Part 13

478 43 0
                                    

3 bulan sejak insiden itu...

Chaeyong tak bisa melakukan apa yang taehyung katakan.

Ia masih terus berfikir jika janin yang dikandungnya ini bukan anak taehyung.

Walaupun ia sering mencoba berfikir positif. Tapi tetap saja chaeyong takut.

Beberapa hari ini chaeyong hanya berdiam diri di dalam kamar. Mingyu bahkan harus bermain dengan kedua samchunnya. Chaeyong terlalu banyak berfikir, membuat ia tak lagi memperhatikan mingyu.

"Samchun. Eomma sakit? " tanya mingyu.

"Wae? " tanya jimin.

"Eomma selalu berbaring. Eomma juga tak lagi tersenyum. Senyum sih,, tapi hanya sebentar"

Jimin menggendong mingyu. "Iya. Eomma lagi sakit. Karna di perut eomma, ada adik mingyu.. Jadi. Eomma sedang istirahat agar adik mingyu sehat di dalam perut eomma"

Mingyu tersenyum "mingyu punya adik? "

"Ia. Nanti. Jika sudah waktunya. Mingyu bisa bermain dengannya. Jadi. Biarkan eomma istirahat ya.. Mingyu main sama samchun"

Mingyu mengangguk cepat.

Jimin menatap ke arah pintu kamar sedih.

-

Taehyung pulang.

"Hyung. Boleh mingyu ku bawa ke rumah? Biarkan aku yang menemaninya. Besok sebelum hyung pergi kerja. Aku datang lagi bersamanya. Hyung jaga nuna saja"

Taehyung mendekat ke arah jimin dan memeluknya.

"Gomawo jim. "

"Hyung harus sabar ya... Semua ini pasti akan berakhir. " ucap jimin.

"Iya. "

"Aku pergi ya. Jungkook sudah di bawah"

Taehyung mengantar jimin sampai di pintu.

Ia lalu masuk ke dalam kamar dan memeluk chaeyong dari belakang.

Chaeyong memutar tubuhnya menghadap taehyung.

Taehyung sempat kaget, karna ini pertama kalinya chaeyong tak menolak di peluk.

"Kita ke dokter besok ya. " ucap taehyung mengelus rambut chaeyong.

"Iya. "

Mereka menatap cukup lama. Taehyung memberanikan diri mendekatkan wajahnya dan ternyata chaeyong tak menghindar. Akhirnya taehyung bisa mencium bibir chaeyong. Yang selama ini tak bisa di sentuhnya.

Mereka bahkan melakukan yang seharusnya mereka lakukan.

-

"Aku mencintaimu chae. Sangat" taehyung mengecup dahi chaeyong.

"Aku juga"

Taehyung menggenggam tangan chaeyong sambil menunggu panggilan dokter.

"Kau harus bisa menjaganya mulai sekarang" ucap taehyung merangkul chaeyong.

Chaeyong hanya diam.

"Jangan memikirkan apapun. Ini anak kita. Dan dia masih ingin berada dan berkembang di perutmu. Jadi kau harus bisa membuatnya tumbuh dengan sehat. Hm"

Chaeyong mengangguk.

"Mrs. Park Chaeyong"

Taehyung menemani chaeyong masuk.

*

"Bagai mana keadaannya? " tanya jin.

"Baik. Semuanya baik. " taehyung tersenyum.

Always I Love You [Tae-Rose] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang