Part 05

601 60 0
                                    

1 tahun kemudian...

-
Kini semuanya berangsur-angsur membaik. Chaeyong tak pernah lagi bertemu atau sekedar mendengar nama yonggi maupun jisoo.

Orang tua yonggi juga sudah datang dan meminta maaf.
-

Cheyong masuk ke dalam apartmen taehyung.

"Appa mana? " tanya chaeyong pada mingyu yang sedang duduk di lantai sambil menonton.

"Di kamar. Masih tidur" jawabnya.

"Dasar. Ini sudah siang dan dia masih tidur? "

Chaeyong berjaln masuk ke kamar dan duduk di smping taehyung yang sedangbtidur memeluk guling dan selimut yang menutupi sampi keleher.

"Tae-ah... Bangun. Yak" chaeyong menggoyangkn tubuh taehyung.

"Wae? " ucap taehyung dengan suara beratnya baru bangun.

"Kau harus ke kantor"

"Jam berapa ini? "

"Jam 1 "

Tadi pagi taehyung sempat sakit dan meminta ijin untuk masuk siang.

"Mereka juga masih istirahat" ucap taehyung menarik chaeyong dan memeluknya dan mengurung chaeyong dengan kakinya.

"Lepas. Aku tak bisa melihatmu" chaeyong mencoba melepaskan diri karna taehyung mengurung wajahnya di dadanya.

Taehyung llu memindahkan tangan yang menahan kepala chaeyong dan berpindah jadi memeluk pinggangnya

Chaeyong mencubit hidung taehyung.

"Bangun. "

Taehyung menggeleng. "Tidak"

"Klw kau tidak ingin masuk kantor. Seharusnya kau izin sehari. Bukannya izin setengah hari. " cibir chaeyong.

Taehyung megerucutkan mulutnya.

"Ayo bangun. Masa anakmu saja sudah bangun dari tadi. Kau masih di sini" cibir chaEyong lagi.

"Aku kan sakit? "

"Jangan manja. Kau begini karna ada aku. Iya kan.? " taehyung kembali mengerucutkan bibirnya.

"Cium dulu" ucap taehyung.

"Kau gila. " chaeyong mencubit pinggang taehyung agar melepaskan pelukannya.

"Aw"

Chaeyong langsung menyingkir dari tempat tidur.

"Bangun" omel chaeyong.

"Iya iya" taehyung duduk.  Taehyung lalu menurunkan kedua kakinya di lantai dan menarik chaeyong dan memegang kedua tangannya. "Kita menikah saja ya"

Chaeyong tertawa. "Mau sampai kapan kau akan berkata seerti ini terus? "

"Sampai kau menerimaku"

"Kau kan tau jawabanku"

"Ini sudah setahun park chaeyong. Dan aku sudah berusaha membahagiakanmu. Mengganti semua kenangannya denganku" taehyung menarik tangan chaeyong agar duduk di pangkuannya.

Chaeyong melingkarkann kedua lengannya di leher taehyung.

"Aku tau. Tapi-"

"Kau masih belum bisa?! " cibir taehyung.

"Pintar"

"Sampai kapan? "

"Eummm.. Sampai aku siap" chaeyong tersenyum.

Always I Love You [Tae-Rose] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang