"Mau Susu"

2.3K 165 14
                                    

Sekali lagi maaf kalo banyak typo 🙏😊
Dan selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ung...." gumam balita laki-laki yang sedang mengeliat di atas kasur kecilnya.

Kedua mata bulat dan jernih itu terbuka, pertanda bahwa waktu tidur balita tersebut sudah selesai.

Dia menengok kekanan dan kekiri, berharap mami dan papinya berada dikamar balita tersebut. Namun nihil, dikamar itu hanya ada dia seorang.

"Ung... mami.. papi.." bergumam lucu sambil mencoba memanggil kedua orang tuanya.

Balita tersebut beranjak turun dari ranjang kecilnya, dan segera berlari kecil menuju pintu kamarnya.

Tubuh gempal balita itu bergoyang kesana kemari disaat dia sedang berlari. Apalagi pipi chubbynya bikin gemas semua orang.

Setelah menempuh perjalanan sedikit panjang dari kamarnya menuju kamar kedua orang tuanya.  Balita kecil itu segera meraih handle pintu.

Cklek...
Balita gembul itupun masuk kedalam.
Terlihat 2 orang manusia sedang tidur pulas dan saling memeluk. Jangan lupa banyak baju berceceran dilantai.

"Mami.... mami...." ucap sibalita sembari merangkak naik keatas ranjang orang tuanya. Balita tersebut segera menyusup diantara pelukan keduanya.

"Mami... mami... zuo mau susu, mami... ugh" ucap sibalita yang menyebut dirinya sendiri dengan sebutan zuo.
Dengan susah payah baby zuo menyingkirkan selimut yang dipakai mami dan papinya.

Perjuangan balita tersebut berhasil.
Matanya berbinar melihat benda kesukaan dia. Tanpa aba-aba..... hap zuo langsung melahapnya  terburu-buru dan dengan sedikit gigitan.

Akibat gigitan di benda sensitifnya sang mami akhirnya terbangun. Dan kaget melihat bahwa balita kesayangan nya. Sudah ada di dalam pelukannya sembari menyusu pada puting bengkak merah mudanya.

Dengan tersenyum kalem. Sang mami yang bernama xiao zhan itupun. Memeluk baby zuo dan membelai punggungnya pelan.

"Ahh... pelan-pelan baby zuo, tidak akan ada yang merebutnya darimu" ujar xiao zhan karena baby zuo sangat semangat mengemut puting bengkaknya.

Dan sipapi pun terusik dari tidur pulasnya. Dan segera membuka kedua matanya.

"Em... baby zuo.. sedang apa hmm.."
Ucap yibo sembari mencium surai sang istri. Dibalita tak menjawab tapi malahan pokus ke acara mari menyusu pada mami.

"Ck..ck..ck... kamu sudah besar baby zuo kenapa masih suka menyusu pada mami hm...". Ucap yibo dengan suara iri.

Baby zuo melepaskan emutannya dan berbalik menatap sang papi sambil merengut marah.

"Terserah zuo papi..! Lagian zuo masih kecil, jadi gak papa kalo masih mau susu mami. Iyakan mami? Jawabnya sembari menunggu pendapat sang mami.

"Tidak apa-apa baby". Jawab zhan sambil tersenyum dan mengecup kedua pipi chubby zuo er.

Sedangkan sipapi merengut mendengar jawaban sang anak dan sang istri.

"Zhan ge, itu hanya milikku. Jangan biarkan zuo er mengklaimnya. Pokonya susu mama milik papi bukan milik zuo er"

Xiao zhan mendelik kearah wang yibo.
Omongan nya gak bisa di saring atau apa. "Yibo. Jangan begitu. Lagian tidak apa-apa, zuo er masih kecil jadi wajar kalo dia masih mau menyusu padaku. Lagian kamu juga bisa, tapi ada waktunya".

"Tapi zhan ge, itu hanya milikku. Tapi seberang ada zuo er aku harus berbagi"  yibo merajuk seketika.

Sementara yang diperbincangkan malahan kembali pokus menyusu dan tak lama kemudian kedua kelopak matanya terpejam. Baby zuo tertidur lagi.

"Lucunya anak mami" ucap xiao zhan sembari melepaskan hisapan zuo er pada putingnya.

Wang yibo membenarkan letak tidur zuo er dan menyelimutinya.
Sementara xiao zhan mencoba beranjak dari ranjang untuk membersihkan diri dikamar mandi.

"Eshh... pinggangku rasanya mau copot,
Yibo kamu benar-benar buas".

Sementara wang yibo cekikikan sendiri dan segera turun dari ranjang menghampiri sang istri.

"Lagian enak ge, makanya aku ketagihan terus"

"Enak kepalamu, lagian kenapa harus everyday is everyday sih? Kasih jeda sedikitlah" xiao zhan mengutarakan keinginannya untuk menjadwal jatah malam yibo.

"Oo.. tidak bisa. Itu mutlak ge, kalo setiap hari ya setiap hari. Lagian gege juga menikmati sodokan yibo kecil di lobang surga gege, Sambil mendesah keras ah.. ah... ah.. lebih dalam bo. Ahh... nikmat" ucap yibo sambil memperaktekan desahan istrinya itu.

Xiao zhan kesal, dan menggeplak kepala sang suami dengan keras.

Plakk...
"Ya ge.! Kenapa menggeplak kepalaku".
Protes yibo

"Ah sudahlah, cepetan gendong aku ke kamar mandi yibo, jangan banyak bicara".

"Baiklah baik" yibo pun menggendong xiao zhan ala bridestyle menuju ke kamar mandi.

"Zhan ge, bolehkan aku menyusu padamu?" Tanpa menunggu jawaban dari xiao zhan wang yibo pun langsung melahap puting merah yang membengkak itu.

"Yakkkkk.. wang yibooo!!!". Teriak protes xiao zhan. Tapi sayang sudah terlambat.



End.





Gaje yalord..



Terima kasih bagi yang sudah menyempatkan membaca ff gajeku ini.


Salam sayang dari musim semi dan musim gugur.

04.02.2021

Yizhan (Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang