22

181 20 3
                                    

Luhan menatap kedatangan Chanyeol yang hendak menjemput Baekhyun dari rumahnya. Tatapan matanya tidak lepas dari Chanyeol yang tersenyum manis padanya namun sungguh ia sangat kesal kepada Chanyeol yang berada sangat dekat dengan Baekhyun.

" Aku tidak suka " ujar luhan beranjak dari duduknya mendekati chanbaek yang duduk bersandingan. Dengan seenaknya ia mendorong tubuh Chanyeol dengan kedua tangannya dan duduk di tengah-tengah mereka sembari memeluk lengan Baekhyun Dengan manja.

" Kau,,,," suara kesal Chanyeol tertahan ketika Baekhyun mengisyaratkan bahwa Sehun akan pulang sebentar lagi, Luhan bisa saja mengadu kepada Sehun jika sekarang ia membuat Luhan mengeram marah padanya.

" Kau sangat menganggu "gumam Chanyeol melipat kedua tangannya di dadanya sembari memalingkan wajahnya dari luhan.

" Kau lebih mengganggu" jelas luhan.

.
.
.

Kehadiran Sehun di sambut dengan semangat Luhan memeluknya dengan erat. Sehun dengan gemas menggendongnya dengan bentuk koala dan berjalan mendekati Baekhyun dan Chanyeol yang sedikit berdebat di atas sofa hingga kedatangan mereka membuat mereka berhenti bertengkar dan melihat Luhan yang masih seperti bayi jika bersama Sehun.

" Dasar bayi " ujar Baekhyun spontan, Luhan yang mendengarnya dengan wajah sombongnya menatap Baekhyun yang berada di bawah.

" Masa bodo, aku tidak peduli" jelas luhan. Meminta Sehun menurunkannya namun baru saja ia turun dengan cepat ia menendang kaki Chanyeol. Sontak membuat Chanyeol meringis sakit dan menatap Luhan dengan tatapan heran bercampur kesal.

" Kenapa? Kau kan pacarnya baekkie, jadi jika aku kesal aku pukul kamu saja dri pada baekkie " ungkap Luhan menatap garang Chanyeol yang terdiam menahan kesal.

" Bagus " tukas Sehun mengusap rambut Luhan dengan lembut mendengar penjelasan Luhan dan menatap wajah Chanyeol yang tercengang melihat dirinya.

" Jika Baekhyun bersalah biarkan Chanyeol saja yang mendapatkan balasannya " lanjut Sehun.

" Kalian mencoba menyiksaku? Wah,,,, Daebak,,, kita pergi saja Baek, keluarga kecil oh tidak baik di dekati " ujar Chanyeol menarik Baekhyun menjauh dari hunhan.

" Kami pergi dulu hannie, sehunna, " ujar Baekhyun melambaikan tangannya.

.

Baekhyun dan Chanyeol sampai di apartemen milik Baekhyun karena jarak apartemen rumah Sehun lebih dekat dari mereka semua. Chanyeol mendudukkan dirinya di sofa memperhatikan Baekhyun yang berjalan dapur yang menyatu dengan ruang tengah. Apartemen yang tidak terlalu besar namun cukup di tempati dua orang. Baekhyun mengeluarkan isi kulkas untuk membuat makan malam karena selama ia berada di rumah Chanyeol mereka hanya memesan makanan karena Baekhyun tidak bisa beranjak dari tidurnya.

" Mau makan apa Yeol?" Ujar Baekhyun melihat Chanyeol yang menatapnya sejak tadi.

" Memakanmu " baekhyun mendengus kecil sebelum mengabaikannya dan memilih sendiri menu yang ia ingin masak.

" Memakanmu lebih nikmat dari pada memakan yang lainnya" Baekhyun tidak peduli karena beberapa hari ia bersama Chanyeol setelah menjalin hubungan Chanyeol tidak akan mudah melepaskannya jika ia meladeninya.

" Bagaimanapun kau yang terbaik " ujar Chanyeol berjalan mendekati baekhyun namun dengan lekas baekhyun menaikan pisaunya menghalangi Chanyeol mendekatinya.

" Hush,,, jangan ganggu aku, " ujar Baekhyun dengan wajah kesalnya, namun tampak imut bagi Chanyeol.

Chanyeol dengan perlahan menepikan pisau dengan jarinya dan berjalan mendekati baekhyun yang meletakan kembali pisau dan melihat Chanyeol yang kini tepat di hadapannya.

ABCDEFGHI LOVE YOU WILL YOU MERRY ME (✔️) [HUNHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang