Huan Xuan yang baru saja mendapat kabar dari bawahannya segera tiba di istana, Ia mendapat kabar jika adiknya mengilang, lalu kembali bersama 10 anak kecil dan tiga orang pelayannya.
"Gege!!" Seru Yu Mei
"Apa kau baik baik saja Mei mei? Aku dengar kau pergi dari istana apa itu benar? Dan mengapa kau membawa mereka kemari?"
Yu Mei memutar bola matanya malas, apakah ini yang dimaksud orang-orang Jendral muda yang dingin?.
"Ya itu benar, aku hanya bosan gege makannya aku melarikan diri dari istana. Ku pikir hanya ada pengawal kediamanku saja tapi ternyata aku salah, mereka mengejarku."
Huan Xuan mengernyit bingung, apa maksud dari perkataan adiknya itu.
"Apa maksudmu?"
"Mereka seperti pasukan bayang?" Ucapnya santai
Huan Xuan tersentak, jadi selama ini adiknya sedang diincar? Atau hanya diawasi?. Bodoh! Seharusnya Huan Xuan lebih cepat mengambil tindakan, dengan menambahkan pengawal dan prajurit handalnya. Mengapa tidak dilakukan sejak lama saja?
Aku gagal menjadi seorang kakak untuknya, Mei mei maafkan gege. Batin Huan Xuan menatapnya sendu dan penuh penyesalan.
"Jika begitu mulai besok, Mei mei tinggal lah di paviliun gege untuk sementara. Selain untuk memperbaiki kediamanmu, ini hanya untuk berjaga juga agar kau baik baik saja. Kemungkinan kecil pasukan bayang itu masih mengincarmu."
Yu Mei tersenyum puas, akhirnya jendral naif ini mengambil tindakan untuknya. Mengapa tidak dilakukan nya sejak dulu saja? Mungkin karena dia masih polos dan naif.
"Baik jika gege tidak keberatan"
"Apa maksudmu hm? Pavilliun ku cukup luas, jika Mei mei tidak menginginkan tinggal di pavilliun ku. Lebih baik gege meminta kaisar untuk memberimu pavilliun baru yang layak"
Yu Mei tertegun, jika ia memiliki pavilliun baru bagaimana dirinya pergi diam diam dari istana? Ini akan merepotkan untuknya!. Meminta izin si tua bangka dan bajingan itu? Tidak mungkin mereka mengijinkan nya.
"Tidak! Aku akan tinggal di pavilliun gege sementara, dan ya aku tidak menginginkan pavilliun baru! Aku suka pavilliun lamaku, segeralah perbaiki dengan cepat"
Huan Xuan terkekeh, sementara kedua kakak beradik itu sibuk berdebat kecil. 10 anak yang dibawa Yu Mei tertegun lama, jadi gadis yang menyelamatkan nya seorang putri? Belum lagi mereka terlihat sangat akrab dengan Huan Xuan Jendral muda yang terkenal itu?.
Ning ning yang menyadari hal itu segera berdehem singkat menyadarkan junjungannya, untuk mengingatkan tujuan awal mereka kemari.
"Ehem!"
Yu Mei melirik singkat Ning ning, lalu tersadar akan tujuan awalnya. Ingin membuka suaranya kembali, namun Jendral Cho datang menghampiri nya.
"Salam Jendral Xuan, salam Putri" Ucapnya membungkuk hormat
"Salam Jendral Cho"
"Ah kebetulan Jendral Cho ada disini" Ucap Yu Mei riang
"Apa anda membutuhkan saya putri?"
"Ya, kalian sedang mencari penculik yang menjual budak ilegal itu kan?" Tanya Yu Mei
Huan Xuan dan Jendral Cho mengangguk
"Ya, bagaimana anda tahu putri? Mereka adalah buronan kami baru baru ini""Kebetulan! Aku tak sengaja menemukan persembunyian mereka di hutan terkutuk lapis ke tiga. Tempat itu sangat tersembunyi, sulit dijamah orang-orang lalu tempatnya dilindungi array untuk menyamarkan keberadaan mereka selama ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Of The Legend Queen
Fantasía[ Karya Original, #Book_1 ] Revisi setelah tamat~ Mohon maaf bila ada kesamaan dalam cerita, nama tokoh, dan lain sebagainya atas ketidak sengajaan. Karena cerita ini terinspirasi dari beberapa cerita wattpad lain(terjemahan). Mungkin sudah banyak...