"Nenek"

752 57 2
                                    

"Zhanzhan.."

Xiao zhan merapatkan dirinya kepada yibo.

Bersandar dipundak suaminya, seraya mendusalkan wajah di ceruk leher sang 
Suami tercinta.

Karena saat ini, perasaan xiao zhan sangat tidak menentu.

Wang yibo yang paham akan gelagat sang istripun, mengalihkan perhatiannya dari data-data perusahaan yang berada dilaptopnya.

Yibo sepenuhnya mengalihkan atensinya kepada xiao zhan.

Mengelus surainya dengan lembut.

Sesekali menciumi keningnya.

Xiao zhan merasa bahagia dan sangat di sayangi oleh suaminya.

Sama seperti saat xiao zhan masih tinggal bersama sang nenek.

Dia penuh kasih sayang dan sang nenek selalu membuatnya bahagia.

Berbeda dengan kedua orang tuanya,
Yang enggan mengurus sang anak.
Dan malahan menelantarkannya.

Untung masih ada sang nenek, yang siap sedia kapan pun sang cucu membutuhkannya.

"Ada apa hmm..."

Xiao zhan sontak melihat kearah sang suami.

Yibo tersenyum.

Xiao zhan pun balas tersenyum.

"Yibo... aku merindukan nenek".

Yibo menggenggam tangan xiao zhan yang berada dipangkuannya.

"Apakah zhanzhan, mau mengunjungi nenek..?"

"Bolehkah...? Tapi bukannya kamu sibuk dengan pekerjaan di cabang perusahaan yang baru?"

Chup...

Yibo mencium kilat bibir merah sang istri.

"Selalu ada waktu luang, untuk istriku tercinta. Aku akan mengambil cuti".

Xiao zhan tersenyum bahagia.

Dan memeluk erat sang suami.

"Terima kasih yibo, aku mencintaimu".

Yibo membalas pelukan erat xiao zhan.
Dan mengelus pelan punggung sang istri.

"Hmm... sama-sama sayangku".

Dan mereka pun memutuskan untuk tidur. Karena besok kemungkinan akan berkunjung kerumah neneknya xiao zhan.




                End.



Autumnspring.

17.02.2021

Yizhan (Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang