Part 02

798 83 0
                                    

' mengecup pipi mingyu. "Eomma pergi ya"

"Eum.. Jangan lupa" mingyu kembali memegang mobil-mobilannya.

"Ok. "

Haahh.. Untung saja dia anak yang pintar.

Chaeyong langsung berdiri dan keluar ruangan. Ia menghampiri taehyung yang sedang ada di dapur.

"Tae-ah.. Aku pulang dulu ya"

"Kau sudah mau pulang? Padahal aku sedang menyiapkan makanan untuk kita"

"Nanti saja. Hari ini aku harus berbelanja keperluan rumah dan aku harus ke tempat jimin"

"Oh. Yasudah. Hati-hati. Maaf tak bisa mengantarmu"

"Iya. Dahh"

Chaeyong di antar taehyung sampai di depan pintu.

*

Jimin menemani chaeyong berbelanja.

"Kenapa harus aku. Kau kan bisa mengajak jungkook" rengek jimin selagi mendorong stroler. Jimin hanya ingin tidur di hari minggu begini.

"Adikku ini siapa? Kau atau jungkook? "

"Dua duanya"

Chaeyong ingin memukul jimin tapi hanya gertakan setelah melihat reaksi jimin yang langsung mundur.

"Ini sudah kewajibanmu sebagai adik. " omel chaeyong.

Jimin menghentakan kakinya dua kali karna merasa kesal. Setelah itu ia tetap mengikuti chaeyong.

-

"Aku tunggu di motor. " kata jimin meninggalkan stoler belanjaan saat mereka sedang mengantri dengan sangat cepat.

"Yak" chaeyong memegang stoler nya. "Dasar" chaeyong hanya tersenyum menggeleng.

Saat tiba gilirannya. Ia mengeluarkan belanjaannya dan menaruh di meja kasir untuk di hitung.

"Semuanya 50 rb won" ucap kasirnya

"Ah ne" chaeyong membuka dompetnya. Tapi seseorang langsung membayar belanjaan chaeyong dengan kartu.

Chaeyong sedikit kaget, tapi berusaha biasa saja. Ia juga tak menolak saat yonggi membayarnya.

"Min yonggi" ucap chaeyong.

Yonggi tak menampilkan ekspresi saat menatap chaeyong.

Yonggi sekarang sedang memakai topi. Entah apa kerenya menggunakan topi dengan setelan jas.

"Silahkan tanda tangan" ucap kasirnya.

Yonggi lalu membantu chaeyong membawa dua kantong sedang belanjaannya.

Chaeyong yang sedikit bengong, mengejar pelan yonggi dan mengambil satu kantong belanjaannya.

"Berikan padaku" ucap chaeyong saat berusaha mengambil satu kantong lagi. Tapi yonggi menarik tangannya kebelakang.

"Biarkan aku"

Chaeyong diam. Entah kenapa, ia sedih melihat kondisi yonggi sekarang, wajahnya terlihat pucat dan tubuhnya yang kurus.

"Kau. Apa kabar? " chaeyong sedikit hati-hati bertanya.

"Kau? " tanyanya balik.

"Aku! Aku baik-baik saja sekarang"

"Baguslah" ucapnya berhenti saat posisi mereka tak jauh dari jimin yang sudah siap di atas motor sambil memainkan hpnya.

Yonggi memberikan belanjaan chaeyong. "Aku pergi" ucap yonggi dan pergi begitu saja.

Always I Love You [Tae-Rose] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang