21

22.7K 2.9K 82
                                    

Yu Mei kembali ke kediamannya dengan perasaan kesal, Kaisar bodoh itu benar-benar buta! Dan Keras kepala sekali. Bahkan mereka tidak terpengaruh dengan kebenaran yang diucapkan Yu Mei. Sialan memang!

Dan apa? Hukuman? Persetan dengan hukuman itu, jika kaisar bodoh itu bukan ayahnya mungkin sudah dia bunuh sejak kemarin. Lalu untuk kedua ular sialan itu! Yu Mei akan membalas berkali kali lipat, seperti apa kira kira menghukum ular itu?

Mencabuti kukunya? Meracuninya? Atau buat saja wajah mereka rusak?! Ah sepertinya ini menarik, tidak kurang menarik hukuman itu kurang! Tapii untuk mengawalinya sepertinya tidak buruk juga.

Yu Mei menghela nafas panjang melihat kediamannya yang kini mulai usang, bahkan ranjang yang ditempatinya sudah reot. Beberapa hari terakhir Yu Mei tidak bisa tidur dengan tenang dan hal ini lah penyebabnya. Ini tidak bisa dibiarkan!.

Kepala pelayan sialan itu, huh harus diberi pelajaran. Jatah makannya sudah dikurangi bahkan diberi makanan basi hingga terpaksa memasak makanan sendiri yang dibuat Ning ning, lalu uang yang seharusnya Yu Mei terima 1000 koin emas menjadi 500 koin emas per bulan nya. Ini pasti ulah ular sialan itu atau memang istana ini banyak tikus?.

Istana ini akan terlihat damai ketika tamu atau keluarga Kekaisaran lain seperti Kaisar dan permaisuri terdahalu datang mengunjungi istana ini dan mereka akan terkesan akan hal itu seolah tidak ada yang terjadi sama sekali. Padahal kenyataan itu berbanding terbalik dengan saat ini. Benar benar menyeramkan!

Soal Kaisar dan Permaisuri terdahalu atau kakek dan nenek Kekaisaran mereka tinggal terpisah di perbatasan selatan dengan maksud ingin menghabiskan masa tua nya bersama orang yang dicintainya.

Kisah mereka terkenal akan Kaisar yang setia dan permaisurinya yang baik hati namun juga tegas layaknya Ksatria, ya! Kaisar atau kakek Yu Mei dari pihak ayahnya adalah Kaisar yang hanya memiliki satu pasangan seumur hidup, apa kalian pikir kisah romansa mereka sangat mulus lalu bahagia? Tentu saja tidak! Banyak lika liku yang harus mereka hadapi.

Meski begitu mereka selalu berjuang di suka maupun duka, akan selalu bersama tidak peduli bahaya apa yang mereka lalui didepannya. Oleh karena itu mereka memilih hidup terpisah dari istana lalu tinggal di perbatasan selatan.

Mereka jarang berkunjung namun kakek dan nenek Yu Mei Lan sangat menyanginya, meski mereka tau jika Yu Mei Lan dibuang Kaisar yang tak lain ayahnya sendiri. Neneknya sempat menegur Kaisar bahkan memarahinya habis habisan, lalu kakeknya ingin membawa Yu Mei Lan kecil yang berusia 3 tahun itu bersama mereka.

Tapi Yu Mei menolaknya, ia tidak ingin pergi jauh dari ayahnya meski selalu tinggal di kediamannya. Yu Mei kecil tidak pernah sekalipun melihat ayahnya berkunjung namun ia masih berharap ayahnya mengunjungi dirinya. Nenek dan kakeknya hanya bisa pasrah lalu meninggalkan Yu Mei dengan berat hati.

Oleh sebab itu lah kakeknya mengirim dua pasukan bayang untuk melaporkan kondisi Yu Mei, mengapa Yu Mei mengetahui informasi ini? Karena semua ingatan Yu Mei Lan dulu mengalir di ingatannya, lalu untuk pasukan bayangan Yu Mei sudah lama mengetahui hal itu semenjak ia bisa berkultivasi dan ingatan saat Yu Mei Lan tenggelam di danau kecil istana muncul begitu saja.

Saat itu seseorang dengan pakaian putih dan wajahnya juga ditutupi cadar (kek ninja lah) telah menolongnya, yang Yu Mei Lan lihat terakhir kalinya adalah di pakaian milik orang itu terdapat jahitan bunga lily biru di bagian lengan baju bawahnya, lalu pengelihatan nya mulai buram karena pingsan dan kehabisan nafas belum lagi kepalanya terbentur batu.

Saat Yu Mei sadar Ia sudah berada di dunia ini menggantikan Yu Mei Lan Reinkarnasi nya di zaman ini, semenjak itu Yu Mei mulai menyesuaikan diri. Dan pada saat dirinya pergi ke hutan terkutuk Yu Mei diikuti seseorang dengan pakaian putih yang sama saat Yu Mei Lan tenggelam.

Transmigration Of The Legend QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang