Hari demi hari Yu Mei dan yang lainnya melatih pasukannya sendiri, bahkan Xi Yian mengikut sertakan pasukan bayang miliknya dilatih khusus oleh Yu Mei.
Ning ning, Xiao Ling, dan Xiao Ying pun menjadi pasukan inti Yu Mei. Mereka pemimpin dari masing-masing divisi yang sudah di tentukan Yu Mei.
Yu Mei dan Xi Yian pun menjalin bisnis di tiap cabang pelelangan milik Xi Yian, hingga akhirnya bisnis mereka sukses besar. Terkenal di tiga benua sekaligus. Bahkan dunia bawah mengetahui tentang pelelangan Tianzi, tidak ada barang berkualitas tinggi yang bisa ditiru oleh pelelangan lain.
Karena itulah bisnis mereka dikenal di tiga benua sekaligus.
Empat bulan telah berlalu, ditempat lain Menteri Cheng tengah mempersiapkan segalanya. Kali ini ia telah mengetahui jika istri tidak sah nya, telah dieksekusi Kaisar.
Ia benar-benar marah, terlebih lagi putrinya disiksa dan diasingkan tanpa pelayanan apapun. Untungnya yang masih bisa ia selamatkan adalah klan Su, yang akan beraliansi menyerang Kekaisaran Langit dengannya.
Menteri Cheng telah mengirim beberapa mata mata nya memastikan jika Kaisar tidak mengetahui perang akan terjadi.
Mata matanya mengatakan bahwa Kaisar hanya akan mengetahui pemberontakan di wilayah timur, tentunya menteri Cheng tersenyum penuh kemenangan.
Hal itu mengerahkan beberapa prajurit terlatih berjaga di wilayah timur, menteri Cheng juga telah membuat 500 prajurit, dan 30 orang istana berkhianat pada Kaisar.
Ribuan prajurit dari Kaisar benua bawah dan gabungan dari pasukan menteri Cheng tengah bersiap mengibarkan bendera perang, seperti yang telah direncanakan umpan di wilayah timur telah dilakukan.
Jenderal Choi memimpin pasukannya di wilayah timur mengetahui hal ini, ia membiarkan musuh mengira jika prajurit nya tidak mengetahui pasti pemberontakan ini.
Prajurit milik menteri Cheng perlahan bergabung dengan masyarakat di wilayah timur, tanpa mereka sadari jika masyarakat itu adalah prajurit Jendral Choi yang tengah menyamar.
Perlahan tapi pasti, prajurit Jendral Choi telah menyabotase pimpinan pasukan musuh yang menyerang wilayah timur.
"Apa kau masih ingin hidup?" Tanya jenderal Choi pada pemimpin pasukan musuh.
"Bunuh saja aku!"
Jendral Choi tersenyum miring, "Baik, bunuh dia!"
Bawahan Jendral Choi tahu, jika Jendral sudah menyuruh nya begitu. Maka cara mengakhiri musuhnya adalah dengan cara keji.
Crashhh
Tsukkk
Prajurit membunuhnya dengan cara keji, itu adalah pembunuhan yang menyiksa.
"Menyamarlah sebagai dia, beritahu jika wilayah timur sudah di tumbaskan!" Titah Jendral Choi pada komandan prajuritnya.
"Baik Jendral!"
Komandan itu mengenakan pakaian yang sama, ia menunggangi kuda mengirim surat yang tulisannya sudah ia tiru dari pemimpin pasukan musuh tadi.
Penyerangan berikutnya adalah wilayah barat dan utara, di barat mereka akan menyerang di sisi tebing perbatasan kota Dichung. Kota yang mayoritas nya adalah orang-orang asing yang sudah menetap disana.
Kaisar Yu Jiang, sudah menduga penyerangan akan di lakukan di semua titik wilayah. Semua masyarakat telah di evakuasi di pegunungan Yia, tempat yang dilindungi barrier seperti kekkai kuat. Itu merupakan jurus temurun dari nenek moyang Kaisar yang berasal dari Nihon atau Jepang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Of The Legend Queen
Fantasi[ Karya Original, #Book_1 ] Revisi setelah tamat~ Mohon maaf bila ada kesamaan dalam cerita, nama tokoh, dan lain sebagainya atas ketidak sengajaan. Karena cerita ini terinspirasi dari beberapa cerita wattpad lain(terjemahan). Mungkin sudah banyak...