"Hujan"

692 54 1
                                    


Dibalik jendela sebuah kamar, terlihat xiao zhan sedang duduk sambil menikmati secangkir hot chocolate.

Diluar terdengar rintik-rintik hujan mulai turun dengan deras.

Xiao zhan meletakan cangkir hot chocolatenya ke meja bundar yang berada di dekatnya.

Kemudian dia berdiri dan mendekat kearah jendela.

Tangannya menyentuh jendela yang bersuhu dingin akibat terkena cipratan air hujan.

Jari lentiknya menelusuri rintik hujan yang berjatuhan lewat jendela.

Xiao zhan tersenyum cerah, dia sangat menyukai hujan. Karena Hujan dia bisa bertemu dengan sang kekasih hatinya wang yibo.

"Zhan ge... yuhuuuuuu..."

Lamunan indahnya buyar seketika.
Karena teriakan melengking dari yibo.

Xiao zhan membalikan badannya, mendelik jengkel kearah yibo yang cengengesan tak jelas.

Yibo mendekati xiao zhan, kemudian memeluknya manja.

"Zhan ge... sedang apa hmm.."

Xiao zhan berjalan mendekati jendela lagi, sembari menyeret yibo yang masih memeluknya erat.

"Mengenang awal pertemuan kita kah.." tanya yibo.

Tangan xiao zhan menyentuh kaca yang tampak berembun.

Diikuti oleh tangan yibo diatas tangannya.

Mereka saling menggenggam, sambil sesekali terkekeh riang.

"Ya, aku sedang mengenang dimana awal kita bertemu dan aku langsung jatuh cinta padamu saat itu juga". Jawab xiao zhan.

Yibo tersenyum cerah, dan membalikan badan xiao zhan menghadapnya.

"Aku juga jatuh cinta pada saat itu. Saat pertama melihatmu jantungku berdetak kencang".

Xiao zhan menatap dalam mata yibo.

"Dan pada saat itu juga aku yakin, bahwa aku sudah mencintaimu".

Mengusap kecil pipi xiao zhan, mendekat... semakin mendekat....
Dan kedua belah bibir itu menyatu. Diciuman lembut penuh kasih sayang dan cinta. Tanpa ada nafsu di dalamnya.




               End.



Autumnspring

18.02.2021

Yizhan (Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang