Transmigration Of The Legend Queen

31

Seorang gadis tengah berlatih bersama ketiga hewan kontraknya di cincin dimensi, Bao Yao dan Rangga telah menyelesaikan kultivasi tertutup mereka.

"Hah gege badanku terasa sakit, kau ingin membunuhku dengan pelatihan mu itu? Menyebalkan" Keluh Yu Mei lalu pandangannya teralihkan pada Rangga dan Bao Yao yang sibuk berlatih tarung.

"Hei gege, aku merasa aneh pada Rangga. Dia seekor Warewolf tapi tidak bisa merubah dirinya menjadi manusia? Bukankah tingkatan nya tinggi?"

Lu Xian hanya tersenyum sinis "ternyata mei mei ku ini masih terlalu mudah untuk dibohongi ya?"

Yu Mei memicingkan matanya pada Lu Xian "apa maksud mu?"

Lu Xian menghela nafas "kau tahu? Sebenarnya dia bisa berubah menjadi manusia, tapi tingkat an seorang Warewolf di dunia ini sangat lambat setelah berkontrak dengan manusia. Tingkat an mu masih di bawah ku dan Bao Yao, bahkan Rangga sendiri. Karena dia adalah seorang alpha"

Yu Mei merasa kesal setelah Lu Xian menjelaskan sesuatu yang tidak ia ketauhi, Ia merasa sudah dibohongi dan dibodohi. Atau memang dirinya bodoh? Jujur saja Yu Mei masih belum mengerti tentang dunia ini. Yang pasti saat ini Yu Mei merasa marah, terlebih lagi dia dibohongi oleh seekor serigala yang merupakan bawahan nya sendiri hewan kontraknya sendiri!.

Tanpa sadar Yu Mei mengeluarkan energi kegelapannya, aura sang Ratu kegelapan yang sesungguhnya. Aura gelap itu mengelilingi tubuh Rangga, tak lama setelah itu terdengar jeritan jeritan keputusasaan dari Rangga.

Bao Yao sendiri merasa tertekan ia merasakan ketakutan, rasa takut itu adalah rasa yang selama ini ia pendam dan sekarang mulai membayangi dirinya. Sedangkan Lu Xian dia tersenyum penuh arti bagaimana tidak, ini lah aura yang ia rindukan pada tuannya dulu.

Yu Mei yang tiba-tiba merasakan rasa takut dari Bao Yao dan keputusasaan dari Rangga membuat dirinya berhenti, tanpa sadar ia telah menyakiti hewan kontraknya sendiri yang otomatis jiwa dan perasaan nya terhubung dengan Yu Mei.

"KAU!!" Sentak Yu Mei menunjuk Rangga

Rangga yang disentak seperti itu bingung, ia tidak tahu apa kesalahannya hingga junjungannya menyentak dirinya seperti itu.

"Kau tahu apa kesalahanmu?!"

Rangga menggeleng cepat, sungguh untuk saat ini ia tidak bisa berfikir jernih saat melihat Yu Mei begitu marah. Bao Yao juga merasa bingung, mengapa junjungannya terlihat sangat marah. Ini tidak terlihat seperti biasanya.

"KATAKAN PADAKU. APA SAJA. YANG KAU SEMBUNYIKAN. DA. RI. KU!!" Ucap Yu Mei penuh penekanan.

Serigala hitam itu menatap Yu Mei terkejut, lalu menatap Lu Xian yang secara terang terangan menatapnya dengan senyuman mengejek. Sudah dipastikan bukan? Siapa pengadu nya yang membuat junjungan mereka begitu marah.

Naga agung bajingan! Haahh apa yang harus kulakukan? Menjelaskan semuanya? Cepat atau lambat tuanku ini akan mengetahui nya, tuan begitu mengerikan saat marah. Mati aku! -batin Rangga

Rangga menundukkan kepalanya, matanya membesar dan telinga nya yang tegak mulai turun. Ia sedikit menggeram, memang terlihat lucu. Tapi itu tidak akan mempengaruhi Yu Mei sama sekali.

"Jelaskan atau aku akan melepas kontrak dan membunuh mu saat ini juga!" Sentak Yu Mei tak terbantahkan

Jujur saja Yu Mei tidak suka dibohongi orang, apalagi mereka berhubungan dekat dengan Yu Mei. Jika ia dibohongi ia akan merasa kecewa bagaimana mana tidak kecewa? Dibohongi sama saja dikhianati, terlebih lagi orang yang membonginya adalah salah satu orang terdekatnya. Menyakitkan bukan?

(Nah kelakuan mantan! Asw emg)

"Master, apa yang ingin anda ketauhi?" Ucap Rangga dengan hati hati