" Ngidam "

808 67 1
                                    




"Uhh..."

"Kenapa yibo belum pulang juga?"

"Ish.... sabar dulu babynya mama"

Mengusap² perutnya dengan gerakan lembut.

"Huhuhu.... zhanzhan mau makan manisan mangga"

Xiao zhan terlihat gelisah, dia membolak-balikan badannya diatas ranjang dengan tidak karuan.

"Hah... lebih baik menunggu yibo diruang tamu saja sambil menonton spons kuning".

Xiao zhan beranjak dari tempat tidur dan dengan pelan dia beranjak keruang tamu.

___________

Cklek....

Yibo membuka pintu dengan perlahan.
Melepaskan sepatunya dan menyimpannya dirak khusus.

Yibo berjalan pelan menuju kelantai atas dimana kamarnya berada.
Tapi niatnya urung dia lakukan, dan berbalik menuju ruang tamu karena terdengar suara berisik dari television.

Terlihat gundukan selimut disebuah sopa besar, dan bergerak² gusar.

Yibo tersenyum melihatnya, sudah pasti itu istrinya yang sedang menunggu dia  pulang kerja.

Dengan langkah perlahan, yibo mendekat kearah gundukan itu.

Mengendap² sebelum dia mengecup pipi bakpao sang istri.

Chuppp...

Xiao zhan sontak menoleh karena kaget, setelah mengetahui siapa yang mencium pipinya secara mendadak.
Xiao zhan langsung mengalungkan tangannya keleher yibo dengan susah payah, karena terhalang oleh sandaran sopa.

Yibo yang mengerti istrinya kesusahan, dia segera melepaskan rangkulan xiao zhan dilehernya, dan segera beranjak duduk disamping sang istri.

"Aku pulang sayang"

"Selamat datang ayah" ucap xiao zhan dengan nada suara seperti anak kecil.

Mereka tersenyum dan mulai mendekatkan kepala masing².

Kedua belah bibir itu pun saling bertaut mesra tanpa ada nafsu.
Yibo melepaskan ciuman dibibir sang istri dan lekas merendahkan posisi duduknya. Dan sekarang wajah yibo menghadap perut xiao zhan yang membesar.

"Baby.. ayah pulang"

"Apakah baby hari ini, membuat mama kesusahan hmm?"

"Atau baby menjadi good boy hari ini"
Ucap yibo sembari menciumi perut sang istri dengan lembut sesekali mengusapnya.

"Baby hari ini sedikit nakal ayah"

"Karena baby mau manisan mangga, tapi mama gak tau mau beli kemana. Karena mau manisan nya dibuat oleh ayah". Lapor xiao zhan pada sang suami.

Yibo membenarkan posisinya keawal. Dia bersender disopa dan merangkul badan xiao zhan supaya mendekat padanya.

"Kenapa tidak menelponku untuk pulang sayang? Mungkin aku akan segera buatkan manisannya untukmu dan baby" ucap yibo sembari menatap mata jernih xiao zhan.

"Aku tidak mau mengganggu waktu kerjamu yibo, makanya aku menunggu kamu pulang dulu. Baru aku beritahu"

"Maaf hmm"

Mendengar jawaban penuh pengertian dari sang istri yibo segera memeluk xiao zhan sayang, mengecup bibirnya sekilas dan membenamkan wajahnya diceluk leher xiao zhan.

Xiao zhan terkekeh ringan dengan tingkah manja sang suami.

"Baiklah, ayo kita kedapur, akan ayah buatkan manisan mangga terenak khusus buat mama dan baby". Ucap yibo sembari membantu xiao zhan untuk beranjak kedapur.

"Ayo ayah, mama dan baby tidak sabar menanti manisan buatan ayah".

Saling melempar senyum sebelum beranjak menuju dapur.



End



Autumnspring
27.02.2021

Yizhan (Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang