40 ☎

1.3K 128 12
                                        

Kedua mata Jisoo mengerjap, lalu melihat sekeliling ruangannya dan ternyata ia masih berada di dalam kamar hotel. Ia melirik Jackson yang masih terlelap tidur di sampingnya.

Kilasan kejadian semalam kembali melintasi di pikiran Jisoo dan tanpa sadar membuat kedua matanya kembali mengelurkan air mata.

" hikss " dengan cepat Jisoo membekap mulutnya sendiri dengan telapak tangannya, ia tak ingin Jackson terbangun karena suaranya.

Setelah merasa tangisnya mereda, Jisoo mengambil ponselnya yang barada di atas nakas, lalu menghubungi nomor seniornya.

" annyeong Jisoo-ya " sapa seorang najma di sebrang telefon.

" oppa hikss " Jisoo tak kuat menahan isakan tangisnya, setelah mendengar suara seniornya itu.

" yak! kau kenapa? " tanya Mino cemas.

" hikss aku ingin pulang oppa "

" kau berada di mana sekarang? "

" a-aku masih berada di gedung pesta "

" cepat share location mu sekarang "

" ne oppa " ucap Jisoo mematikan sambungan telfonnya, lalu ia segera mengirimkan alamatnya kepada Mino.

Jisoo menatap Jackson yang masih terlelap, tangannya bergerak untuk mengusap lembut surai Jackson.

Tak ingin berlama-lama Jisoo mengambil pakain dalamnya yang tergeletak di lantai, ia juga mengambil kemeja milik Jackson. Ia terpaksa memakai kemeja milik mantan kekasihnya itu karena gaunya yang telah di robek Jackson. Tak mungkin kan ia keluar dengan keadaan memakai gaun yang sudah robek.

Jisoo bergegas memasuki kamar mandi, setelah ia selesai membersihkan diri. Lalu Ia berdiri di samping Jackson, memberikan satu kecupan di kening Jackson dan membenarkan letak selimutnya di tubuh Jackson.

" nado Jackson-ah aku juga merindukan mu. " ucap Jisoo berbisik, setelah itu ia keluar dari ruangan tersebut, sembari mengusap pipinya yang kembali basah.

Jisoo sangat bersyukur saat ia keluar dari gedung pesta, sudah tak ada tamu yang berlalu lalang. Di dalam gedung tersebut hanya ada petugas kebersihan, yang sedang membersihkan sisa-sisa pesta yang di adakan Got7.

Mereka semua tak curiga saat Jisoo keluar dari gedung tersebut, mungkin karena penampilan Jisoo yang ala kadarnya membuat para staf acuh.

Setelah keluar dari gedung, Jisoo mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan ia melihat mobil yang sangat ia kenali. Tak menunggu lama, Jisoo memasuki mobil tersebut.

Mino mengumpat dalam hati, saat melihat penampilan Jisoo yang memakai kemeja kebesaran dan memperlihatkan kedua pahanya.

Ia segera mengalihkan pandangannya, tapi sialnya, Jisoo memeluk tubuhnya. Ia bisa merasakan pakaiannya yang mulai basah terkena air mata Jisoo.

" uljima " ujar Mino mengusap surai panjang Jisoo, lalu mengusap punggung Jisoo yang terisak di pelukannya.

" hikss " isaknya, membuat hati Mino ikut merasakan sesak.

" sebaiknya kita pulang, sudah terlalu malam " ucap Mino yang melepaskan pelukannya dari Jisoo.

" aku tak ingin pulang ke dorm hikss "

" wae? member yang lainnya harus tahu tentang keadaan mu Jisoo-ya "

" ani oppa, aku tak mau! hikss " ujar Jisoo sembari menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, lalu ia kembali terisak di dalam mobil Mino.

Jisoo X Jackson ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang