Jisoo X Jackson ( END )

31 ☎

Annyeong 👋
.
.
.

" gomawo " - ujar Jisoo saat mobil yang di kendarai Jackon telah sampai di depan gedung dorm nya dan waktu sudah menujukan tengah malam.

" setelah kau selesai melakukan concert virtual blackpink, mari kita bertemu lagi " - ujar Jackson sembari mengusap rambut panjang Jisoo yang tergerai.

" ne! " ujar yang Jisoo bersemangat menampilkan senyumannya.

Cup

" Selamat malam " setelah mengecup bibir Jackson, Jisoo segera turun dari mobil dan memasuki dorm hingga menghilang dari pandangan Jackson.

Berbeda dengan Jisoo yang sangat bahagia, pandangan Jackson tengah menerawang jauh tentang hubungan nya dengan Jisoo. tak ingin berlarut, Jackson kembali melajukan mobilnya menuju dorm Got7.

Dan pagi harinya, Jisoo dan ketiga member blackpink lainnya sekarang sedang berada di ruang latihan dan sedang menghafal koreografi dance yang akan di pakai untuk concert nanti.

Sudah terhitung tiga jam mereka melakukannya, mengulang-ulang koreografi dance dan mengoreksi gerakannya agar selaras dengan member yang lain dan jam sudah menujukan tengah hari itu artinya waktu para member blackpink untuk beristirahat.

Jenni dan Lisa masih berada di ruang latihan dan hanya Jisoo dan Rose yang menuju kantin yang di sediakan pihak agensi. Menu makanan di sana sangat beragam hingga membuat nafsu makan Jisoo dan Rose bertambah.

" selamat makan unnie " - ujar Rose yang sedang melahap makanannya.

Jisoo tersenyum melihat Rose yang begitu menggemaskan walau hanya sedang makan, lihatlah gadis berambut pirang di depannya memiliki porsi makan yang sangat banyak berbanding terbalik dengan tubuhnya yang kurus.

" kau harus menambah lagi porsi makan mu, aku tak ingin melihat tulang mu yang semakin terlihat itu sangat mengerikan Rose " - ujar Jisoo lalu melahap makanannya, ia heran dengan tubuh maknae nya yang tetap kurus walaupun sudah makan banyak.

" ne arra " - ujarnya yang asik melahap kimchi kesukaannya lalu di balas senyuman oleh Jisoo.

Di lain tempat yaitu di dorm Got7, semalam kesabaran JB kembali di uji oleh salah satu membernya yang datang tengah malam dengan keadaan mabuk.

Siapa lagi kalau bukan Jackson dan siang ini membernya itu kembali berulah dengan menghajar Jinyoung.

" cukup Jack! " - tukasnya marah yang hanya di balas decakan dari Jackson.

" berhenti membuat keributan! "

" seharusnya hyung memarahi Jinyoung, jika saja dia tak ikut campur hubungan ku dengan Jisoo. aku tak akan menghajarnya seperti ini "

Ujar Jackson membela diri, sedangkan Jinyoung tak berniat mengelak ucapan Jackson tersebut.

" Jinyoung " - panggil JB yang ingin mendengar penjelasannya.

" aku hanya memberi tahu Jisoo jika Jackson tak baik untuknya, hanya itu. aku tak ingin dia terluka hanya karena Jackson " - ujar Jinyoung tenang.

" dengan cara menjelekkan ku?! kau benar-benar sialan Jinyoung! "

ujar Jackson yang hampir menghajar wajah mulus Jinyoung tapi untungnya JB menahan tangan Jackson.

" astaga kalian berdua sukses membuat ku pusing setengah mati! " - ujarnya.

" hyung katankan padanya agar tak usah lagi mencampuri hubungan ku dengan Jisoo " - ucap Jackson duduk di sofa panjang yang berada di ruang tengah dorm Got7.

" duduklah " - perintah JB kepada Jinyoung, yang langsung di turuti.

JB duduk di sofa single, sementara Jinyoung duduk di samping Jackson.

" katakan pada ku, kenapa kau mencampuri hubungan Jackson dengan Jisoo. apa ka-"

" tidak hyung, aku sudah tak mencintainya " - bantah Jinyoung.

" lalu kenapa kau membuat masalah seperti ini? " - tanya JB serius.

" aku sudah mengatakannya dari awal, aku tak ingin Jisoo terluka karena Jackson. itu saja " - jelasnya.

" tapi cara mu kotor! " Tukas Jackson yang mencoba menahan emosinya agar tak mengajar Jinyoung kembali.

" tenang Jack, dan kau Jinyoung aku mengerti kau pasti sangat menyayangi Jisoo. Tapi yang perlu kau ketahui saat ini adalah Jackson tengah mencari cara untuk memberi tahu Jisoo tenang kepindahannya "

" jadi aku harap kau biasa mengerti kenapa sampai sekarang Jackson belum juga memberi tahu Jisoo, Jackson tak ingin kekasihnya itu terluka akibat penjelasannya yang tiba-tiba "

Setelah mendengar kalimat yang JB ucapkan, membuat Jinyoung tersadar tak seharusnya ia melakukan hal yang terlampau mencampuri hubungan orang lain, bahkan dirinya menyuruh Jisoo agar memutuskan hubungan dengan Jackson.

" mian atas perbuatan ku " - Jinyoung mendudukkan kepalanya sebagai tanda ia benar-benar menyesal.

" baiklah tapi jangan kau ulangi lagi "

Jinyoung menganggukkan kepalanya, seharusnya ia lebih bisa mempercayai Jackson. Tak mungkin Jackson berniat melukai perasaan Jisoo yang notaben nya kekasihnya sendiri.

" apa masalahnya sudah selesai? "

" sudah hyung " - ujar Jackson menjawab pertanyaan JB.

" hahh " JB menghembuskan nafas lega.

" sebaiknya cepat obati luka yang ada di wajah kalian, aku tak ingin di introgasi manager tentang luka itu "

" ne hyung " - Jackson dan Jinyoung mengucapkannya bersamaan.

" aigo! " - JB hanya terkekeh melihat kedua membernya yang canggung.

Setelah perdebatan tersebut, mereka pergi ke kamarnya masing-masing karena waktu sudah menujukan tengah malam dan juga udara yang semakin dingin menusuk tulang.

Meski mesin penghangat menyala tak bisa membuat Jackson terlelap, ia fokus menatap langit-langit kamarnya dengan pemikiran yang jauh melayang.

Ia tak ingin menyakiti Jisoo mengenai kabar dirinya yang akan kembali ke negara asalnya, tapi jika ia tak segera mengatakannya pada Jisoo. Ia yakin kekasihnya itu akan lebih kecewa.

" Jisoo-ya aku harus bagaimana? "

Tanya Jackson yang entah bertanya kepada siapa, yang jelas di kamarnya hanya ada dirinya sendiri.

" katakan pada ku, apa yang harus aku lakukan? " - ujarnya lagi dengan suara sendu, ia kembali teringat dengan percakapan Jisoo yang menginginkan status hubungan yang lebih serius.

" Jisoo-ya... mianhae... jeongmal... mianhae, aku mengecewakan mu "

Malam ini Jackson sudah memutuskan langkah yang akan ia ambil untuk hubungannya dengan Jisoo dan paginya ia akan memberi tahu JB tentang keputusannya ini

.
.
.

Votenya yuk...