"Tuh kamu dicariin dibawah" ucap ibu membuka pintu kamar Jiyoon.
Jiyoon yang lagi nyisir rambutnya noleh bingung ke arah pintu. "Ada siapa?"
"Udah liat aja sana kebawah" balas ibu berlalu pergi.
Jiyoon meletakkan sisirnya diatas meja. Berjalan turun ke bawah, kepo sama siapa yang dateng.
"Sunghoon?"
Cowok yang tadinya asik merhatiin kucing, jadi noleh ke arah Jiyoon. Tersenyum manis.
Jantung Jiyoon ga aman.
"Tumben lo kesini" ucap Jiyoon canggung.
Sunghoon tersenyum. "Lagi pengen main. kemaren nggak ketemu lo sama sekali sih."
Jiyoon mengangguk. Menyesuaikan degup jantungnya agar terlihat baik baik saja.
"Gue bikinin minum dulu."
Sunghoon mengangguk. Kembali memperhatikan kucing.
Jiyoon jalan ke dapur. "Ibu kok nggak bilang kalo yang dateng Sunghoon?" tanya Jiyoon ke ibu.
"Ya abisnya Sunghoonnya ganteng begitu masa ibu suruh dia pulang?"
Lah si ibu.
Jiyoon menghela napas. Padahal dia belom siap ketemu Sunghoon.
"Nih udah ibu buatin minum, tinggal bawa ke depan."
"Ngokeyyy" balas Jiyoon menerima nampan dari tangan ibunya. Dia balik lagi ke depan.
"Kucing lo namanya siapa?" tanya Sunghoon sambil mengelus bulu kucing dengan lembut.
"Bukan kucing gue itu. Punya tentangga, cuma sering main kesini. Gue kalo manggil dia cuma meong.
Sunghoon ketawa pelan. "Lucu lo."
Jantung Jiyoon mulai ga sehat lagi nih. jadi yang lucu kucingnya apa Jiyoonnya?
Jiyoon duduk disamping Sunghoon. "Tumben lo kesini."
"Lo udah tanya begitu dua kali."
Jiyoon senyum canggung. Ini kenapa dia jadi grogi sih?
"Kan tadi gue udah bilang, gue pengen maen" ucap Sunghoon lagi.
Jiyoon nganggukin kepalanya. "Diminum hoon."
Sunghoon ketawa pelan. "Kemaren kenapa nggak nonton gue? Lo ada urusan apa?"
"Oh itu gue kerumah sakit, ketemu ibu" balas Jiyoon nyengir.
Sementara ibu yang lagi nguping pembicaraan anak nya, berdecak kesal. Padahal dari kemaren ibu ada dirumah.
Dari tadi ibu juga udah liat kecanggungan antara mereka berdua. Kesel banget liatnya. "Meong, sana kamu bikin drama" ucap ibu ke kucing yang ada disampingnya.
Meoww~~~
Bagaikan mengerti bahasa manusia, kucing itu berjalan menghampiri ruang tamu tempat JIyoon dan Sunghoon duduk.
"Meongg meongg" ucap Jiyoon memanggil kucing itu.
Tapi dengan kurang ajarnya kucing itu naik ke atas meja dan nyengol gelas gelas yang ada diatas meja.
Pranggg
Bunyi dari gelas pecah dan cipratan sirup membuat kucing itu berlari menjauhi mereka.
"Ya allah meong! Sunghoon nya belom minum itu!" Ucap Jiyoon panik. Takut dimarahin ibu.
Padahal ibu yang tadinya lagi nguping langsung ngacir ke kamar pas denger gelas jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Beginning Of Love
FanfictionJiyoon ft. Sunghoon "Ini tentang kata-kata, hati, dan jawaban antara satu sama lain."