Kemaren malam niatnya mau double up tapi kuota sekarat cuk (ಥ ͜ʖಥ)Happy Reading
🌼🌼🌼•
•
•Tibalah mereka di perbatasan hutan tingkat ke 9 dan 10 benar saja ada barrier yang menghalangi jalan masuk ke hutan ini, Yu Mei memperhatikan barrier itu lalu memegangnya namun anehnya tangannya tembus masuk ke barrier Rangga sangat terkejut dengan itu. Tanpa basa basi Yu Mei masuk ke sana dan benar saja dia bisa memasukinya namun tidak untuk Rangga.
"Lady aku ingin ikutt!! Tapi aku tak bisa masuk."
Yu Mei memikirkan cara agar Rangga bisa ikut masuk juga, lalu Yu Mei menjentikan jarinya mendapat ide ia tak yakin cara nya akan berhasil atau tidak tapi tak salah jika dicoba nya dulu.
Yu Mei menghampiri Rangga yang tengah kebingungan, dan tanpa aba aba Rangga terhisap masuk kedalam cincin dimensi milik Yu Mei.
Lalu Yu Mei mengeluarkan Rangga saat sudah berada jauh dari barrier. Dan Rangga berhasil dikeluarkan dari cincin dimensinya berati rencananya tepat sekali memasukan Rangga ke cincin dimensinya agar lolos dari barrier itu.
"Lady kau punya ruang dimensi? Kupikir kau hanya punya ruang penyimpanan kau sangat hebat dan cincin dimensi itu sangat luas"
"En nanti kau akan tinggal disana, ayo pergi!"
Rangga mengangguk setuju dalam hati nya Rangga sangat senang karena tak salah memilih tuannya. Mereka melanjutkan perjalanan hingga tibalah keduanya di sungai jernih dengan air terjun yang sangat tinggi disini energi spiritual juga sangatlah melimpah ditambah pemandangan yang sangat memanjakan matanya. Yu Mei duduk di pinggiran sungai lalu mengambil sulingnya ia merasakan ketenangan yang sangat nyaman.
Yu Mei menutup matanya lalu mulai meniup suling gioknya dengan melodi yang menenangkan, Rangga sangat terbuai dengan permainan suling Yu Mei baru pertama kalinya Rangga mendengar permainan seindah ini ditambah tubuhnya juga merasakan energi yang mengitarinya.
Burung ikut bernyanyi mereka berkicau mengikuti alunan musik Yu Mei, pohon bergoyang melambai lambai seolah sedang menari ria, bunga bermekaran, angin menerpanya pelan, kumpulan merak menghampiri Yu Mei mereka saling menyahut dan mengibarkan ekor indahnya.
Suara merdu dari permainan suling Yu Mei mengundang makhluk lain.
"Siapa yang memainkan musik ini? Apa ada manusia? Tapi bagaimana bisa" Ucapnya
Makhluk itu mengikuti alunan musik itu, tak jauh dari tempat Yu Mei berada ia terus mendengarkan dan menikmati permainan indah ini.
"Rupanya benar bau ini bau seorang manusia, tapi siapa dia mengapa dia bisa memasuki hutan ini?"
Makhluk itu mengintip dari jauh lalu menyembunyikan auranya, matanya tajam nya menatap Yu Mei.
"Seorang gadis? Ahh aku tidak bisa merasakan tingkat kultivasi nya apa dia benar benar orang kuat? Dia sengaja menyembunyikan auranya! Grrr" Gumamnya menggeram kecil
Yu Mei merasa dirinya sedang ditatap ia membuka matanya lalu mengakhiri permainannya, seketika para binatang yang mengelilingi Yu Mei sedikit kecewa.
"Maafkan aku, tapi lagunya memang sudah selesai" Ucap Yu Mei dengan suara lembut
Suaranya bagaikan lonceng-lonceng kecil yang indah didengar, sosok itu masih menatap Yu Mei dari jauh.
Apa itu? Apa dia hewan spirit beast juga? Aku sedikit merasakan aura yang kuat tapi ini samar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Of The Legend Queen
خيال (فانتازيا)[ Karya Original, #Book_1 ] Revisi setelah tamat~ Mohon maaf bila ada kesamaan dalam cerita, nama tokoh, dan lain sebagainya atas ketidak sengajaan. Karena cerita ini terinspirasi dari beberapa cerita wattpad lain(terjemahan). Mungkin sudah banyak...