"Rasa Sakit 3"

1.6K 142 39
                                    

.
.
.
.
.

"Yibo bukankah semua nya berawal darimu san wanita jalang itu. HAH..!!" xiao zhan seraya membentak di akhir ucapannya.

"Ini bukan kesalahnku..! Semua salahmu xiao zhan. Karena dirimu yang tidak bisa memberikan penerus untukku. Makanya saat yiren bilang dia mengandung anakku aku segera menerimanya" ucap wang yibo tidak mau disalahkan.

"Terus kenapa kau memilihku sebagai pendampingmu.. kalo kamu masih mengharapkan seorang lelaki ini melahirkan anak. Disini salah siapa sebenarnya. Bukannya dulu dirimu yang mengejar-ngejar diriku sehingga aku luluh akan perjuanganmu dan menerimamu?". Air mata tidak terbendung lagi dari xiao zhan ataupun dari nyonya xiao dan wang. Begitupun para tamu undangan yang merasa kasihan pada xiao zhan.

Wang yibo terdiam mendengar perkataan xiao zhan. Perasaan bersalah menghinggapi hati dan pikiran wang yibo seketika. Ntah kemana keangkuhan yang diperlihatkannya sejak awal itu.

Yiren hanya bisa diam membisu. Karena tamu undangan banyak yang mencemooh dirinya. Disebut jalang perebut milik orang. Tapi kayanya wanita itu tidak peduli sama sekali tanggapan orang lain padanya. Karena dipikirannya bagaimana cara agar yibo kembali pada dirinya.

"Baiklah.. dengarkan aku baik-baik wang yibo?. Aku XIAO ZHAN MEMUTUSKAN UNTUK MEMBATALKAN PERNIKAHAN INI DAN AKU XIAO ZHAN  MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA MULAI SAAT INI. aku dan kamu hanyalah orang asing". Ucal xiao zhan tegas dengan air mata tak terhitung banyaknyabyang dia keluarkan. Tapi sekali lagi tanpa isakan.

Setelah mengucapkan perkataan itu, xiao zhan pergi dari gereja dan membuang seikat bunga yang dia pegang sedari tadi.

Tamu undangan pun berhamburan keluar, membubarkan diri masing-masing. Didalam gereja hanya tersisa. Wang yibo , yiren, dan keduan orang tuan xiao zhan dan yibo.

Wang yibo menatap kearah perginya xiao zhan dengan tatapan menyesal . Bersalah dan menahan tangis setelah mendengar ucapan tegas xiao zhan tentang hubungan diantara mereka.

Tuan xiao naik ke atas altar sambil menampar yibo dengan 3 kali tamparan.
"Aku tidak menyangka penilaian ku terhadapmu salah selama ini. Aku kira kau akan membahagiakan putraku satu-satunya. Ternyata hanya bisa menyakitinya". Tuan xiao pun pergi dari sana dengan rasa sakit dihatinya.

Nyonya xiao masih terlihat di bawah altar tapi dia berucap  "nak yibo, bukannya kamu yang memilih anak saya yang seorang laki-laki untuk jadi pendampingmu. Jadi semua ini bukan salah anak saya. Dari awal anak saya straight sebelum semua kegigihan akan cintamu padanya yang membuat dia luluh dan menerimamu". Nyonya xiao oun menyusul sang suami yang telah pergi dari sana terlebih dahulu.

Bergeming. Wang yibo hanya bisa bergeming mendengar penuturan dari kedua orang tua xiao zhan. Akan kekecewaan mereka padanya. Bahkan biaa dia liat raut wajah kecewa, marah dan malu dari kedua orang tuanya.

"Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Perkataan Tuan dan nyonya xiao sudah mewakili perasaan marah, kecewa dan malu ku untumu" ucap tuan wang segera pergi dari sana.

"Ibu, lupa pernah melahirkan anak yang mengecewakan dan memalukan sepertimu yibo". Perkataan nyonya wang singkat tapi mengandung sindiran. Nyonya xiao pergi dari sana.

Setelah kepergian semua orang hanya tersisa yibo, yiren dan sang pastur.

"Nak yibo, apakah kamu mau diakadkan sekarang atau tidak?". Tanya sang pastur.

"Nikahkan kami sekarang. Aku mohon. Dan maafkan atas kejadian yang barusan terjadi". Ucap wang yibo.

Yibo dan yiren akhirnya resmi menjadi suami istri. Yiren sangat bahagia karena bisa merebut yibo kembali dari xiao zhan. Sementara wang yibo ntah bagaimana caranya dia tidak bahagia sama sekali. Malahan terkesan masa bodo dengan yiren sekarang.

"Apa aku salah mengambil keputusan?.
Niat awalku ingin menikahi yiren karena dia mengandung anakku. Dan setelahnya aku akan menikahi xiao zhan untuk menjadi ibu asuh dari anakku.
Jadi aku bisa memiliki keduanya, tapi kenapa jadi kacau begini". Batin seorang wang yibo yang serakah.

Beberapa tahun setelah kejadian yang menyesakan hati tersebut.

Disebuah rumah megah bagaikan istana. Namun keadaan di sana mencekam dan alih-alih diisi dengan gelak tawa.

Wang yibo terduduk di kursi sambil menghadap tv bersama sang buah hati dari pernikahan dia dengan yiren.
Dimanakah yiren? Dia jarang ada dirumah, setiap hari pasti keluyuran diluar. Tanpa mau mengurus yibo dan sang anak. Yibo menuai karma karena keputusan cerobohnya itu.

Wajah wang yibo kelihatan sendu saat melihat mantan orang terkasihnya sedang menggelar pernikahan bersama orang baru yang menggantikan posisinya.

Xiao zhan terlihat bahagian bersama sang suami yang diketahui bernama cao yuchen. beserta seorang balita laki-laki yang menggemaskan.

Ya hari ini, keluarga xiao dan keluarga cao mengundang wartawan dari berbagai awak media untuk meliput langsung hari bahagia kedua anak mereka yang mengikat janji suci dihadapan tuhan.

Setelah badai berlalu akhirnya xiao zhan bisa move on dan mencoba membuka hatinya untuk cao yuchen. Hingga akhirnya cinta pun tumbuh dihati keduanya.

Wang yibo memutuskan untuk mematikan siaran langsung itu. Dan beranjak dari kursi bersama sang anak.
"Apa kabar hatiku, bila aku datang kepernikahan mu xiao zhan. Sungguh aku sekarang benar-benar menyesal. Maafkan aku. Dan berbahagialah".
Ucapnya setelah melihat acara pernikahan xiao zhan ditv tadi.

Wang yibo benar-benar menyerah sekarang. Dia sudah berusaha meraih xiao zhan kembali namun sayang, karena hati xiao zhan sudah tertutup untuknya. Semua karena kesalahan wang yibo.

Beberapa hari setelah pernikahan.

Xiao zhan sedang mengadakan piknik bersama keluarga kecilnya.
Dia menggelar tikar kecil didekat sebuah pohon paling rindang disana.

Sedangkan yuchen sang suami sedang main kejar-kejaran dengan zuo er balita berumur 3 tahun lebih tersebut.
Xiao zhan melihat anak dan ayah tersebut sambil tersenyum bahagia.

"Akhirnya badai berlalu, terima kasih tuhan. Karena telah memberikan suami sebaik dan sesabar yuchen padaku. Dan terima kasih atas karuniamu yang begitu besar dengan mempercayaiku mengandung baby zuo er". Ucap xiao zhan seraya menghampiri kedua malaikatnya tersebut

Perlu kalian ketahui. Setelah xiao zhan pergi dari pesta pernikahannya yang kacau. Dia langsung pingsan akibat mual-mual yang berlebihan. setelah di bawa kerumah sakit dan diperiksa,
Ternyata dokter bilang dia sedang mengandung, dan usia kandungan nya berumur 1 bulan lebih.

Dan berarti itu adalah anak xiao zhan bersama wang yibo. Dan xiao zhan tidak ada niatan untuk memberi tahukannya pada wang yibo simantan calon suami.

The end.

Mendrama sangat ya. Maaf kalo ada typo soal nya aku ketik nya pake hp bukan laptop

Salam dari musim semi dan musim gugur.

04.02.2021

Yizhan (Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang