Transmigration Of The Legend Queen

37

Setelah kekacauan tadi, Kaisar Yu Zhau mengadakan rapat di aula. Mereka membahas kejadian yang terjadi sebelum nya lalu memutuskan untuk segera menyelidiki nya, dan sesuai rencana menteri Cheng, Kaisar Yu Zhau memberi kan satu permintaan kepada Selir Su Wang sebagai hadiah ucapan terimakasih.

Awalnya Selir Su Wang menolaknya dengan berdalih 'sudah menjadi kewajiban seorang istri yang mulia' namun pada akhirnya ia menerimanya, jika tidak ia akan di cap sebagai orang yang tidak menghargai anugrah pemberian dari Kaisar.

Karena ia diberi satu keinginan, maka Selir Su Wang meminta dibebaskan dari hukuman nya bersama Xia Lin. Dan Kaisar tidak bisa mengingkari ucapannya, akhirnya ia pun menyetujui walau ada beberapa orang yang tidak menyetujuinya.

Lalu para peserta yang berhasil masuk 4 besar menuju final diberi penghargaan, Kaisar mengucapkan selamat dan nasehat kepada peserta itu kecuali Yu Mei. Kaisar hanya mengucapkan kalimat singkat seperti 'selamat' setelah itu ia pergi dan mengumumkan permintaan maaf kepada para tamu lainnya, dan membiarkan mereka beristirahat.

Semua orang telah dibubarkan, satu persatu mereka keluar mengikuti Kaisar. Huan Xuan dan Yu Mei berencana berkunjung ke kediaman Selir Ling Wei, tapi sebelum itu mereka harus menyelesaikan sesuatu.

Mereka akan memberikan pelajaran kepada orang yang telah berbuat kecurangan selama pertandingan, Yu Mei membawa kumbang lumut atau kumbang yang bisa mengeluarkan bau tak sedap pada tubuh seseorang setelah kumbang itu mengigit nya.

Beruntung Yu Mei sempat mengunjungi hutan terkutuk lalu mengumpulkan beberapa tanaman herbal dan serangga yang dapat berguna, Yu Mei mengeluarkan toples kaca berukuran kecil, didalamnya terdapat beberapa kumbang lumut.

Lalu dengan bantuan energi Spiritual Huan Xuan, ia membuat kumbang itu mengarah kepada orang yang di targetkan. Setelah itu mereka akan menunggu beberapa jam untuk melihat hasilnya.

Korban yang telah di gigit kumbang lumut akan mengeluarkan bau yang tak sedap dari tubuhnya, selain itu kulit terasa gatal dan panas disaat yang bersamaan. Jika mereka terkena atau menyentuh air, maka kondisinya akan semakin memburuk.

Satu-satunya cara untuk menghilangkan efeknya hanya dengan meminum ramuan gingseng yang dicampur kaki kadal api, rasanya akan terasa pahit melebihi obat apapun lalu diikuti efeknya seperti mual, batuk darah, dan tertidur selama beberapa hari.

Setelah mereka sudah menyelesaikan keinginan nya, Huan Xuan dan Yu Mei pun pergi ke kediaman Selir Ling Wei.

.....

"Pangeran Kedua dan Putri pertama memasuki ruangan" Teriak seorang pengawal

Setelah mendengar pengumuman itu, buru buru Selir Ling Wei bangkit dari peraduan nya, tapi hal itu dihentikan oleh Huan Xuan, "Ibu, beristirahat lah. Maaf kami mengganggu" Ucap Huan Xuan

"Tidak nak, ibu senang kalian datang kemari"

"Kalian semua keluarlah dan menjauh dari kediaman ini sekarang!" Perintah Huan Xuan

Para pelayan pribadi dikamar selir Ling Wei merasa ragu, lalu mereka memandang junjungannya sendiri. Selir Ling Wei membalasnya dengan mengangguk sebagai tanda setuju nya.

"Jika begitu, kami pamit undur diri yang mulia. Salam" Para pelayan itu membungkuk lalu pergi meninggalkan kamar Selir Ling Wei, begitupun para pengawal yang berjaga di depan kediaman Selir Ling Wei.

Yu Mei langsung memasang barrier kedap suara, setelah itu suasana terasa canggung dan serius. "Nak mengapa kau menyuruh para pelayanku pergi dari sini?"

"Karena ada sesuatu yang sangat penting dan perlu kita bicarakan ibu" Ucap Huan Xuan

"Itu benar ibu" Sambung Yu Mei