.
.
.
.
.Hanya termenung.
Membisu.
Hati tak menentu.
Xiao zhan, pemuda manis yang sedang melakukan tiga kegiatan yang di atas.
Pikirannya tak menentu.
Antara memilih orang yang kau cintai sejak dulu, dan kau mencintainya.
Atau memilih dia yang mencintaimu, tapi kau tak mencintainya.
Sungguh pilihan yang sangat sulit.
Andaikata memilih Yibo, dia akan merelakan orang yang dicintai bersama orang lain.
Dan seandainya memilih dylan, berarti dia sudah menyakiti hati Yibo.
"Arghhhh... Sial!! Sial!!".
"Aku harus bagaimana ya tuhan... "
Menjambak rambutnya, sesekali menggeram marah.
"Hah. Sudahlah, akan ku putuskan besok saja sekalian".
"Sekarang istirahat, ayo tidur Xiao zhan".
"Ya, tidur. Aku butuh tidur".
Xiao zhan pun merebahkan tubuhnya.
Mengangkat selimut, kemudian menyelimuti dirinya.
Menghela nafas, dan tertidur lelap.
***
Keesokan harinya.
Xiao zhan sudah rapi, dan siap untuk menemui Yibo dan dylan.
Siap jiwa raga.
Untuk menentukan siapa yang akan dia pilih.
Beranjak menuju meja nakas, mengambil handphonenya.
Dan menelepon seseorang.
Tuttt... Tutttt...
Menunggu seseorang mengangkat sambungan teleponnya.
Tuttt..
"Halo, Zhan. Ada apa?"
"Bisakah hari ini kita bertemu?"
"Hmm.. Baiklah, dimana Zhan kita akan bertemu".
"Ditaman, saat pertama kali kita bertemu".
"Ok, baiklah. Sampai jumpa nanti. Dan aku mencintaimu". Ucap seseorang di sebrang sana.
"Hmm...".
Dan xiao zhan pun menutup sambungan telepon tersebut.
"Baiklah. Keputusan sudah ada di tanganku, dan mari menyelesaikan semuanya".
Xiao zhan beranjak pergi.
***
Ditaman.
Wang yibo sampai terlebih dahulu.
Dia memutuskan untuk duduk di bangku yang ada di taman tersebut.
"Huh.. aku gugup".
"Tak menyangka zhanzhan punya inisiatif mengajak ku bertemu duluan".
"Apakah gerangan yang membuatnya seperti ini?".
"Kuharap ada sesutu yang baik nanti".
Ucap yibo.Tak lama xiao zhan pun datang.
"Hey!! Apakah kamu sudah menunggu lama. Yibo".
Yibo berdiri dari posisi duduk nya.
"Ah... tidak zhan, aku juga baru sampai barusan". Ucap yibo sembari menggaruk belakang kepalanya.
"Hah.. syukurlah kalo begitu".
Xiao zham memutuskan duduk ditempan yibo duduk tadi.
Dan yibo melakukan hal yang sama.
Duduk disamping xiao zhan.
"Yibo! Ada yang ingin ku sampaikan".
Yibo menengok kearah xiao zhan.
"Ada apakah zhan??".
"Yibo, maaf kan aku. Aku akan menjawab pernyataan cintamu dua bulan yang lalu".
Wajah yibo memerah, dan senyum kecil terbit dibibirnya.
"Aku.. em-aku tidak bisa menerima cintamu yibo. Maaf".
Wajah cerah yibo seketika mendung.
Hatinya sakit.
Mendengar penolakan dari xiao zhan.
"Apa. Apakah ini karena dylan, zhan?".
Xiao zhan menundukan kepalanya.
Perasaan nya tiba-tiba bimbang.
"Pada awal nya iya. Tapi sekarang tidak lagi yibo"
"Aku juga menolak dylan, walaupun aku juga mencintainya. Tapi ini semua sudah keputusan yang aku ambil. Jadi tolong hargailah".
Yibo tersenyum masam.
Tapi hatinya tak terlalu sakit.
Karena bukan cuma dia yang ditolak oleh zhan, tapi dylan juga ditolak.
"Baiklah, aku menerima keputusanmu zhan".
Xiao zhan memberikan senyuman termanisnya pada yibo
"Sekali lagi maafkan aku, dan terima kasih".
Yibo mengangguk mantap.
Walaupun di dalam hatinya merasakan hal yang sangat menyakitkan yaitu cinta tulus mu ditolak.
Tapi tak apa, dia akan menerima semua keputusan dari xiao zhan.
"Baiklah zhan aku pergi dulu, dan semoga suatu saat nanti kita bertemu dengan pasangan kita masing-masing".
"Ya semoga saja yibo". Ucap xiao zhan yakin.
Yibo berbalik badan dan melambaikan tangan pada xiao zhan.
"Sampai jumpa lagi zhan!!" Teriak yibo yang mulai menjauh.
"Ya sampai jumpa lagi!!" Balas xiao zhan sambil melambaikan tangan juga.
Setelah bayangan yibo sudah tak terlihat, xiao zhan termenung sejenak.
"Inilah jalan terbaik, semoga kalian mendapatkan seseorang yang lebih mencintai kalian dan lebih baik daripada diriku". Gumam xiao zhan diakhiri dengan senyum manis di bibir merah cherrynya.
The end.
Kkk🤣🤣 maaf ya kawan, kalo cerita ku pada gaje semua.
Dan setelah menghilang selama 8 bulan saya baru update lagi.
Dan maaf 🙏kalo terselip banyak typo, soalnya ngetiknya buru2 dan tanpa saya revisi terlebih dahulu☺Springautumn
07 januari 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yizhan (Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot)
RandomCerita pendek yizhan. Pokonya baca aja kalo penasaran sih😊 Cerita murni dari pemikiran dan imajinasi saya. Tanpa meniru dan menyolong jalan cerita punya orang.