49

91 9 0
                                    

.
.
.

Luhan menghembuskan nafasnya gusar setelah Sehun selesai menggempurnya, ia tidak habis pikir dengan sifat Sehun yang selalu memaksa, walaupun Sehun mengangguk dan mengiyakan penolakannya namun itu hanya sesaat sebelum tipu muslihat memerangkap nya hingga masuk kedalamnya.

" Tidurlah baby, " ujar Sehun membaringkan tubuhnya di samping Luhan dan mengusap wajah Luhan yang kesal melihatnya.

" Aku kesal padamu " jelas Luhan

" Walaupun begitu, baby menyukainya juga,kan sayang " Luhan tidak menjawab melainkan mendumel menggerutu.

" Aku hanya menginginkan anak kita banyak " ungkap Sehun menarik Luhan kedalam dekapannya erat.

" Tidak mau,,, " jelas Luhan menarik lengan Sehun lekas sebelum mengigit nya hingga membuat lengan Sehun memiliki cetakan gigi rapi Luhan dan ringisan dari bibir Sehun.

Sehun dengan gemas membalas Luhan dengan mengigit di pipi Luhan sontak membuat Luhan meringis kecil dan menepisnya pelan.

" Menyebalkan, dasar " gerutu Luhan, mendekap selimutnya dengan erat, memutar posisi tubuhnya membelakangi Sehun.

Sedangkan Sehun hanya tersenyum melihat punggung Luhan, sebelum memeluknya hangat.

" Maaf ya sayang" Luhan tidak menjawab, melainkan menutup matanya menuju alam mimpinya.

.
.
.
.
.
.

Di keluarga kaisoo, kai merapikan pakaian yang taeoh gunakan setelah selesai mandi dan makan sarapan. Kyungsoo sendiri hanya bisa melihat keterampilan kai merawat putra mereka dengan sangat baik. Baik ketika kai sesibuk apapun, kai akan meluangkan waktunya kepada taeoh.

" Pergilah,,, biarkan aku yang lanjutkan " tukas kyungsoo melirik jam dinding di ruang makan dan kembali menatap kai yang masih sibuk dengan putranya.

" Sedikit lagi " kai mengusap bibir taeoh dengan tisu sebelum mengkecup pipi taeoh yang sudah bersih dan wangi

" Jangan keluar rumah baby, taeoh juga jangan rawel " tukas kai memberikan taeoh kepada Kyungsoo. Teaoh sendiri tidak mempermasalahkan dirinya yang ada di dalam dekapan sang ibu, dengan tenang ia memeluk kyungsoo dan menatap sang ayah yang siap berangkat bekerjasama.

" Ayah berangkat ya, " ujar kai tersenyum manis pada putranya sebelum matanya bertemu pada istrinya tersayang.

" Aku berangkat baby, hubungi aku jika membutuhkan sesuatu " Kyungsoo menganggukkan kepalanya dan saat itu juga kai mencium bibirnya sebelum mengkecup berulang kali.

" Ouh, jangan genit dengan wanita lain, ingat itu Nini " ujar kyungsoo memberikan tas kerja kai.

" Tentu saja baby, "

.
.

Kepergian sang ayah, taeoh menepuk dada kyungsoo berulang kali, menandakan bahwa taeoh ingin minum susu darinya.

Mendesah pelan, kyungsoo mendudukkan dirinya di atas sofa dengan menyibakkan bajunya keatas memberikan akses lebih kepada taeoh untuk minum.

" taeoh,,, paman Luhan dan Baekhyun masih berada di sini, apa sebaiknya kita pergi menemui mereka? " Taeoh hanya mengkedipkan matanya berulang kali memperhatikan wajah Kyungsoo yang berucap kepadanya.

" Kita bersiap ya"

.
.
.

Sepanjang perjalanan menuju cafe tempat mereka bertemu, kyungsoo memesan makan siang untuknya selagi menunggu kedatangan kedua sahabat mungilnya namun hanya beberapa saat menunggu, kedatangan Luhan bersama Sehun dengan membawa twins Dae dalam dekapan mereka sedangkan Baekhyun berdampingan dengan Chanyeol dan Jackson dalam gendongan Chanyeol.

ABCDEFGHI LOVE YOU WILL YOU MERRY ME (✔️) [HUNHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang