Transmigration Of The Legend Queen

34

Jika seseorang menanyakan tentang kita, akan kujawab bahwa aku pernah mencintai mu. Walau sebenarnya bukan pernah tapi masih.
-ivii

Di sebuah benua yang tersembunyi, terdapat sebuah istana megah. Benua itu dihuni oleh makhluk legenda dan hewan spirit beast lainnya juga ratusan manusia yang kebanyakan dari mereka adalah laki-laki. Manusia manusia itu menjadi pasukan yang bertugas dalam keamanan maupun pasukan khusus, sedangkan para makhluk mitologi dan hewan spirit lainnya adalah rakyat. Mereka hidup berdampingan menjaga satu sama lain, tidak ada seorang pun yang berani berkhianat dan mencari masalah.

Benua itu di pimpin oleh seorang raja muda sekitar 12 tahun an, Raja yang dirumorkan kejam, bengis, bijaksana, tegas, dan tidak tersentuh. Raja itu tidak pandang bulu saat berlawanan dengan musuh musuhnya, bahkan rumornya menyebar ke Benua lain di jianghu termasuk Benua bawah, tengah, dan atas. Karena terkenal akan kekejamannya Raja itu dijuluki sebagai Raja Neraka yang dapat menyiksa siapa pun yang berani membuat masalah dengannya dan dengan senang hati mengantarkan mereka semua ke neraka.

Namun tidak ada yang mengetahui dimana Raja itu tinggal, bahkan kehadiran nya saja masih sangat misterius terlebih Raja itu menghilang bertahun-tahun lalu.

Hanya para rakyat dan pengikutnya sajalah yang mengetahui kemana hilangnya Raja itu, sebuah insiden misterius yang menyebabkan sang Raja harus tertidur panjang.

Lama sudah ia tertidur panjang, kebangkitan nya baru terjadi dua bulan yang lalu. Saat ia sadar ia hanya memiliki setitik energi spiritual, Penghuni di Benua itu tentu saja menyambut raja nya dengan perasaan senang. Dan para pengikutnya mulai bekerja ekstra melayani sang junjungannya.

Tidak ada yang tau Raja itu tertidur panjang dengan tujuan menguak jati dirinya yang sebenarnya, cuplikan demi cuplikan terus berganti hingga akhir. Membuat dirinya sadar akan identitas dirinya dimasa lalu.

Perasaan sesak, marah, benci, rindu menjadi satu, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berlatih dan menyusun kembali kekuatannya yang telah hilang. Sebulan setelah kebangkitan nya ia sudah berada di ranah prajurit akhir, karena merasa bosan Raja pun penasaran dengan Benua lainnya.

Pergilah ia ke Benua tengah yang tidak jauh dari Benua nya yang tersembunyi. Disana ia hanya menjelajah hutan, tanpa Raja sadari ia merasakan aura yang tak asing baginya tapi dihiraukan begitu saja.

Beberapa hari di hutan itu, sang Raja tidak sengaja mendengar alunan musik dihutan. Merasa penasaran ia pun mengikuti darimana suara itu berasal, ternyata yang ia temui hanya seorang gadis misterius memainkan seruling nya. Ntah apa yang membuat nya merasa penasaran, kakinya melangkah begitu saja mengikuti sang gadis dengan sangat berhati-hati agar tidak diketahui nya.

Alunan musik itu membuatnya nyaman, hingga ia memutuskan mendengar nya lebih dekat dan bersembunyi di sebuah kuil tua. Sejak melihat gadis itu ia merasa sesuatu yang aneh terjadi pada dirinya sejak tadi, ntah apa itu dirinya belum mengerti maksud dari semuanya.

Sebuah cuplikan yang ada di mimpi nya kala itu membuat dirinya mengingat kembali seseorang yang begitu ia cintai, ingatan yang masuk dan ditemani musik yang begitu menenangkan membuatnya terhanyut. Rasa kantuk pun menyerang nya, ia menutupi wajahnya dengan kain hitam miliknya lalu menutup matanya yang sudah pegal.

Beberapa saat kemudian musik itu berhenti, disusul dengan suara langkah kaki yang menuju kuil. Raja mulai memasang kewaspadaan nya tanpa membuka kedua matanya.

Angin berhembus menghempaskan penutup wajahnya, terlihat lah wajah yang begitu tampan. Seseorang tengah menatapnya intens, gadis itu terus menatap dirinya.

"Apa aku sekarang terlihat seperti orang bodoh?" Suara lembut tiba-tiba terlontar dari bibir gadis itu

"Memang, dan enyahlah sekarang. Sebelum aku membunuh mu" Ucap sang Raja dalam hati