Transmigration Of The Legend Queen

54

"Kau terlihat lemah ya, kakak!"

"Suara itu,"

Bayangan putih yang melesat tadi adalah Yu Mei, ia menggunakan pakaian dengan balutan bewarna putih tidak lupa dengan topeng bewarna peraknya.

Ia dengan cepat membuat barrier perlindungan, melindungi prajurit lain dan juga Yu Tian.

"Kau?"

Yu Tian menatap Yu Mei terkejut, bukan hanya Yu Tian tapi seluruh prajurit yang tersisa juga terkejut. Jika yang berdiri dihadapan mereka saat ini, adalah sang putri.

"Apa? Butuh bantuan? Bagus lah kau belum mati, setidaknya kau tidak boleh mati disini!"

"Tidak mungkin, apa yang kau lakukan?! Kau harus segera pergi dari sini, tempat ini berbahaya!!"

"Cih, jangan pikirkan aku. Pikirkan dirimu sendiri yang hampir sekarat, sekarang diamlah. Biar orang-orang ku yang akan mengatasi ini."

"Tap—uhukk hukk!"

"Ning jie, Xiao Ling, cepat berikan kakakku pil regenerasi, dan sembuhkan prajurit lain yang masih bisa diselamatkan!"

"Baik!"

"Tidak!! Tahan dia itu akan berbahaya baginya!!"

Ning ning dan Xiao Ling menahan Yu Tian yang ingin mencegah Yu Mei pergi.

"Tenanglah yang mulia, master kami bisa mengatasinya."

"Master?"

Ning ning dan Xiao Ling tidak menjawab nya, mereka langsung memberi kan pil regenerasi dan pil penyembuh.

Dan Yu Mei ia sudah mulai bertarung dengan para iblis yang sepenuhnya hampir tidak memiliki pemikiran, ya Yu Mei sudah mengira jika ini bukan iblis sesungguhnya.

Ini adalah perbuatan iblis yang membangunkan jiwa yang sudah mati, ini mirip seperti undead. Iblis lebih kuat dari makhluk ini.

"Lu Xian ge, apa hal ini pernah terjadi sebelumnya selama ratusan tahun terakhir?"

"Tidak ada makhluk seperti ini sebelumnya di dunia bawah, sepertinya orang itu telah bereksperimen sebagai pendekar hitam."

Yu Mei mengangguk, jika di dunia novel kelemahan undead adalah cahaya suci atau holy light. Tapi yang menjadi pertanyaan nya saat ini adalah, apa kelemahan nya jika mereka berada di dunia ini?.

Yu Mei menggunakan energi spiritual nya,  dan mengeluarkan pedang kristal biru miliknya, lalu energi itu di alirkan pada pedangnya. Seketika, suhu disekitar perlahan mulai berubah.

"Bai Yao, Gege, sisanya ku serahkan pada kalian!"

Yu Mei menebas satu persatu makhluk yang saat ini ia duga sebagai undead. Jika tebakannya benar maka makhluk ini akan mati, dan tidak akan mungkin kembali dibangkitkan.

Crashh

Slashhh

Perlahan makhluk itu merasa kesakitan, lalu berteriak sambil meronta ronta. Beberapa saat kemudian, tubuhnya menjadi hangus bagaikan abu.

Yang lainnya melihat itu, termasuk Lu Xian, dan Bai Yao.

"Master, anda dapat menghabisi mereka? Bagaimana caranya?" Tanya Bai Yao lewat telepati.

"Makhluk ini memiliki kelemahan, dia akan binasa jika di hadapkan dengan benda suci seperti pedang milikku. Atau kekuatan murni seperti nafas api putih milik Lu Xian ge, kau juga memiliki kekuatan murni, seperti cakar perak mu. Alirkan saja energi spiritual pada cakar milikmu lalu cabik cabik mereka."