13

616 140 12
                                    

"Gue nggak mau anjing!" Ucap Monday memberontak dari tarikan tangan Soeun.

Dari belakang, Jiyoon memperhatikan Monday. Cewek itu belom makan dari pagi, dan berontak nggak mau pergi ke kantin ataupun warung depan sekolah.

"Jiyoon!"

Jiyoon, Soeun, dan Monday kompak menoleh ke sumber suara.

"Lo berdua duluan aja, keburu bel masuk" ucap Jiyoon ke dua sahabatnya.

Seseorang menghampiri Jiyoon yang masih berdiri disana.

Itu Sunghoon.

"Ada apaan?" Tanya Jiyoon mendongak ke atas. Menatap mata Sunghoon yang lebih tinggi darinya.

Ngomong ngomong tentang Sunghoon,  tiga hari lalu dia nggak menampakkan diri dihadapan Jiyoon. Cowok itu bagaikan menghilang dari pandangan Jiyoon.

Dan hari ini, dia muncul dihadapan Jiyoon lagi.

"Gue ada perlu sama lo" ucapnya menarik tangan Jiyoon pergi ke arah taman belakang sekolah.

"Kok disini? Sepi banget hoon" ucap Jiyoon noleh ke kanan kirinya.

"Emang kenapa? Gue kalo ngomong sama Monday juga disini."

"O-ohh.."

Perlahan Jiyoon duduk dibangku taman, disamping Sunghoon. Dia nunggu Sunghoon ngomong.

"Yoon.."

"Hm?"

"Gue beneran minta maaf soal yang waktu itu."

Jiyoon benci ini. Disaat dia udah mencoba ngelupain kejadian yang bikin Jiyoon mikir keras, Sunghoon malah dengan entengnya ngingetin lagi. Lagian Jiyoon udah maafin Sunghoon, bahkan sebelum Sunghoon minta maaf.

"Iyaa" balas Jiyoon setelah menghela napas.

Sunghoon cuma ngelirik Jiyoon sekilas. Gitu banget responnya Jiyoon.

"Sebenernya banyak yang mau gue ceritain ke elo.."

"Sebanyak apa emangnya?"

"Ya sebanya-"

"Banyak banget sampe nggak ada yang bisa gue ceritain ke elo ya?"

Sunghoon diem. "Maksud lo?"

"Haha enggak enggak. Gue bercanda."

"Gue lagi serius yoon, nggak usah bercanda."

"Trus lo pikir gue nggak serius gitu?"

Sunghoon sedikit bingung. Kearah mana topik pembicaraan mereka setelah mendengar jawaban Jiyoon baruaan.

"Kemaren 3 hari lo kemana aja? Gue nggak liat lo perasaan" ucap Jiyoon mengganti topik pembicaraan lebih dulu.

"Lo nggak liat gue? Gue aja liat lo" balas Sunghoon menaikkan sebelah alisnya.

Sekarang gantian Jiyoon yang diem. Padahal kemaren kemaren dia beneran nggak liat Sunghoon. Tapi dia tau kalo Sunghoon sekolah.

"Trus kita ngapain disini? Lo bilang ada perlu. Tapi yang kita lakuin cuma duduk doang disini."

"Sebenernya gue ada urusan sama Monday..."

Oh sama Monday.

"Jadi bukan gue kan?" Tanya Jiyoon menatap Sunghoon.

Sunghoon mengangguk pelan. Menelan ludahnya.

Jiyoon tersenyum kecil. "Lo buang buang waktu hoon" ucap Jiyoon lalu pergi meninggalkan Sunghoon sendirian.

[3] Beginning Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang