6 ☎

2.4K 182 4
                                    

Saat Jisoo akan masuk kedalam kamar langkahnya terhenti karena suara Jackson yang memanggil namanya.

" aku tunggu di kolam renang " - ucap Jackson setelah itu berlau pergi.

" dasar " - grutu Jisoo kesal tetapi tetap pergi menuju kolam renang untuk menemui Jackson.

Setelah tiba di kolam Jisoo dapat melihat Jackson yang sedang berdiri di tepi kolam renang dengan posisi membelakanginya. Dengan langkah pelan Jisoo mendekat ke arah Jackson.

" kau ingin membicarakan apa? - tanya Jisoo yang sudah berdiri di samping Jackson yang sedang asik menatap air kolam yang tenang.

" besok kau ikutlah berlibur bersama mereka. tenang saja aku tidak ikut "

" kau bicara apa? aku tidak mengerti "

Ucap Jisoo sembari melihat Jackson dengan tatapan bingungnya.

" kau menolak ajakan Bambam karena ada aku bukan? " - ucap Jackson.

" a-aku memang tidak ingin ikut "

Jisoo merutuki dirinya sendiri karena berbicara gagap di depan Jackson dan itu sudah memperjelas situasi Jisoo yang memang tidak ingin ikut berlibur karena ada Jackson.

" kau berbohong " - ucap Jackson menatap lekat kedua mata Jisoo.

" tidak " - jawab Jisoo cepat.

" lalu apa alasan mu tidak ikut berlibur bersama kami? kau tahu bukan jika nanti Lisa akan kesepian karena kau tidak ikut bersamanya "

" aku hanya tidak ingin, soal Lisa aku yakin Bambam akan menemaninya "

" kau yakin dengan ucapan mu? "

Jackson mendekat ke arah Jisoo mengikis jarak di antara mereka.

" a-aku yakin " - ucap Jisoo seraya melangkah mundur saat jaraknya dengan Jackson semakin dekat.

" alasan mu tidak ikut berlibur karena kau masih membenci ku bukan? "

" ti-tidak Jackson " - ucap Jisoo gugup.

" jujur saja " - ucap Jackson kembali melangkah mendekati Jisoo.

" aku sudah jujur " - ucapnya.

" benarkah? Jadi kau akan ikut berlibur walapun ada aku Jisoo? "

" maksud ku-"

" jika aku memang bukan alasan mu yang tidak ikut seharusnya besok kau bisa ikut berlibur bukan? " - ucap Jackson senang karena berhasil menjebak Jisoo.

" tentu aku akan ikut " - ucap Jisoo menelan ludahnya kasar karena sudah tidak bisa mengelak lagi.

Jackson tersenyum senang melihat wajah Jisoo yang sedikit kesal karena kalah debat dengannya. Tapi senyum Jackson menghilang saat melihat langkah kaki Jisoo yang akan kembali terpeleset kedalam kolam dan sebelum itu terjadi dengan cepat Jackson menarik tangan Jisoo.

" akhh " - pekik Jisoo terkejut karena Jackson kembali menolongnya yang hampir saja tercebur kedalam kolam.

Saat ini kedua tangan Jisoo berada di antara dada bidang Jackson dengan tangan kanan Jackson yang berada di pinggang Jisoo dan tangan kirinya masih memegang erat tangan Jisoo dengan jarak yang terbilang sangat dekat hingga kening mereka saling menyatu.

Jackson dan Jisoo saling pandang hingga menciptakan sebuah rasa yang belum pernah mereka berdua alami sebelumnya. Hingga tak sadar jika Jackson mulai menatap lekat bibir bawah Jisoo.

" Jackson " - pangil Jisoo mulai tidak nyaman karena Jackson terus menatap bibirnya dan Jisoo di buat membeku saat bibir bawahnya di usap Jackson dengan gerakan lembut.

Saat Jackson mendekatkan wajahnya tanpa sadar kedua mata Jisoo secara perlahan terpejam dan Jisoo bisa merasakan deru nafas Jackson yang menerpa wajahnya.

" lihat sekitar mu saat berjalan, malam ini aku tidak ingin kedinginan karena harus menolong mu yang tercebur di kolam " - ucap Jackson setelah itu ia meniup pelan bibir Jisoo.

Kedua mata Jisoo langsung terbuka setelah mendengarkan perkataan Jackson yang menyindirnya. Ia segera mendorong tubuh Jackson menjauh.

" aku tahu " - ucap Jisoo sedikit kesal lalau ia bergegas pergi masuk kedalam villa meninggalkan Jackson yang saat ini sedang tertawa.

Astaga kenapa wajahnya telihat sangat menggemaskan - ucap Jackson dalam hati teringat bagaimana wajah Jisoo yang menutup kedua matanya.

Apa Jisoo berpikir aku akan mecium bibirnya? - Batin Jackson yang teringat dengan ekspresi Jisoo hingga membuat dirinya terus tersenyum lebar.

.
.
.

" aku sangat senang karena unnie ikut berlibur dengan kami " - ucap Lisa yang sedang berdiri di depan mobil JB.

" aku khawatir jika kau nantinya akan merepotkan mereka " - ucap Jisoo.

" unnie " - rajuk Lisa.

" aku hanya bercanda " - ucapnya yang tidak tega melihat ekspresi Lisa.

" sudah kumpul semuanya? "

Tanya JB di belakangnya sudah ada Jackson dan Bambam yang membawa sebuh tas yang cukup besar.

" sudah kumpul semuanya. Bambam oppa kenapa kau membawa tas besar? Memangnya berisi apa? " - tanya Lisa.

" tas ini berisi cemilan untuk mu ah bu-kan maksud ku untuk kita semua "

Ucap Bambam dengan cengiran bodohnya karena sudah keceplosan berbicara kepada Lisa.

" yasudah kita berangkat sekarang "

Ucap JB masuk kedalam mobil ia duduk di sebelah Paman Choi yang sedang mengemudi. Lisa Jisoo duduk di kursi tengah mobil sedangkan Jackson dan Bambam duduk di kursi belakang.

" JB kau yakin pantainya tidak ada orang? " - tanya Jisoo karena ia tidak membawa masker ataupun topi untuk penyamaran jika saja ada orang lain.

" aku jamin tidak ada orang lain di pantai. kawasan itu milik bibi ku "

" syukurlah " - ucap Jisoo bernafas lega karena dirinya dan Lisa tidak perlu menyamar agar orang lain tidak tahu.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan yang ada hanya suara musik dari mobil.

" Jackson hyung " - panggil Bambam.

" kenapa? "

" aku sangat ingin duduk dengan Lisa.
hyung kau mau kan bertukar tempat "

" tidak " - ucapnya santai.

" ayolah hyung bantu aku "

" tidak Bambam "

" Jackson hyung " - rengek Bambam.

" baiklah-baiklah pulang nanti kita bertukar tempat sudah puas? "

" terima kasih hyung "

Ucap Bambam sangat senang bahkan ia terus tersenyum membayangkan dirinya yang akan duduk bersama Lisa saat pulang nanti.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

👋
Jangan lupa vote

Jisoo X Jackson ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang