekhyun mengangguk kecil menahan rasa perih di punggungnya.

" Jackson tidak apa-apa bukan? Tadi Jackson hampir saja terjatuh, aku khawatir Jackson mencari kita nanti " ujar Baekhyun mengingat sang putra yang mereka tinggalkan.

" Tidak apa baby, Jackson ada di tangan Sehun, mereka pasti bisa menjaganya dengan baik " yakin Chanyeol, Baekhyun mengangguk kecil sebelum menerima uluran tangan Chanyeol untuk membantunya berbaring menyamping.

Setelah selesai mengobati, Baekhyun menceritakan kejadian yang mereka alami, dri keadaan mereka yang baik-baik saja berubah hancur ketika kedatangan Jennie menghancurkan reuni mereka.

Chanyeol yang mendengar ucapan Baekhyun hanya diam dan menggenggam tangan Baekhyun, sesekali mengusap wajah Baekhyun.

" Tidak apa-apa, tapi setidaknya kau harus lebih hati-hati lagi baby, syukur Luhan tidak apa-apa dan Jackson juga, tapi jangan sampai luka seperti ini lagi ya " ujar Chanyeol lembut. Baekhyun mengangguk cepat dan menggenggam tangan Chanyeol hangat.

" Aku tidak menyukai wanita itu, apa bibi Kim tau seperti apa Jennie? Anaknya sangat mengerikan untuk di katakan wanita " ujar Baekhyun dengan kentara tidak menyukai sosok Jennie.

" Dia akan mendapatkan balasannya, ayo pulang, ouh, tidak, kita akan di kediaman keluarga do hari ini, kalian akan disana selama kami pergi" tukas Chanyeol mutlak. Membawa Baekhyun keluar dari rumah sakit setelah mengurus administrasi.

.
.
.
.

Kyungsoo mengusap rambutnya yang basah, ia selesai membersihkan diri dan melihat kai yang menghubungi ayahnya bahwa Jennie sudah membuat keributan di tempat mereka. Kyungsoo yang mendengar suara kai yang cukup tegas membuatnya segera mendekati kai dan mengusap lengan suaminya lembut.

" Aku tidak mau tau, aku tidak peduli, wanita itu sudah menyakiti istriku dan sahabatku yang lainnya, dan ayah tau siapa yang aku maksud, jangan ikut campur ayah, ibu juga, aku tidak peduli mereka sahabat atau teman ibu, wanita itu sudah keterlaluan, dan ayah tau akibat dari semua itu" jelas kai, mematikan sambungan teleponnya dan mencengkram kuat ponsel yang ada di genggamannya.

" Tenanglah Jong-inie, " ujar Kyungsoo lembut.

" Aku sudah muak kyungie, aku sangat muak hingga ingin musnahkan nya dari muka bumi ini, " ungkap kai geram.

" Tenanglah, kau bisa membangunkan taeoh jika bernada tinggi seperti itu " ungkap kyungsoo lembut.

Kyungsoo menjinjit menggapai tinggi badan kai yang menjulang di hadapannya, mengkecup bibir kai sekilas sebelum mengalungkan tangannya di leher kai meminta untuk menundukkan menghadap dirinya.

ABCDEFGHI LOVE YOU WILL YOU MERRY ME (✔️) [HUNHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang