Jisoo X Jackson ( END )

44 End

Sudah terhitung satu bulan, Jisoo menjalani hubungan jarak jauh dengan Jackson dan mereka berdua di sibukkan dengan kegiatan masing-masing. Jisoo yang di sibukan syuting Drama perdananya dan Jackson yang sedang sibuk mempersiapkan comeback terbaru nya, setelah dirinya sudah tak menjadi member got7.

Komunikasi mereka terbilang sangat baik, mereka selalu bertukar kabar. Walapun hanya bertanya hal-hal kecil karena jadwal mereka yang sama-sama sibuk hingga tak leluasa memainkan ponsel lebih lama.

Setidaknya komunikasi mereka tak terputus, hubungan jarak jauh sangat rentan dengan kata berakhir. Itu yang membuat Jisoo dengan Jackson sebisa mungkin bertukar kabar, dengan cara mencuri waktu saat bekerja.

Dan sampai hari ini hubungan Jisoo dengan Jackson cukup baik, sedikit bambu pemanis tak kala Jackson cemburu saat Jisoo sedang bekerja. Ia cemburu tak bisa seharian menemani kekasihnya yang sedang syuting drama.

Memikirkan Jisoo yang beradegan mesra dengan namja lain, membuat hatinya panas. Rasanya ingin protes, tapi resiko seperti itu harus ia terima.

Tak jauh berbeda dengan Jackson, Jisoo juga meraskan cemburu saat melihat Mv terbaru kekasihnya, yang beberapa kali beradegan mesra dengan yeoja lain.  Mereka berdua sama-sama tersiksa oleh jarak, mengakibatkan hatinya teramat sesak saat rindu yang tak bisa mereka tampung lagi.

Ada semacam keinginan untuk egois, yaitu menginginkan waktu lebih dari sang kekasih. Tapi Jisoo dan Jackson sadar mereka tak bisa bersikap egois seperti itu, mereka menjalin hubungan bertujuan untuk saling mendukung dan saling melengkapi.

" yak kenapa kau masih di sini? " tanya Mino yang baru saja tiba di studio musiknya dan ia melihat Jisoo yang sedang santai duduk di kursi putarnya.

" aku bosan " jawabnya lemas.

" bukankah seharusnya kau syuting? "

" hari ini libur " ucap Jisoo melirik sekilas Mino yang sedang duduk di sofa yang berada di studio musik.

" lalu? "

" aku bosan oppa~" rengeknya.

" yasudah mau di apakan lagi " ujarnya mengundang tatapan tajam dari Jisoo.

" aishh oppa dengan Jackson sama-sama menyebalkan! " ucapnya kesal.

" kenapa dengan kekasih mu? "

" dia tak membalas pesan ku "

" oh "

" oppa! "

" wae? "

" tanggapan mu menyebalkan! " ujar Jisoo sembari meletakkan kepalanya di atas meja kerja milik Mino, hari ini suasana hatinya sedang sensitif.

Di karenakan Jackson tak membalas pesan nya, tak bisanya Jackson seperti itu. Kekasihnya itu akan selalu membalas pesan nya , walapun balasan nya singkat. Tapi ia memaklumi karena Jackson sedang sibuk, tapi hari ini kekasihnya itu full seharian tak membalas pesannya yang di kirimkan sejak pagi, hingga sekarang sudah menjelang malam tak ada balasan.

" yak! kau menangis? "

Tanya Mino panik melihat pundak Jisoo yang sedikit bergetar. " Jisoo-ya " Mino beranjak mendekati Jisoo yang masih bersandar di atas meja kerjanya.

" aku baik-baik saja oppa "

ucap Jisoo yang terdengar seperti bisikan dan bergetar saat mengucapkan kalimatnya.

" apa kau menyesel sekarang? "

" tidak " jawab Jisoo cepat membuat sudut bibir Mino terangkat.

" aku merasa cemas kenapa Jackson tak membalas pesan ku, padahal dia tak pernah seperti itu sebelumnya " ujar Jisoo sembari mengangkat kepalanya, lalu menatap Mino yang berdiri di sampingnya.