26

159 23 3
                                    

Yoona hanya bisa terdiam setelah mendengar percakapan Sehun, Chanyeol dan kai di hadapannya. Ia tidak pernah berpikir bahwa Sehun akan tega melukainya, selama ini Sehun tidak pernah melukainya bahkan Sehun tidak pernah menolaknya. Namun hanya masalah Luhan, ia harus mendapatkan imbalan seperti ini, ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Sehun tidak pernah menganggapnya.

Kai mendudukkan dirinya di kursi bersih yang sengaja di sediakan. Dengan membunyikan lonceng Beberapa pria memasuki ruangan dengan membawa beberapa peralatan siksaan yang biasa mereka gunakan.

" Aku tidak nafsu, lakukan saja sesuai biasanya, dan kali ini, aku akan merekam adegan kalian, kalian harus pro dalam kegiatan kali ini karena aku sebagai sutradara film ini " jelas kai segera menyetel kamera.

Dengan lihai beberapa pria menggagahi tubuh Yoona dengan brutal, sedangkan kai sebagai penonton dan sesekali merekam dengan intim.

" Aku baru tau jika the queen kita tidak suci " ujar kai merekam wajah Yoona yang menangis.

" Kau sudah longgar, apa di luar sana kau sudah melakukannya? Wah wah wah, Sehun beruntung menikahi Luhan " ujar kai merekam kegiatan mereka tanpa henti.

Hari mulai pagi, kai sampai terkantuk-kantuk ketika melihat beberapa pria masih kuat menggagahi tubuh Yoona yang sudah cacat dengan bekas cambuk, gigitan bahkan cengkraman membiru di berbagai tempat.

" Kau ada dimana ?" Suara panggilan dari jauh menyadarkan dirinya tanpa sadar sudah menghubungi kyungsoo yang masih terjaga pagi ini.

" O, oh, aku akan pulang sebentar lagi " ujar kai segera meminta bawahan berhenti dan mengkatup bibir Yoona yang hendak berteriak. Kai dengan wajah acuh mengalihkan pandangannya ke arah lain.

" Aku akan pulang sebentar lagi, tidurlah lebih awal" ujar kai dengan lembut.

- kau sedang bersama wanita one night?- suara geram kyungsoo membuat kai tersenyum kecil.

" Tentu saja tidak. "

- jadi, Yoona ?-

" Ah, itu,,,,aku akan memberikan sesuatu berharga untukmu, setelah Sehun datang tentunya "

- jangan kembali jika lewat satu jam dari sekarang- tukas kyungsoo dengan dingin. Kai mengiyakan dengan gugup, namun mau apa dikatakan, Kyungsoo adalah ratunya.

.

Kai menutup panggilannya dan melirik tanda merah di ponselnya mulai mendekat ketempat mereka. Dengan napas lega setidaknya ia tidak harus menunggu lagi untuk kedatangan Sehun.

" Lanjutkan " ujar kai dengan santai. Seakan memberikan mereka untuk istirahat sesaat, dengan sigap mereka kembali pada kegiatan mereka.

Sehun yang memasuki ruangan, dengan dingin mendekati mereka dan melihat kai yang berwajah berseri memandang dirinya.

" Akhirnya kau datang juga. Kyungsoo sudah menungguku sejak tadi, mengapa lama sekali" ujar kai hendak pergi namun Sehun kembali menahannya.

" Tugasmu belum selesai " ujar Sehun,  memberikan kotak yang sejak tadi ia bawa.

" Kali ini apa? Narkotika? Racun? Atau???"

" Kemandulan, Luhan hampir saja keguguran dan sepertinya hama kali ini harus di berikan beberapa botol untuk melihat kualitas obat ini, "

" Kelinci percobaan lagi?"

" Tentu saja, bersama dengan mengurungnya sebagai mucikari di rumah bordil " tukas Sehun, melipat kedua tangannya melihat sosok Yoona yang sudah tak berdaya di bawah para pria di atasnya.

" Suntikan, " Yoona membulatkan kedua matanya, mencoba meronta dari cengkraman mereka  namun genggaman tangan dari mereka kian menguat seakan-akan mematahkan kedua tangan dan kakinya.

ABCDEFGHI LOVE YOU WILL YOU MERRY ME (✔️) [HUNHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang