30

19.8K 2.6K 164
                                    

Saat tengah asik bersandung ria di gazebo, tanpa diundang siapapun putra mahkota Yu Tian menghampiri Yu Mei yang sebenarnya tak sengaja melihat kehadiran Yu Mei disana.

Yu Tian telah mendengar kabar yang di bawa Huan Xuan, jujur saja Yu Tian masih ragu tentang fakta berita yang disampaikan Huan Xuan, tapi setelah mengingat cerita para bawahannya pada saat Yu Mei menghilang tiba-tiba tanpa jejak apapun, Yu Tian menjadi penasaran dan diam diam menyuruh bawahannya kembali mengawasi Yu Mei.

Meski ia tahu bahwa Yu Tian menghampiri nya, Yu Mei lebih memilih mengabaikannya.

Yu Tian menatap tajam Yu Mei, ia merasa kesal di abaikan begitu saja. Selama ini tidak ada yang berani mengabaikannya, justru sebaliknya Yu Tian yang selalu mengabaikan mereka. Jadi beginikah rasanya diabaikan seseorang?

Mampus _-

"Ehem!"

"...."

"Ehemm!"

"...."

"EHEMMM!"

"BERISIK!!!" ucap Yu Mei menatap tajam Yu Tian

"Wah, sambutan yang bagus untuk seorang putra mahkota dari mu putri" Balas Yu Tian tersenyum merendahkan

"Cih, dasar serangga pengganggu!"

"Apa!? Sepertinya kau harus diberi pelajaran tata krama kembali ya! Mengingat sopan santun mu yang sangat buruk!"

"Sopan santun katanya? Ck, tidak punya cermin kah?"

"Kau selalu saja membantah perkataan ku! Sudah mulai berani melawanku bahkan ayahanda-"

"Berisik! Pergi sana!! Dasar pengganggu, tidak punya pekerjaan lain HAH? Kunjungi adik kesayangan mu yang berada dipenjara sana!!. Dia pasti sedang berharap pertolongan seorang KAKAK.. Huhuu gege hiks tolong aku hiks.. nyenyenye"

"Lalu kau pun datang, dan berucap tenang lah Mei mei gege akan segera mengeluarkan mu.. Sudah jangan menangis, jika kau terus menangis kecantikan mu yang seperti GADIS PENGHIBUR AKAN LUNTUR  HAHAHAHAAA" Cibir Yu Mei berakting diakhiri dengan tertawa lepas

Yu Tian yang ingin memarahi Yu Mei, ia malah terpesona saat mendengar Yu Mei tertawa lepas begitu saja. Di hatinya Yu Tian merasa senang mendengar tawa Yu Mei untuk pertama kalinya. Ia tak pernah mendengar tawa ceria dari adik kandung nya sendiri. Kemana saja ia selama ini?

Yu Mei berhenti tertawa, ia menatap Yu Tian yang terus menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Apa itu? Sebuah senyuman diwajahnya?.

Yu Tian yang menyadari Yu Mei sudah berhenti tertawa, segera mengenyahkan pemikiran bodoh tadi lalu menatap Yu Mei yang juga menatap dirinya tajam.

"Apa lihat lihat haa! Sudah ku bilang pergi, mengganggu cuaca yang bagus saja!" Sinis Yu Mei

"Kau pikir kau saja yang memiliki mata?"

"Lalu mengapa kau gunakan matamu untuk melihat ku seperti itu? Apa kau tak tahu, tubuhku terasa kotor setelah ditatap oleh pendosa seperti mu!"

Yu Tian membelalakan matanya, gadis ini benar benar membuatnya naik pitam.

"Dasar tidak tahu diri! Sudah beruntung kau masih dianggap putri Kekaisaran! Tapi apa ini balasannya?"

"Cihh kau bilang beruntung? Beruntung apanya? Disiksa selama 14 tahun, dijauhkan dari istana utama. Tidak diberikan uang, makan, maupun pakaian yang layak bahkan diperlakukan seperti seorang pelayan rendahan dan kau bilang aku beruntung?"

"Heh yang benar saja, jika aku mengetahui hal ini akan terjadi sejak kecil. Mungkin aku akan ikut bersama kakek dan nenek! Atau bahkan bisa saja aku pergi dari istana ini sekarang juga, tapi sayang nya umur ku belum 15 tahun pembalasan ku belum terselesaikan disini!" Tegas Yu Mei menatap dingin penuh amarah pada Yu Tian

Transmigration Of The Legend QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang