19

230 22 5
                                    

Perkataan Luhan, perkataan yang beberapa saat lalu mimpi buruk baginya dan saat ini telinganya dengan jelas mendengarkan perkataan Luhan yang sangat nyata untuknya.

" Ke,kenapa hannie meminta seperti itu pada hunnie?"

" Hunnie,,, hiks, hiks, walaupun kita bercerai  hunnie tidak menjauhiku kan? Walaupun nanti menikah hiks, hiks dengan Yoona Noona, hunnie tidak melupakan aku kan?, Hiks, hiks benarkan ?!" Tangis Luhan memeluk lututnya dalam rasa hampa nya yang seketika menggerogoti hatinya.

" Hunnie harus janji, hiks,hiks, jika hunnie tidak mau, hunnie harus ingat   bahwa, hiks hannie masih punya 2 permintaan yang harus di kabulkan dan hunnie, hiks ,harus mengabulkan perkataan ku tadi " ungkap Luhan.  Sehun mengepalkan tangannya, menghembuskan napas gusarnya tidak menerima perkataan Luhan.

" Baby deer "

" Aku apa bagimu?" Luhan mendongakkan kepalanya melihat Sehun yang tampak serius menatapnya.

" Suami hannie, hiks"

" hanya suami? Atau suami dalam artian yang tidak kau anggap sama sekali" Luhan mengelengkan kepalanya gusar.

" Hiks, bukan, " Sehun menghela nafasnya sebelum mendudukkan dirinya di samping Luhan dan mengusap kedua mata Luhan yang semakin menyipitkan akibat menangis. Meninggikan suara hanya akan membuat Luhan semakin menangis bahkan tidak akan mendengarkannya lagi.

" baby deer, aku sangat terluka atas perkataan yang hannie ucapkan, jadi hannie hanya perlu membalas pertanyaan hunnie dengan gelengan atau anggukan baby " ujar Sehun lembut.

" Baby, apa hunnie masih suami hannie?" Luhan menganggukkan kepalanya perlahan.

" Masih ingat apa yang suami hannie katakan selama ini, bahwa hunnie hanya mencintai satu orang dan hanya istri hunnie sendiri?" Kembali Luhan menganggukkan kepalanya.

" Apa hannie mengharapkan, baby oh tidak mempunyai ayah atau mama nantinya?" Luhan menatap Sehun dengan genangan air matanya, menggelengkan kepalanya cepat. Dengan lembut Sehun menahan kepala Luhan dan kembali mengusap mata Luhan yang menangis.

" Siapa ayah dari baby oh? Katakan hannie" - sehunnie- ujar Luhan mengusap perutnya yang membesar.

" Siapa mama dari baby oh ?" Luhanie, lanjut Luhan dengan suara seraknya.

" Jadi baby deer, apa hannie ingin memisahkan baby oh dari hunnie?"

" Tidak, hiks, hunnie, "

" Hannie mencintai hunnie dan baby oh kan?" Luhan menganggukkan kepalanya dan Sehun memeluk luhan dengan erat sembari mengkecup kening Luhan dengan lama.

" Jika hannie mencintai hunnie, maka hunnie lebih mencintai hannie dan baby oh, sayang " ujar sehun.

" Aku akan menjelaskan semuanya nanti ya, kasihan baby oh, sejak kemarin mama menangis dan baby oh tidak bisa nyenyak tidurnya. " Ujar Sehun membaringkan tubuh Luhan dengan lembut.

" Baby deer, dengarkan dengan jelas setiap ucapan sayangku padamu, aku oh Sehun lebih mencintai kalian berdua dan mungkin baby oh lainnya, dan pernikahan hanya sekali dalam hidupku, dan pernikahan itu hanya bersamamu, hannie sudah bersumpah pada kedua orangtuamu kepadamu dan kepada Tuhan. Aku tidak akan melepaskan belahan jiwaku hingga ajal menjemput ku" ujar Sehun dengan segala perasaannya kepada Luhan yang kini menangis haru.

" Tapi Yoona Noona "

" Baby, istirahat lah yang cukup, setelah itu kita akan berbicara dengan terbuka, hm " Luhan menganggukkan kepalanya, ia harus memikirkan bayinya yang bisa saja terguncang akibat satu hari menangis. Ia butuh istirahat seperti perkataan Sehun.

ABCDEFGHI LOVE YOU WILL YOU MERRY ME (✔️) [HUNHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang