" uncle "

717 49 1
                                    

.
.
.
.
.
..
.
.
.

*

" Ung... Bo-booo, zhan zhan au ulang ".
Ucap balita super imut disertai dengan tatapan ngantuk dari siempunya.

" Uh.. Sayangnya bo-booo mau pulang eng.. "
Ucap pria dewasa sambil mengelus dan mengusel2 pipi tembem sangat balita dengan hidung mancung nya.

" Ung.. Engh.. " Gumam si balita yg diketahui bernama lengkap Xiao Zhan.

" Baiklah sayangku zhan zhan, kita pulang sekarang hmm".

Wang yibo berdiri dari duduknya, membenarkan gendongannya pada sangat balita.

"Kau sungguh manis zhan, aku semakin mencintaimu baby". Gumam wang yibo dalam hati.

Yibo segera beranjak dari sana karena hari sudah menjelang sore.

****

Tok.. Tok.. Tok...

Cklek...

Pintu terbuka.

Dan muncullah wanita cantik dari dalam rumah tersebut.

" Ah.. Yibo,  sudah pulang ".

" Iya tante, karena zhan zhan mau pulang dan dia sekarang tertidur ".
Ucap yibo sembari terus menatap baby zhan yang tertidur di gendongan koalanya.

" Ahh... Maaf kan zhan zhan bila merepotkan mu yibo, sini.. Tante akan menidurkannya dikamar zhan zhan ".

Ibu Xiao zhan mengulurkan tangannya meminta yibo memberikan balita manisnya pada sangat ibu.

Yibo pun memindahkan zhan zhan kepada gendongan sang mama.

" Ung.. Ung.. "

Mata Xiao zhan terbuka, namun tak lama mata itu pun tertutup lagi.

Melanjutkan tidurnya yg sempat terganggu.

"Baiklah tante, yibo undur diri dulu, selamat malam tante".

" Ya nak yibo selamat malam, dan hati2 di jalan".

Yibo mengangguk dan segera pergi dari sana.

***

Melamun, itu yang sedang dilakukan salah satu perjaka terpopuler di kampusnya.

Wang yibo masih asik melamun.

Ntah apa yang dilamunkannya.

Drtttt. Drrtttt..

Suara ponselnya berbunyi.

Lamunan yibo pun buyar.

Meraih ponsel dinakas.

Melihat nama sang pemanggil.

" Yes.... Baby zhan " Ucapnya dalam hati.

Yibo segera mengangkat nya.

" Ung haloo.. Bo-booo " Terdengar suara anak kecil yang super imut.

Senyum cerah wang yibo terbit seketika mendengar suara imut sang pujaan hati.

" Halo juga zhan zhan baby "

" Bo-booo sudah tidul, zhan zhan angen... " Ucap xiao zhan imut.

" Oh oh... Baby nya bo-booo kangen ya "

" Kkk... padahal baru berpisah beberapa jam. Hihihi imutnya zhan zhan ku "

" Ung.. Angen zhan angen " Ucap cadel sal balita.

" Besok bo-booo tampan mu ini akan main kerumah zhan zhan, jadi sabar ya sayang. Besok kita bertemu kembali "

" Hihihi benalkah bo-booo. Hoyee hoyeee
Bo-booo plomise ung "

Xiao zhan begitu gembira, saat yibo berbicara besok akan main kerumahnya.

" Promise baby, zhan zhan, segera tidur baby dan matikan handphone nya ok "

" Ung.. Ok "

" ..... "

" ..... "

" Baby zhan.. " Ucap yibo berbisik.

Tak terdengar suara sahutan dari xiao zhan.

Hanya suara dengkuran halus, khas anak kecil yang sedang tertidur.

" Huhuhu... Teganya zhan zhan, ternyata sudah tidur. Baiklah baby, selamat tidur dan mimpi indah.
Uncle boboo mencintaimu ".

Yibo pun mematikan sambungan teleponnya.

" Hah. Apa salah aku mencintai anaknya tante xiao. Dan umur kami juga terpaut begitu jauh... "

" Bukan salahku, toh cinta tak pandang umur dan gender. Sudahlah aku tidur dulu, besok kan mau main ketempat baby zhan zhan ".

Wang yibo menyelimuti dirinya.

Bergerak-gerak mencari posisi nyaman buat tidur.

Dan tak lama dia pun tertidur lelap.



End.


Autumn spring

18 april 2021

Yizhan (Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang