-4- SAKIT!

7.7K 206 10
                                    

Annie terdorong jatuh sampai ke ujung meja, kepalanya terbentur membuat pandangannya terasa berputar-putar. Sedangkan Chris melanjutkan kegiatannya itu, terus menyayat pelayan itu sampai puas.

"Da-dasar psy-co-path."

***
Annie membuka matanya perlahan, terbangun dari pingsannya tadi pagi. Dia ingin merenggangkan tubuhnya tapi ia tak bisa menggerakkan tangannya. Ada tali merah yang mengikatnya. Annie kebingungan, mengapa tangannya diikat. Dia baru tersadar kejadian pagi ini dan mengubah posisinya menjadi duduk. Dia mendengar Chris membunuh salah satu pelayan yang memberi bubur kepada dirinya, seketika tubuhnya bergidik ngeri mengingat kejadian itu.

Ada suara di dekat lemari, seorang pria sedang mengambil tali dengan ukuran yang lebih besar di lemari coklat itu. Langkah kakinya perlahan menuju Annie, dia sadar akan kedatangan pria itu.

"Apa yang kau mau, kau mau membunuhku?!" Teriak gadis itu dihadapan Chris.

Chris tersenyum tipis, "kau pikir?"

Pria itu mulai mengikatkan tali ke kedua kaki Annie dengan erat, Annie berteriak minta dilepaskan. Tetapi Chris malah tertawa, "aku bahkan belum memulainya, baby."

Annie menangis, panik tidak tahu bagaimana caranya melepaskan diri dari ikatan dan pria ini. Dia takut pria itu akan membunuhnya, seperti yang ia lakukan kepada pelayan itu. Chris naik ke ranjang, menindihi badan gadis itu. Menarik dagu Annie lalu mendekatkan wajahnya ke wajah gadis itu, "jangan menangis pencuri kecil."

"LEPASKAN AKU DASAR PSYCOP-"

PLAKKK!

Tamparan kencang berhasil mengenai pipi kanan Annie, mata Annie terbelalak tak percaya pria itu akan melakukan hal seperti ini kepadanya.

"Diam kau jalang!"

Lelaki itu langsung merobek piyama dan celana Annie, membuat gadis itu berteriak dan menangis hiteris. Tangisan gadis itu membuat milik Chris didalam sana bangkit. Lelaki itu segera menyantap bibir Annie dengan kasar, memaksa Annie agar membiarkan lidah pria itu masuk ke dalamnya. Annie menolak, berusaha mendorong pria itu agar menghentikan ciumannya. Tapi Chris malah menekan tengkuk gadis itu agar ciuman semakin dalam.

Lelaki itu melepas ciumannya dan menggigit lembut bibir mungil itu hingga mengeluarkan darah segar, nafas Annie tersenggal-senggal karena oksigen dalam paru-parunya habis habis. Lelaki itu mengangkat kedua tangan Annie dan mengikatkannya lagi keujung kasur. Pria itu tersenyum ketika melihat kedua gundukan lemak yang indah terpampang dihadapannya, seolah sudah siap disantapnya. Chris mulai menyentuhnya, memainkannya dengan lembut dengan kedua tangannya yang besar. Tetapi gadis itu nampak risih dan berteriak.

"Singkirkan tanganmu yang kotor itu lelaki sialan!"

Chris nampak kesal mendengar celotehan gadis itu, tangan kanan lelaki itu berpindah ke leher Annie dan mulai mencekiknya. Nafas Annie nampak tersenggal-senggal akibat cekikan dari lelaki gila itu. Sedangkan Chris sedang membuka celananya dan mengarahkan miliknya ke milik Annie, menggesekkannya perlahan dan memasukkannya dengan satu hentakan menembus penghalang tipis itu.

"Hen-tikan." Ucapnya dengan napas yang tersenggal.

Lelaki itu mulai menggerakkan pinggulnya tanpa ragu. Membiarkan sedikit darah mengucur dikepemilikan Annie. Annie menangis, menjeritpun tak bisa akibat cekikan lelaki itu. Ia meringis kesakitan, rasanya perih dibagian sana. Sedangkan lelaki itu sedang mendesah pelan, merasakan nikmatnya saat miliknya dijepit dengan begitu kuat.

Chris melepaskan cekikan itu, membiarkan Annie mengambil nafas dan berteriak kesakitan. Chris semakin bersemangat saat mendengar teriakan gadis itu, dia semakin cepat menggerakan miliknya. Gadis itu berteriak semakin nyaring.

Plakkkk!

Tamparan itu mengenai pipi gadis itu, dia hanya bisa menangis dan berteriak kesakitan. Tidak ada yang bisa menolongnya. Ini pertama kali dia melakukan hubungan sex, dan rasanya sangat menyakitkan. Gadis itu lebih memilih mati daripada harus merasakan hal sesakit ini.

Pria itu mempercepat temponya, desahannya terdengar sedikit lebih kencang daripada sebelumnya. Annie sangat jijik mendengar desahan lelaki itu ditelinganya. Hingga akhirnya pria itu mendapatkan klimaks dan mengeluarkannya ditubuh Annie. Air mata menetes, mata wanita mulai menutup perlahan.

"Dasar lacur." Ucap lelaki itu sambil membenarkan kembali celananya.

○●○●○●

Bakal kuperbaiki jika ada yang salah nanti! Jangan lupa vote dan coment!

Follow author agar mendapat informasi jadwal update!

Terima kasih sudah membaca,

30 MEI 2020

Your Eyes [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang