Always I Love You [Tae-Rose]

Part 18

Setelah kejadian kacau yang terjadi.

Kini taehyung sedang menidurkan chaeyoung. Tanpa ada kata yang keluar dan hanya pelukan hangat yang taehyung berikan.

Masih dengan isak tangis chaeyong yang sesegukan. Taehyung berusaha menenangkan istrinya.

"Kau pasti bisa melewati semua ini. Kita pasti bisa. Ya" lirih taehyung mengecup kening chaeyong.

Chaeyong memeluk taehyung erat.

Tak lama. Mungkin karna lelah menangis. Chaeyong kini tertidur.

Taehyung menepuk-nepuk lembut punggung chaeyong sambil bernyanyi dengan nada kecil agar membuat chaeyong tidur dengan nyaman.

-

Di luar kamar. Masih terlihat kacau dengan jimin yang masih menangis dan jungkook yang emosi.

Jin berusaha menenangkan kedua adiknya ini.

Sedangkan mingyu sedang tertidur di dada jin yang sedang duduk di sofa. Mungkin mingyu juga kelelahan karna menangis, padahal ia baru bangun tadi.

"Sini" ucap lisa merentangkan tangannya agar ia bisa memeluk jimin. Jimin mendekat dan memeluk lisa.

Lisa bingung. Ia tak tau lagi apa yang harus ia perbuat. Semuanya terasa rumit.

Jimin lalu memilih tiduran di pangkuan lisa. Lisa hanya bisa mengelus rambut adiknya itu.

"Kau juga sini" ucapnya pada jungkook.

Walaupun jungkook tak menangis, tapi ia tau emosi apa yang di rasakan adiknya itu.

Jungkook mendekat memegang tangan lisa.

"Tenangkan dirimu ya. " ucap lisa pada jungkook. Jungkook lalu menyandarkan kepalanya di bahu lisa.

"Nuna" ucap jungkook.

"Hm"

"Boleh aku menangis? "

Lisa tersenyum menatap jin. "Boleh kok. "

Jungkook memeluk leher lisa dan menangis di bahu nunanya itu.

Jimin yang mendengar suara jungkook, kembali menangis.

*

Taehyung keluar setelah memastikan chaeyong terlelap.

Taehyung menyuruh lisa menemani chaeyong di dalam kamar.

Akhirnya jin juga ikut masuk kedalam kamar sambil menggendong mingyu. Memindahkannya dalam kamar dan jin kembali keluar.

Taehyung duduk menyandar lelah, bingung di sofa.

Jimin dan jungkook yang duduk di lantai masih diam. Begitupun jin yang ikut duduk di samping taehyung setelah memindahkan mingyu.

Mereka membiarkan taehyung menormalkan kembali pikirannya.

"Jimin-ah" panggil taehyung tanpa menatap jimin.

"Ne? "

"Kenapa? " akhirnya taehyung bertanya mengenai hal ini sambil menatap jimin.

Jimin menatap jungkook. Karna jungkook yang memegang ponsel chaeyong.

Jin memegang pergelangan tangan taehyung "kau pasti bisa. Kita pasti bisa. Sekarang kita fokus dulu ke chaeyong ya" ucap jin sebelum jungkook memberikan ponsel chaeyong.

Jin mengangguk menandakan agar jungkook memberikan ponsel chaeyong.

Taehyung menyalakan layar ponsel itu dan diam.