Transmigration Of The Legend Queen

53

Ratusan ribu prajurit dari masing-masing pihak berjejer rapi, setiap pihak telah membuat formasi tersendiri. Akhirnya hari dimana mereka bertemu di padang Qeixi telah tiba, disinilah nasib mereka ditentukan.

Kali ini yang memimpin pasukan perang dari Kekaisaran Langit adalah Jendral Hong dan Jendral Choi, dan pihak lawan dipimpin Menteri Cheng secara langsung.

Terlihat sudah menteri Cheng dengan tatapan percaya dirinya, beranggapan mereka akan menang.

"Sudah kuduga cepat atau lambat kalian akan mengetahui rencana peperangan ini, dengar baik baik. Sampaikan pada Kaisar bajingan kalian, bersiaplah untuk turun tahta!" Ujar menteri Cheng.

Jendral Hong tersenyum, "Wah wah, seorang pengkhianat seperti mu memiliki rasa percaya diri yang tinggi ya?"

Menteri Cheng tertawa, "Oh tentu, dan aku memiliki kejutan untuk kalian semua nanti!"

"Kami benar-benar tidak sabar menunggu nya. Baiklah sesuai peraturan peperangan, mari kita mulai perang ini!"

Gong di pukul, menandakan perang telah dimulai.

"Majuuuu!!!!"

Pasukan menteri Cheng memilih formasi serangan frontal yang dimulai dari dua sisi, sesuai perkataan Kaisar Yu Jiang. Maka Jendral Hong mengarahkan pasukannya membentuk formasi serangan dua lambung.

Bunyi pedang saling berdentingan, teriakan para prajurit menandakan dirinya tidaklah takut untuk mati.

Serangan dua lambung ini berhasil mendesak pasukan menteri Cheng, mereka berada dalam posisi sulit.

Semua prajurit yang dipimpin Jendral Hong saling bahu membahu, bekerja sama satu sama lain.

Menteri Cheng yang melihat dari kejauhan merasa cemas, tapi tak lama setelah itu ia tersenyum misterius.

Menteri Cheng memberi kode yang ntah untuk apa, Jendral Hong dan Jendral Choi yang melihat nya tersenyum merendahkan.

Setelah kode di luncurkan beberapa menit lalu, tidak ada apapun yang terjadi. Menteri Cheng dibuat bingung sendiri, mengapa rencananya tidak berhasil?.

"Kenapa? Apa prajurit hasutan mu tidak datang membantu? Hahaha, astaga kau terlalu bodoh. Kami tidak mungkin membiarkan tikus kecil seperti mereka ikut sampai sini." Teriak Jendral Hong.

Menteri Cheng membelalakan matanya, "Apa? Tidak mungkin! Tidak mungkin kalian mengetahuinya secepat itu!!"

"Tarik busur kalian!!! Dan serangg dari dua sisi sekaligus!!" Perintah menteri Cheng. Ia melajukan kuda nya berada diantara para prajurit.

"Ck! Kalian terlalu terburu buru!" Ucap Jendral Choi.

Mereka mengangkat senjatanya, mengerahkan kemampuan mereka sendiri. Tidak ada yang ingin mengalah dari keduanya, hingga langit mulai gelap.

Tanda perang harus berhenti, kedua belah pihak masing-masing membawa prajurit lain yang telah gugur dan terluka.

Kali ini kemenangan di pimpin oleh Kekaisaran Langit, menteri Cheng di buat kalang kabut. Setengah pasukannya sudah gugur, Kaisar dari Kekaisaran Tanah yang mengetahui hal ini marah.

Pranggg!!!!

"Tidak berguna!!! Jika esok kita dikalahkan kembali, siapa yang akan bertanggung jawab hah?!"

"Tetapi kita masih memiliki kartu As bukan? Yang mulia, jika dari segi fisik kita kalah, bagaimana jika kita mencoba memakai energi spiritual?." Ucap menteri Cheng menenangkan.

"Apa kau bodoh Menteri Cheng? Ini belum waktunya. Jika kita melakukan nya secepat itu dan melanggar peraturan perang, kita akan membayar denda yang lebih besar jika kita kalah lagi!"