-9- Kau Milikku

4.4K 135 10
                                        

Chris kesal melihat kondisi wanita itu,ia segera mencopotkan jas yang dipakainya dan memasangkannya ke kepala dan tubuh Annie. Lalu segera mengangkat tubuh kecil Annie kepundak sebelah kanannya, dan pergi menuju lift dengan santai.

"Dasar jalang, sentuhan-sentuhan itu harus hilang dari tubuhmu!" ungkapnya dengan nada naik pitam.

Lelaki itu turun dengan lift ke lantai 1, tidak mempedulikan puluhan orang yang sedang menyaksikannya. Orang-orang itu sama seperti dirinya, memakai masquerede mask dengan warna yang berbeda-beda. Chris tetap menggendong gadis itu dengan jas yang menutupinya, melewati kerumunan orang-orang tanpa tahu malu. Mobil hitam miliknya sudah terparkir di depan karpet merah tadi, dia menurunkan Annie dan mendorongnya agar masuk dengan kasar, membuat Annie mengeluh kesakitan kemudian segera ikut duduk di dalam mobil. Kendaraan roda empat itu segera berjalan menyelusuri jalanan beraspal.

"Kau berniat kabur dariku atau bersetubuh dengan pria lain?" Lelaki itu mendekatkan wajahnya ke wajah Annie, membuat napas mereka saling beradu satu sama lain, "bila ingin bersetubuh aku siap melayanimu belasan kali dalam sehari."

Annie memasang tampang jijik lalu mendorong lelaki itu agar menjauh darinya, "tentu saja aku ingin kabur! Namun aku sedang sial saja bertemu satu pria yang sama-sama mesum sepertimu!"

Chris mendengus dengan kasar, "Jangan berani lagi kau menjauh dariku, because you are mine!"

Gadis itu mendengarnya dan memilih menghadap kembali ke depan, dengan tatapan kosong khasnya, lalu mulai membuka mulutnya. "Atas dasar apa kau berucap seperti itu? Aku ya milikku, tidak ada seorangpun yang bisa memilikiku. Apalagi kau seorang penculik, pemerkosa, penyiksa seorang wanita yang tak bersalah, ku harap kau mati dengan tidak tenang!" Nadanya ditekankan diakhir kata.

"Kau..!!" Pria itu memajukan tangan kirinya dan mulai mencekik leher jenjang dan mendorongnya Annie hingga terpentok dibagian ujung mobil, kedua tangan Annie berusaha melepas cekikan itu, mulut gadis itu terbuka karena sedang berusaha menyedot udara disekitarnya, "kau mencurinya dariku, kau pikir mengapa aku mengejar dirimu selama 16 tahun!? Karena untuk mengambil kembali semua milikku!" teriaknya sambil mengarahkan telunjuk kanannya ke mata hijau Annie.

Mata Annie membulat, masih tak paham sekaligus terkejut mendengar kata-kata lelaki kejam dihadapannya, jangan lupakan juga stok udara diparu-parunya yang semakin menipis sebab tenggorokannya tertekan.

Aku salah apa? pikirnya.

"Kita sudah sampai tuan," ucap Corlan yang membuyarkan situasi dua insan yang sempat memanas dibelakangnya.

Chris membuka cengkeramannya, gadis itu menarik udara berkali-kali untuk mengisi paru-parunya. Lelaki itu segera menarik lengan Annie agar keluar bersamanya dari dalam mobil, akan tetapi gadis itu tetap bergeming. Mata Chris melotot tak percaya melihat sikap Annie, setelah apa yang dilakukannya terhadap Annie gadis itu tetap tidak bisa menuruti setiap perkataan dan perbuatannya. Benar-benar, wanita ini membuat kesabaran Chris sudah mencapai puncaknya.

"Ikut denganku berjalan atau mau kuseret?" Ancam pria berusia 25 tahun itu dengan nada dinginnya.

Annie tetap terdiam seribu bahasa, tubuhnya pun tak menunjukkan ingin bergerak menuruti keinginan Chris. "Kuanggap kau memilih opsi kedua."

Chris benar-benar melakukan apa yang dikatakannya. Dia memegangi bagian belakang dress Annie dan menariknya hingga terjatuh ke jalan. Ia menghancurkan seluruh kepangan dirambut Annie dan mulai menarik rambutnya menyusuri tangga-tangga Mansion Chris. Terdengar suara kesakitan di telinganya, tapi ia tak menghiraukannya dan terus memaksa tubuh Annie untuk terseret hingga di depan pintu besar berwarna coklat.

Your Eyes [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang