Part 04

629 69 0
                                    

Hari ini chaeyong izin tak masuk kerja karna orang tuanya menyuruhnya datang.

Mingyu sudah ada padanya sedari pagi.

"Kita kemana? " tanya mingyu saat chaeyong memakaikannya jacket

"Kerumah halmoni dan haraboji. Kau suka kan"

Mingyu mengangguk. "Banyak orang sayang mingyu" katanya.

Chaeyong merapikan rambut mingyu. "Itu karna mingyu anak yang baik, pintar. Jadi semua orang sayang padamu" chaeyong memeluknya, bersiap untuk pergi.

"Eomma juga kan"

"Tentu saja. Eomma sangat sangat sangat menyayangimu"

Mingyu memeluk erat leher chaeyong.

"Aku juga sangat sangat sangat menyayangi eomma dan appa"

Chaeyong pun masuk ke dalam taksi yang sudah menunggu mereka.

-

Chaeyong senang melihat mingyu yang langsung berlari memeluk eommana begitu pintu rumah terbuka.

"Aigooo... Mingyu mau minum susu? Halmoni ada susu"

"Ne" mingyu mengangguk cepat.

Hari ini mrs. Park hanya ingin bersama anak-anaknya, karna besok ia dan mr. Park akan pergi ke luar negri. Dan sepertinya akan lama, mengingat mereka sedang berusaha membuka cabang perusahaan di sana.

"Tunggu jimin datang dan kita masak" ucap mrs. Park.

"Wae? Kenap tidak sekarang saja? "

"Mingyu siapa yang jaga? " ucap mrs. Park.

Chaeyong mengambil mingyu dari pangkuan eommanya dan menurunkannya.

"Mingyu-ah" mingyu menatap chaeyong masih menyedot susu kotaknya. "Eomma dan halmoni ingin membuatkan makanan di dapur "tunjuk chaeyong ke arah dapur yang bisa terlihat dr tempat mereka. "Mingyu bisa kan duduk diam, menonton tv sambil menunggu jimin samchun ? "

"Ne" mingyu naik di atas sofa dan menyandarkan punggungnya sambil menonton.

"Anak pintar" ucap chaeyong mengecup pipi mingyu.

"Kajja eomma"

"Sudah?! Begitu saja? " ucap mrs. Park bingung.

"Iya. Mingyu bukan seperti anak kecil lainnya. Asal ia di beri perintah, ia akan menurutinya"

Mrs. Park mencium pipi mingyu. "Anak pintar"

Mereka pun berjalan ke dapur dan chaeyong mulai membantu eommanya. Sesekali mrs. Park melirik ke arah mingyu, merasa khawatir jika tiba-tiba mingyu menghilang dan berlari kesana-kemari.

Tak lama jimin pun datang.

"aku datang"

Mingyu turun dari sofa dan berlari menuju pintu. Ia langsung memeluk kaki jimin. Jimin menggendongnya.

"Mana punyaku? " tanya jimin pada mingyu mengenai susu.

Mingyu menjauhkan susunya "ini punyaku" katanya.

"Lalu punya samchun mana? "

"Tidak ada" jawab mingyu.

"Kalau begitu, ini punya ku sekarang" ucap jimin menunjuk susu mingyu.

Jimin memang senang sekali menggoda mingyu. Kadang mereka berdua akan berkelahi.

"Andwe" ucap mingyu.

Jimin memegang susu mingyu tapi tak kuat. "Wae andwe. Kau kan sudah minum. Jadi sisanya buat aku" jimin menarik susu mingyu dan membuatnya terlepas dari tangan mingyu.

Always I Love You [Tae-Rose] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang